Salah satu kekhawatiran ibu hamil adalah tentang pertumbuhan janin yang ada dalam kandungannya. Semaksimal mungkin ibu hamil melakukan berbagai cara demi menjaga kesehatan janin dan kandungannya agar bisa lahir dengan selamat. Karena jika tidak begitu beberapa kemungkinan buruk pun bisa terjadi jika dibiarkan. Contohnya seperti adanya tanda janin tidak berkembang. Apalagi jika masalah yang dihadapi oleh ibu yang memiliki janin yang tidak berkembang dan tidak mengalami flek bisa semakin membuat sakit kepala dan cemas. Sebab efeknya tidak main-main dan berbahaya bagi ibu dan juga janin di dalamnya. Untuk informasi lebih lengkapnya, berikut ini informasi mengenai bahaya janin tidak berkembang tapi tidak ada flek dan penanganannya
Bahaya
Bahaya yang bisa terjadi pada ibu dan bayi yang nanti lahir dengan pertumbuhan yang melambat cukup berbahaya bagi kesehatan. Bahaya ini bisa berupa ketidaknormalan kesehatan pada ibu atau janin itu sendiri. Semua bisa terjadi tergantung pada kondisi kandungan dan janin selama proses kehamilan berlangsung. Beberapa kemungkinan yang bisa terjadi adalah :
Kondisi ini terjadi ketika bayi akan kekurangan oksigen saat ia dilahirkan. Kemungkinan ini membuat bayi sedikit kesulitan mendapatkan asupan oksigen dan juga berbahaya bagi kelangsungan hidupnya. Penanganan bayi asfiksia harus dilakukan secara intensif di rumah sakit sejak lahir hingga kondisi pernafasan bayi bisa normal kembali.
Bayi yang mengalami gangguan perkembangan dalam kandungan akan memiliki daya tahan tubuh yang tidak sekuat janin yang memiliki pertumbuhan yang normal. Mereka gagal mendapatkan sistem kekebalan tubuh yang baik dan benar sebab pada proses tumbuh kembangnya, mereka tidak mendapatkan zat penting yang mendukung proses penyempurnaan daya tahan tubuhnya. Setelah lahir maka Anda harus mencoba berbagai cara menjaga agar bayi tidak mudah sakit.
Kondisi ini terjadi saat bayi menelan bagian dari gerakan usus pertama yang nantinya dapat menyebabkan overdistensi alveoli, pneumotoraks atau pneumonia bakteri. Dalam arti yang lebih singkat, mekonium aspirasi terjadi saat bayi menghirup mekonium yang tercampur dengan cairan ketuban. Hal ini bisa terjadi saat bayi masih berada dalam kandungan atau sesaat setelah ia dilahirkan. Mekonium sendiri merupakan tinja atau kotoran pertama yang bayi. Mekonium ini biasanya bewarna hitam kehijauan dengan tekstur yang kental dan lengket. Pada kasus bayi yang dilahirkan secara prematur sindrom ini bisa terjadi sangat parah, sebab bayi yang berumur muda memiliki air ketuban yang lebih sedikit sehingga mekonium yang dihirup lebih kental dan membuat penyumbatan lebih berat.
Gula darah rendah atau yang lebih dikenal dengan istilah hipoglikemia adalah gangguan kesehatan dimana kadar gula di dalam darah berada di bawah kadar normal. Bayi yang lahir kemungkinan mengalami masalah ini.
Peningkatan jumlah sel darah merah atau Polycythemia adalah kondisi yang berakibat naiknya tingkat sel-sel darah merah yang berada dalam aliran darah. Biasanya peyakit ini membuat darah penderitanya menjadi sangat kental. Kondisi ini bisa sangat berbahaya untuk bayi karena bisa meningkatkan resiko kelainan darah pada bayi.
Penurunan aliran darah karena peningkatan jumlah sel darah merah (Hyperviscosity) adalah kondisi dimana darah tidak bisa mengalir bebas di arteri yang kita miliki. Janin yang mengalami cacat lahir akibat ketidaksempurnaan pertumbuhan selama dalam kandungan memiliki risiko yang sangat besar terkena masalah ini.
Ukuran bayi saat lahir kecil sebab sang bayi mengalami pertumbuhan yang tidak sempurna. Jadi ini juga termasuk efek tanda janin tidak berkembang. Sehingga untuk mencapai berat badan yang ideal merupakan hal yang sulit untuk dimiliki oleh sang janin. Di sisi lain berat badan bayi memang bisa menunjukkan seberapa baik mereka bisa berkembang dan tumbuh dengan asupan nutrisi yang diserap selama berada dalam kandungan.
Janin akan memiliki masalah dalam pernafasan dan pencernaan akibat mereka tidak bisa mendapatkan asupan nutrisi dan gizi yang baik untuk melakukan tumbuh kembang organ bagian dalam yang seharusnya mereka mliki secara normal. Akibatnya organ dalam yang janin miliki juga tidak terbentuk secara sempurna dan mengalami masalah dalam menjalankan fungsinya. Kemungkinan bisa mengembangkan penyebab bayi lahir cacat.
Cara Mengatasi
Cara mengatasi janin yang tidak berkembang terbagi dalam beberapa kategori, salah satunya adalah dengan menghindari beberapa faktor yang memungkinkan masalah ini terjadi selama ibu hamil. Nutrisi merupakan hal yang sangat penting untuk ibu hamil. Kekurangan nutrisi akan memperbesar kemungkinan janin mengalami kelambatan pertumbuhan. Cara yang bisa mengkonsumsi sayur dan buah-buahan secara rutin, mengkonsultasikan kebutuhan gizi dengan dokter secara khusus apabila di perlukan. Beberapa faktor lain dan cara mengatasinya akan tertera penjelasan berikut ini :
Jadi sebaiknya pada awal kehamilan kita harus memerhatikan banyak hal, mulai dari kesehatan calon ibu, asupan nutrisi yang dikonsumsi selama hamil, dan pengecekkan berkala selama hamil. Hal-hal seperti di atas dilakukan demi menghindari berbagai bahaya janin tidak berkembang tapi tidak ada flek dan penanganannya. Sebab jika kita lalai dan tidak teliti selama mengandung akibat fatalnya bisa berupa kecacatan pada bayi sebab sang janin selama dalam kandungan tidak mendapatkan nutrisi dan perlakuan yang semestinya.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…