Kekurangan gizi yang dialami oleh anak terjadi akibat tidak terpenuhinya kebutuhan gizi sesuai dengan usia atau tahap pertumbuhannya.
Hal ini bisa terjadi bahkan sejak si anak berada dalam kandungan. Ketika ibu hamil kurang asupan nutrisinya maka akan berdampak pada janin yang di kandungnya.
Pemenuhan gizi anak harus lebih diperhatikan sejak anak dalam kandungan hingga pada masa emas pertumbuhannya, yakni sekitar usia 2 tahun. Saat itu, perkembangan otak anak sedang sangat pesat, maka penting bagi orang tua untuk memenuhi kebutuhan gizi dan stimulasinya.
Kasus kurang gizi atau gizi buruk pada anak menjadi masalah tersendiri, terutama pada negara-negara berkembang dan tertinggal. Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskedas) pada tahun 2018, kasus gizi buruk dan kurang gizi di Indonesia mencapai angka 17.7%.
Diantara tanda atau ciri yang nampak pada anak kurang gizi adalah sebagai berikut:
1. Anak mengalami gagal tumbuh atau stunting
Gagal tumbuh pada anak ditandai dengan berat dan atau tinggi badan dibawah normal untuk usianya.
Hal ini terjadi karena asupan nutrisi dan gizi yang kurang sehingga pertumbuhan fisik anak menjadi terganggu
2. Lemak dan massa otot tubuh tidak ada sehingga anak tampak sangat kurus
Kurangnya gizi pada anak akan membuat lemak dan massa otot anak berkurang karena anak kekurangan energi sehingga tubuh akan mengambilnya dari cadangan lemak dan otot. Hal tersebut membuat anak menjadi sangat kurus
3. Anak nampak lemah dan lesu
Anak yang kurang gizi akan nampak lemah dan lesu akibat kurangnya asupan makro dan mikro nutrisi sehingga mengganggu proses metabolisme tubuhnya
4. Anak kurang bersemangat dalam beraktivitas
Kekurangan energi pada anak akan membuatnya kurang bersemangat dalam beraktivitas.
5. Kulit anak nampak kusam dan kering
Kulit adalah organ yang juga memerlukan nutrisi. Pada anak yang kurang gizi, kulitnya akan menjadi kusam dan kering dan nampak tidak sehat
6. Rambut anak tipis, kering, dan kemerahan
Sebagaimana kulit, rambut juga butuh cukup nutrisi untuk pertumbuhannya.
Anak yang kekurangan gizi biasanya nampak dari rambutnya yang terlihat kusam dan kemerahan.
7. Pipi dan bagian bawah mata nampak cekung
Akibat penurunan massa otot dan lemak tubuh juga membuat bagian bawah mata dan pipi anak yang kekurangan gizi menjadi nampak cekung.
8. Anak cukup rewel dan mudah menangis
Anak yang kekurangan gizi akan lebih rewel dan mudah menangis. Hal ini dikarenakan rasa tidak nyaman yang dirasakan tubuhnya.
9. Anak sering atau mudah sakit
Kurang gizi pada anak akan membuat imun tubuhnya menurun, akibatnya anak akan mudah terserang penyakit dan ketika sakitpun penyembuhannya akan lebih lama
10. Terkadang disertai lambat dalam belajar
Kekurangan gizi pada anak tentu akan mempengaruhi perkembangan otaknya.
Kurangnya asupan nutrisi pada anak yang kurang gizi tentu akan membuat perkembangan otaknya menjadi lambat, sehingga akan berdampak pada kemampuan belajarnya.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…