Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar 24-38 hari. Dan untuk periode haid yang normal adalah 3 sampai 7 hari di mana volume darah yang keluar dan dianggap sehat adalah 30-80 ml.
Siklus haid tergolong tidak teratur apabila waktunya lebih pendek dari 24 hari atau lebih panjang dari 38 hari, ditambah dengan volume darah yang lebih dari 80 ml. Intinya, haid dialami wanita minimal setiap 23 hari atau maksimal 35 hari, dan selain daripada itu akan dianggap tidak normal atau tidak teratur.
Padahal, wanita yang mengalami ketidakteraturan haid akan sangat berpengaruh terhadap kesuburan sehingga peluang hamil menjadi jauh lebih kecil. Banyak wanita sulit untuk hamil disebabkan oleh haid yang tidak teratur dan berkaitan dengan masa ovulasi yang tidak pasti.
Sebagai bagian dari upaya memperoleh keturunan, ketahui ciri-ciri masa subur untuk haid tidak teratur di bawah ini karena cara menghitung masa ovulasi haid tidak teratur akan cukup sulit. Supaya tetap dapat melakukan hubungan seksual pada waktu yang tepat, berikut informasi yang bisa diperhatikan.
Para wanita penting untuk mengenali setiap bagian tubuhnya sendiri dengan baik, termasuk tanda-tanda ovulasi atau saat tubuh berada dalam masa subur. Salah satunya, wanita dapat coba meraba, menyentuh, dan menekan bagian payudara, apakah lembut atau tidak.
Jika payudara terasa lebih lembut ketika menyentuhnya, ini menjadi salah satu ciri utama masa subur sekalipun haid tidak teratur. Payudara terasa lembut karena tubuh menghasilkan hormon pasca ovulasi yang menyebabkannya demikian.
Saat tubuh dalam kondisi rileks dan istirahat, terdapat suhu basal yang menunjukkan suhu paling rendah pada tubuh. Suhu basal tubuh ini menjadi salah satu faktor yang mampu menunjukkan tanda masa subur walaupun wanita mengalami ketidakteraturan datang bulan.
Suhu basal tubuh dicapai pada saat tubuh sedang tidak berkegiatan apapun, baik dalam kondisi istirahat maupun tidur. Untuk mengecek suhu basal tubuh, melakukannya pada waktu bangun tidur adalah yang paling disarankan.
Ketika suhu basal tubuh berubah di posisi terendah dalam sehari lalu mengalami peningkatan, ini menandakan tubuh sedang mendekati masa subur atau ovulasi. Namun jika suhu tubuh dari pagi setelah bangun tidur sampai malam lagi masih sama dan cenderung stabil atau konsisten, artinya tubuh tidak sedang mendekati masa subur atau ovulasi.
Untuk mengetahui ciri masa subur untuk haid tidak teratur, wanita juga perlu memeriksa lendir serviks. Memasuki masa subur atau ovulasi, tubuh wanita akan menghasilkan lendir, yakni sekresi di dekat serviks sehingga dinamakan lendir serviks.
Apabila lendir serviks ini menunjukkan tanda-tanda berbeda, seperti elastis, licin, maupun bening, maka tandanya waktu berhubungan seksual yang tepat sudah dekat. Pastikan juga bahwa lendir tersebut tidak mengeluarkan aroma atau bau tidak sedap.
Mengetahui ciri lendir masa subur seperti apa termasuk penting. Terlebih ini dikarenakan lendir serviks membantu agar proses aktivitas seksual berjalan lebih mudah dan meningkatkan peluang kehamilan pada wanita.
Khususnya jika lendir serviks tergolong berkualitas, proses pembuahan di mana sperma masuk menuju sel telur dapat berjalan lebih lancar. Namun sebaliknya, bila bukan masa subur atau ovulasi, maka lendir serviks biasanya tidak ada; atau jika pun ada teksturnya lebih kental dan lengket.
Ciri lain masa subur untuk haid tidak teratur yang bisa dijadikan patokan kapan sebaiknya melakukan hubungan intim demi memperoleh keturunan adalah pada saat gairah seksual terasa meningkat. Seperti pada siklus haid teratur, tentu ada masa-masa di mana libido naik, maka faktor ini perlu lebih diperhatikan.
Gairah ini tidak semata-mata timbul begitu saja, sebab proses ovulasilah yang menyebabkannya. Biasanya, tanda-tanda pembuahan berhasil akan terlihat jika memang peningkatan gairah seksual berhubungan dengan masa ovulasi.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…
Embrio transfer merupakan salah satu proses yang dilakukan pasangan untuk bisa mendapatkan buah hati. Program…