Categories: Kesehatan Anak

6 Jenis Vitamin untuk Anak yang diperlukan dalam Proses Tumbuh Kembangnya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Usia anak-anak adalah usia yang sangat penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan manusia.

Di usia ini seseorang banyak belajar dan menyerap berbagai hal yang akan menjadi pondasi bagi kehidupannya di tahap-tahap usia kedepannya.

Diantara hal yang perlu mendapat perhatian oleh semua orang tua terkait dengan masa tumbuh kembang seorang anak adalah asupan makanan dan nutrisinya.

Hal ini dikarenakan asupan gizi makanan dan nutrisi memiliki pengaruh yang cukup besar bagi pertumbuhan dan perkembangan seorang anak.

Asupan makanan yang baik harus mengandung berbagai sumber nutrisi yang diperlukan tubuh, seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan berbagai jenis mineral.

Salah satu jenis nutrisi yang penting namun terkadang kurang begitu diperhatikan oleh sebagian orang tua adalah vitamin. Vitamin adalah suatu senyawa kompleks yang berfungsi membantu proses metabolisme tubuh.

Berikut adalah beberapa jenis vitamin yang sangat penting bagi tumbuh kembang anak.

1. Vitamin A

Vitamin A sangat bermanfaat bagi kesehatan mata , kesehatan kulit, dan juga membantu memperkuat sistem imun tubuh.

Ketika tubuh kekurangan vitamin A maka bisa berisiko terkena penyakit katarak, rabun senja, dan keratomalasia atau kekeringan pada kornea mata.

Beberapa jenis makanan yang mengandung vitamin A, antara lain:

  • Sayur dan buah yang berwarna merah atau oranye
  • Sayuran hijau
  • Susu
  • Ikan.

2. Vitamin B

Ada beberapa jenis vitamin B yang masing-masing fungsinya berbeda satu sama lain. Diantaranya adalah:

  • Vitamin B1 dan B3 yang berfungsi untuk menjaga kesehatan kulit dan mengubah makanan menjadi energi.
  • Vitamin B2 yang berfungsi untuk menghasilkan energi dari makanan dan membantu pembakaran lemak.
  • Vitamin B5 berfungsi membantu tubuh untuk memproduksi asam lemak dan hormon
  • Vitamin B6 berfungsi membantu tubuh untuk memproses gula menjadi energi dan membantu produksi sel darah merah.
  • Vitamin B7 berfungsi membantu produksi asam amino dan asam lemak yang diperlukan tubuh
  • Vitamin B9 berfungsi dalam proses pembelahan sel
  • Vitamin B12 yang berperan dalam proses pembentukan sel darah merah dan memelihara fungsi saraf.

Beberapa jenis makanan yang kaya akan kandungan vitamin B antara lain:

  • Sayuran hijau
  • Kacang-kacangan
  • Telur
  • Daging
  • Susu
  • Hati
  • Gandum
  • Beras, dan lain sebagainya.

Kekurangan vitamin B akan menyebabkan  gangguan pada proses metabolisme.

Selain itu juga akan meningkatkan resiko terkena penyakit anemia, beri-beri, kulit kusam, dan mudah lelah.

3. Vitamin C

Vitamin C diperlukan tubuh untuk menghasilkan kolagen yang berperan dalam menjaga kesehatan kulit, membantu penyembuhan luka, dan juga memperkuat saluran pembuluh darah.

Selain itu vitamin C juga berperan dalam produksi norepinefrin dan serotonin, yaitu zat kimia di dalam otak (neurotransmitter) yang berfungsi untuk mengirim sinyal antar saraf.

Seseorang yang kekurangan vitamin C bisa terkena gangguan sariawan dan gusi berdarah, gangguan pada sistem saraf, pengurangan massa otot, dan rentan terkena infeksi pada luka.

Vitamin C bisa didapatkan pada beberapa jenis buah seperti:

  • Jambu
  • Jeruk
  • Tomat
  • Nanas, dan juga dalam sayuran hijau.

4. Vitamin D

Tubuh memerlukan vitamin D untuk membantu penyerapan kalsium yang diperlukan dalam proses pertumbuhan tulang.

Selain itu, vitamin D juga berfungsi untuk memperkuat sistem imun tubuh.

Tubuh yang kekurangan vitamin D akan rentan terhadap gangguan tulang dan gigi, seperti gigi keropos, gangguan pertumbuhan tulang, serta kejang otot.

Makanan yang kaya akan kandungan vitamin D, diantaranya adalah: susu, telur, keju, dan minyak ikan.

5. Vitamin E

Vitamin E adalah jenis antioksidan yang penting untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.

Selain itu vitamin E juga berfungsi untuk meningkatkan imunitas tubuh, membantu proses pembentukan sel darah merah.

Sumber vitamin E yang baik yaitu: ikan, ayam, kuning telur, kecambah, dan lain-lain.

6. Vitamin K

Vitamin K memiliki peran yang sangat penting dalam proses pembekuan darah ketika terjadi luka dan juga menjaga kesehatan tulang.

Sumber vitamin K diantaranya adalah susu, kuning, dan sayuran hijau. Kekurangan vitamin K akan menyebabkan pendarahan pada luka akan sulit dihentikan, dan berisiko mengalami pendarahan dalam tubuh.

Recent Posts

3 Tips Agar Embrio Menempel di Dinding Rahim

Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…

8 months ago

4 Ciri-ciri Masa Subur untuk Haid Tidak Teratur

Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…

8 months ago

5 Tanda Embrio Transfer Gagal

Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…

9 months ago

4 Hal yang Harus Diperhatikan Terkait Suntik Hormon untuk Hamil

Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…

9 months ago

HCG : Pengertian, Fungsi, dan Pengaruhnya

Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…

9 months ago

12 Ciri-ciri Hormon HCG Meningkat

Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…

9 months ago