Anak anak merupakan masa dimana kondisi tubuhnya masih dalam proses perkembangan baik fisik maupun kecerdasan. Karena masih dalam proses perkembangan, kondisi tubuh anak seringkali cukup rentan terhadap berbagai macam gangguna kesehatan. Menghindarkan anak dari berbagai macam ancaman gangguan kesehatan merupakan salah satu bentuk tanggung jawab ibu terhadap anak demi berlangsungnya proses perkembangan yang baik dan terhindar dari gangguan tumbuh kembang anak.
Salah satu kondisi yang seringkali dapat dialami oleh anak lebih banyak dibandingkan dengan orang dewasa adalah keadaan dimana hidung mengeluarkan darah secara spontan yang disebut dengan mimisan. Mimisan pada anak mapun dewasa secara medis disebut sebagai epistaksis atau pendarahan pada hidung. Hidung yang mimisan biasanya akan mengeluarkan darah segar dalam waktu tertentu secara terus menerus. Kelompok usia anak yang memiliki resiko tinggi mengalami mimisan adalah 2 – 8 tahun.
Penyebab mimisan pada anak diantaranya seperti hidung yang terluka tidak sengaja, kondisi lingkungan sekitar, sinusitis akut, hemofilia, dan biasa jadi akibat obat tertentu. Mimisan sebenarnya bukan permasalahan yang berbahaya asalkan tidak terjadi selama lebih dari 30 menit dan mimisan yang terjadi pada anak dibawah usia 2 tahun. Sebagai upaya pencegahan agar anak tidak mengalami mimisan kembali maka ada beberapa makanan yang dapat dikonsumsi oleh anak yang sering mengalami mimimsan. Berikut ini beberapa makanan untuk anak yang sering mimisan.
Makanan pertama yang dapat membantu menjaga kondisi kesehatan anak agar tidak mudah mimisan adalah makanan dengan kandungan vitamin K. Dalam proses pembekuan darah maka vitamin K memiliki peran penting sehingga pendarahan yang terjadi dapat segera dihentikan. Kondisi kurangnya vitamin K tentu dapat menyebabkan proses pendarahan tidak dapat dihentikan. Dengan konsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin K tersebut maka diharapkan anak dapat lebih jarang mengalami mimisan dan ketika terjadi sekalipun mimisan dapat segera diatasi. Beberapa makanan yang banyak mengandung vitamin K diantaranya buah stoberi, alpukat, plum, beri hitam, serta susu rendah lemak.
Makanan dengan kandungan kalium dapat membantu mencegah terjadinya dehidrasi ketika mimisan berlangsung. Perannya dalam hal mengembalikan keseimbangan cairan tubuh tersebut yang dapat membantu mencegah mimisan terjadi pada anak. Kalium juga dapat membantu menghentikan pendarahan yang terjadi pada hidung saat mimisan. Beberapa jenis makanan yang mengandung kalsium untuk anak diantaranya seperti ubi jalar, buah pisang, buah alpukat, buah strawberi, ceri, dan tomat.
Makanan dengan kandungan vitamin C tinggi juga sebaiknya diberikan kepada anak yang memiliki riwayat sering mengalami mimisan. Pemberian makanan dengan kandungan vitamin C tinggi dapat membantu meningkatkan sistem imun pada anak sehingga tidak mudah mengalami sakit terutama yang dapat menyebabkan mimisan. Selain itu, vitamin C juga dapat meningkatkan kesehatan anak yang berguna untuk aktivitasnya sehari hari. Vitamin C dapat menjaga agar kalogen di dalam tubuh tetap terbentuk sehingga berbagai manfaat kalogen yang salah satunya menguatkan struktur tubuh dan struktur kulit agar dapat mencegah penyebaran zat patogen, zat beracun, dan lain sebagainya. Beberapa jenis makanan yang memiliki kandungan gizi tinggi seperti buah buahan, sayuran, kentang, dan lain lainnya.
Jenis makanan untuk anak yang sering mimisan selanjutnya adalah makanan yang dapat bertindak sebagai immunobooster. Immunobooster merupakan merupakan jenis makanan yang dapat membantu meningkatkan serta mengaktifkan sistem imun didalam tubuh. Salah satu jenis immunoboaster yang banyak disukai adalah madu. Madu sejak dulu dikenal memiliki banyak manfaat baik untuk kesehatan anak. Dengan meningkatnnya sistem imun tubuh maka secara umum penyakit tertentu dapat teratasi terutama yang dapat menyebabkan mimisan.
Makanan yang memiliki kandugan zat besi tinggi juga sangat cocok diberikan kepada anak yang sering mengalami mimisan. Kandungan zat besi dapat membantu menjaga pertumbuhan dan perkembagan anak sehingga dapat menghindari berbagai macam kondisi yang dapat menyebabkan peningkatan resiko terjadinya gangguan tumbuh kembang anak. Zat besi juga berguna untuk mencegah terjadinya pendarahan ketika anak mengalami mimisan. Beberapa jenis makanan yang memiliki kandungan zat besi tinggi diantaranya seperti daging dan hati sapi, kerang, ikan, asparagus, bayam, edamame, tomat, dan beberapa makanan lainnya.
Itulah beberapa jenis makanan untuk anak yang sering mimisan agar tidak mudah kambuh kembali. Beberapa jenis makanan diatas dapat membantu mencegah terjadinya pendarahan tanpa sebab. Selain makanan yang perlu dikonsumsi oleh anak yang mimisan, hindari juga konsumsi makanan tertentu yang dapat menyebabkan memisan. Beberapa makanan yang dapat menyebabkan mimisan diantaranya seperti makanan pedas dan makanan yang terlalu panas. Selalu mengkonsumsi makanan sehat untuk anak yang mudah mimisan dan menghindari makanan penyebab mimisan perlu dilakukan untuk menghindari anak sering mimisan.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…