Categories: Kesehatan Anak

Osteomielitis Pada Anak : Penyebab, Pencegahan, dan Pengobatan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Osteomielitis merupakan sebuah penyakit yang kerap terjadi pada tulang. Penyakit ini sering terjangkit berasal dari beberapa hal, satu di antaranya adalah melalui infeksi pada salah satu bagian tubuh untuk kemudian tersebar ke tulang melalui aliran darah.

Atau bisa juga berasal dari infeksi patah tulang terbuka atau yang sudah menjalani operasi tulang. Pada kondisi tersebut, bakteri akan dengan mudah masuk ke dalam area tulang dan menyebabkan osteomielitis.

Hal ini juga dapat menyerang anak-anak. Infeksi tulang atau osteomielitis sendiri sering terjadi pada area tulang panjang baik pada kaki ataupun tangan.

Ketika menyerang orang dewasa, osteomielitis biasanya menyerang pada area panggul, tulang belakang ataupun telapak kaki. Infeksi ini dapat terjadi secara mendadak dan tidak bisa diprediksi kemunculannya serta dapat berkembang seiring berjalannya waktu.

Dikhawatirkan,ketika tidak segera tertangani dengan baik dan tepat, osteomielitis akan menjadi penyebab rusaknya tulang secara permanen. Gejalanya sendiri dapat diketahui saat penderita merasakan nyeri yang teramat sangat pada tulang, disertai demam dan bengkak. Area yang terserang juga susah untuk digerakkan.

Berikut penyebab osteomielitis pada anak.

Kuman

Infeksi pada tulang ini dapat disebabkan oleh kuman yang masuk melalui luka pada tubuh yang cukup dalam dan berat. Contohnya saja saat terjadi patah tulang yang mengakibatkan sampai tulang mencuat keluar yang dinamakan luka terbuka parah.

Area operasi yang terkontaminasi, seperti pada kasus pengangkatan tulang panggul atau tindakan operasi patah tulang. Secara umum, nama bakteri yang menyebabkan infeksi ini adalah Staphylococcus aureus.

Akan tetapi tidak menutup kemungkinan penyakit ini juga dapat diakibatkan oleh infeksi jamur terutama pada orang ber imunitas rendah. Misalnya, pada area endemis infeksi jamur seperti histoplasmosis, blastomikosis atau coccidioidomycosis.

Kondisi tertentu

Penyebab lainnya adalah faktor imunitas, baik pada lanjut usia ataupun anak-anak yang memang banyak mempunyai imunitas yang rendah.

Kalangan lanjut usia ataupun anak-anak seperti yang diketahui, banyak yang imunitas nya semakin menurun, dikarenakan antibodi yang juga semakin menyusut.

Diabetes anak, anak-anak dengan penyakit diabetes juga cenderung mempunyai imunitas tubuh yang lemah karena kecenderungan mengkonsumsi obat-obatan tertentu yang juga menurunkan kadar imunitas dalam tubuh.

Cara mencegah osteomielitis

  • Menjaga kebersihan

Cara yang paling efektif dalam mencegah penyakit tulang tersebut adalah dengan menjaga kebersihan dan hidup sehat dengan cara mengurangi makanan ber-MSG yang berpengaruh pada kesehatan anak, menambah kadar sayuran (jika anak tidak mau makan sayur, ada cara agar anak makan sayur) serta berusaha meminimalisasi luka terutama pada pasien penderita diabetes.

Pada pasien anak, berikan juga multivitamin anak seperti stimuno anak untuk menyeimbangkan kadar imunitas pada tubuh.

  • Gerak cepat dan tanggap

Saat terkena luka atau sayatan yang tak dapat dihindari, maka sesegera mungkin melakukan tindakan pertolongan pertama dengan membersihkan luka dengan air mengalir dan membalut luka dengan kasa steril.

Jika anak demam walau ada cara menurunkan panas pada anak, orang tua juga segera lakukan pertolongan pertama pada anak demam.

Setelah melakukan tindakan pertolongan pertama, sesegera mungkin menghubungi dokter dan menceritakan penyakit bawaan apabila ada.

Pengobatan Osteomielitis pada anak

  • Debridement

Proses ini dilakukan dengan mengangkat jaringan atau tulang yang telah terinfeksi. Dalam tindakan medis ini, semua yang terkena infeksi diangkat, termasuk area tulang atau jaringan yang sehat di sekitar yang terinfeksi. Hal ini dilakukan guna memastikan seluruh area telah bersih dari infeksi.

  • Mengeluarkan cairan dari area yang terinfeksi

Cairan yang menumpuk dikarenakan infeksi, diperlukan tindakan medis dengan mengeluarkan nanah ataupun cairan tersebut dengan cara operasi.

  • Mengembalikan aliran darah pada tulang

Pada tindakan medis ini, setelah debridement dokter akan melakukan pengisian tempat yang kosong dengan pencangkokan tulang atau jaringan dari bagian tubuh yang lain. Hal ini ditujukan agar dapat membentuk tulang dan jaringan baru untuk memperbaiki aliran darah dalam tubuh.

  • Mengangkat benda asing

Benda asing yang dimaksud disini adalah alat, atau sekrup yang terpasang di tulang pada operasi yang dilakukan sebelumnya. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi infeksi yang nantinya akan mempengaruhi kondisi pasien.

  • Amputasi tungkai

Amputasi ini merupakan tindakan terakhir atau jika sudah tidak dapat dilakukan upaya lainnya (upaya lain gagal) untuk mencegah penyebaran infeksi.

Recent Posts

3 Tips Agar Embrio Menempel di Dinding Rahim

Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…

8 months ago

4 Ciri-ciri Masa Subur untuk Haid Tidak Teratur

Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…

8 months ago

5 Tanda Embrio Transfer Gagal

Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…

9 months ago

4 Hal yang Harus Diperhatikan Terkait Suntik Hormon untuk Hamil

Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…

9 months ago

HCG : Pengertian, Fungsi, dan Pengaruhnya

Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…

9 months ago

12 Ciri-ciri Hormon HCG Meningkat

Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…

9 months ago