Kejang dapat diartikan sebagai gangguan neuorologis atau sistem syaraf manusia. Anak – anak yang sehat bisa terkena kejang karena sebuah alasan. Misalnya terjadinya kejang demam pada anak yang disebabkan karena anak mengalami demam yang sangat tinggi. Kerusakan sinyal dalam otak akan membuat anak mengalami kejang. Kejang juga terdiri dari berbagai tipe sesuai dengan kondisi anak. Tapi ternyata anak yang tidak pernah kejang juga bisa terkena kejang mendadak. Orang tua menjadi sangat khawatir dan panik sehingga justru tidak bisa menolong anak. Untuk mencegah masalah ini maka ketahui dulu berbagai penyebab anak kejang mendadak tanpa gejala, seperti uraian yang akan kami jelaskan dibawah ini.
Anak-anak yang sangat aktif bisa terkena kejang mendadak tanpa gejala apapun. Sehingga kejang sering terjadi saat anak sedang bermain dan terlihat memiliki fisik yang sangat sehat. Jika terjadi kejang dalam kondisi ini mungkin penyebabnya adalah bagian otak anak kurang oksigen. Anak-anak yang aktif mungkin tidak merasakan lelah sehingga mereka terus bergerak. Saat bagian otak kurang oksigen maka terjadi reaksi kejang akibat sinyal yang salah terbaca oleh sistem syaraf. Karena itu jangan lupa untuk melakukan cara agar balita tidak mudah sakit.
Kecelakaan yang menyebabkan benturan atau tekanan keras pada area kepala dan sekitarnya juga menyebabkan kejang mendadak. Bahkan ketika setelah jatuh sudah diperiksa menyeluruh namun kejang bisa terjadi selama beberapa tahun atau bulan kemudian. Misalnya kasus bahaya bayi jatuh terlentang yang tidak diatasi dengan tuntas. Benturan atau tekanan pasti akan membuat sistem syaraf atau bagian otak mengalami masalah di kemudian hari.
Penyakit karena keturunan atau kondisi genetik tertentu dari orang tua juga bisa menyebabkan kejang mendadak. Misalnya ketika anak sudah terkena penyakit tuberous sclerosis dan epilepsi. Epilepsi pada anak sebenarnya sering diawali dengan gejala. Namun untuk beberapa anak penderita, epilepsi juga terjadi dengan mendadak. Akhirnya anak akan kejang tiba-tiba dan mengeluarkan busa dari mulut mereka.
Masalah anak yang sering mengeluh sakit kepala memang sering diabaikan oleh orang tua. Biasanya orang tua menganggapnya karena kelelahan, gejala flu atau bahkan masuk angin. Lalu jika anak sudah mulai sakit kepala disertai muntah maka diberikan cara mengobati anak muntah karena masuk angin . Padahal sakit kepala pada anak bisa jadi gejala tumor otak yang sedang berkembang. Lalu jika perawatan terlambat maka akhirnya menyebabkan masalah kejang mendadak untuk anak.
Heat stroke atau stroke panas bisa terjadi pada anak saat kondisi cuaca sedang sangat panas. Penyebab stroke ini karena kondisi tubuh anak yang mungkin sedang tidak sehat dan tidak bisa menahan suhu tubuh dengan baik. Kondisi yang sudah parah bisa menyebabkan kejang tiba-tiba pada anak.
Reaksi keracunan yang sudah mencapai otak juga akan menyebabkan anak kejang secara mendadak. Beberapa kasus keracunan mendadak adalah akibat keracunan limbah lewat udara, makanan atau minuman. Misalnya adalah keracunan timbal yang masuk ke dalam tubuh secara perlahan. Kejang akan menjadi reaksi terakhir setelah muncul semua gejala keracunan pada anak.
Anak-anak yang sudah agak dewasa terkadang tidak mau tidur siang. Mereka lebih sering bermain sehingga tidak mau tidur. Padahal tidur baik untuk otak anak termasuk mensuplai oksigen dan nutrisi dari tubuh ke otak anak. Tidur yang cukup juga akan membuat perkembangan otak anak lebih baik karena kemampuan memori yang tinggi. Saat kurang tidur dan terjadi terus menerus maka otak akan lelah, kekurangan oksigen dan nutrisi lain. Akhirnya bagian otak mengalami henti sementara dan menjadi kejang mendadak.
Jadi ternyata memang ada berbagai penyebab anak kejang mendadak tanpa gejala. Saat anak kejang tentu sangat mengerikan untuk orang tua. Perawatan yang salah juga bisa menyebabkan kejang memperburuk penyakit anak. Jadi segera ketahui apa penyebabnya dengan membawa anak ke dokter terdekat.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…