Categories: Kesehatan Anak

6 Penyebab Otak Anak tidak berkembang dan Cara mengatasinya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Salah satu organ dalam terpenting manusia, yaitu otak adalah sebuah kunci penting dari sejumlah aktivitas yang dilakukan oleh manusia. Termasuk didalamnya keterampilan perkembangan motorik halus pada anak-anak.

Akan tetapi apa yang akan terjadi jika organ utama tubuh tersebut mengalami kelumpuhan? Atau tidak berkembang? Kondisi otak lumpuh atau tidak berkembang ini dalam dunia medis lebih dikenal dengan Cerebral Palsy.

CP atau Cerebral Palsy ialah sebuah gangguan gerak pada anak rentang usia 2-5 tahun. Dikhususkan kepada anak berusia 2 atau 3 tahun yang disebabkan oleh infeksi feksi otak parah, trauma fisik atau kekurangan oksigen yang akhirnya berlari sampai ke otak. Cerebral Palsy sendiri merupakan sekelompok gangguan gerakan non-motorik. Gangguan ini berkembang dari waktu ke waktu atau bahkan mungkin sekunder akibat lesi atau kelainan otak yang terjadi pada awal perkembangan otak.

Penyebab pasti CP tidak dapat diketahui. Secara etiologi penyebab CP dapat diklasifikasikan berdasarkan waktu dari gangguan selama masa prenatal, peringatan dan postnatal.

Berikut penyebab otak anak tidak berkembang dengan sempurna.

1. Gangguan Prenatal dari perpindahan sel otak

Apabila ada kejadian terjadi lebih dari satu kasus cerebral palsy pada satu keluarga,tidak membuktikan bahwa adanya kasus kesehatan genetik. Hal yang paling mungkin terjadi adalah lesi otak perinatal sebagai komplikasi dari persalinan prematur. Hal ini sering terjadi pada ibu yang sama dengan kasus serupa.

Hal lain yang sering menjadi penyebab cerrebral Palsy adalah adanya infeksi organisme yang dapat menembus plasenta dan menginfeksi janin. Kelainan kesehatan ini menyebabkan prenatal brain injury.

2. Anoxia

Penyebab lain yang sering menjadi penyebab cerebral Palsy adalah trauma otak. Anoxia dapat terjadi seketika itu juga sebelum atau setelah kelahiran. Resiko meningkat jika proses persalinan mengalami komplikasi kehamilan seperti posisi abnormal janin atau disproporsional antara pelvis ibu dan kepala janin menyebabkan partus lama.

3. Pendarahan Intrakarsial

Anoksia juga dapat menyebabkan pendarahan intrakarnial. Hal ini menyebabkan pendarahan berat sinus venosus yang biasanya diakibatkan dari sobekan tentorium cerebelli. Letak oendarahan biasanya berlokasi di dalam otak yang dapat menyebabkan cerebral palsy.

4. Prematur

Prematur atau bayi yang lahir lebih cepat dari perkiraan kelahiran memiliki kemungkinan terbesar pendarahan otak dibadingkan dengan bayi yang lahir cukup bulan.

Dikarenakan pembuluh darah, enzim, faktor pembekuan darah dan anggota tubuh lain masih belum berkembang. Perkembangan bayi prematur wajib diketahui oleh para orang tua agar dapat terhindar dari resiko otak anak tidak berkembang.

5. Jaundice

Penyebab lainnya adalah jaundice selama proses neonatal,, yang dapat menyebabkan adanya kerusakan otak permanen sehingga menyebabkan komplikasi cerebral Palsy yang mengakibatkan masuknya bilirubin ke ganglia basal.

6. Purulent meningitis

Puruelent meningitis terjadi pada masa periode perinatal yang dapat mengakibatkan adanya bakteri gram negatif yang dapat menyebabkan cedera otak dengan komplikasi cerebral Palsy.

Pencegahan Otak Anak Tidak Berkembang

  • Pemberian vaksin

Cara mencegah otak anak tidak berkembang adalah dengan cara pemberian vaksin kepada calon ibu atau ibu hamil. Pemberian vaksin atau imunisasi untuk ibu hamil bahkan disarankan sebelum melaksanakan program hamil.

  • Menjaga asupan makanan dan kesehatan

Saat hamil pun seorang ibu diharuskan agar menjaga kesehatan dan menjaga asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh. Menghindari makanan junk food, makanan mentah dan sebanyak mungkin makan sayur dan buah yang bernilai gizi tinggi.

Mengonsumsi makanan yang baik untuk otak janin sangat disarankan. Selain itu juga wajib mengonsumsi makanan sehat untuk ibu hamil. Hal ini dilakukan agar sangat bayi selalu sehat mulai dari dalam perut bunda sampai lahir ke dunia.

  • Kontrol kandungan secara rutin

Melakukan pemeriksaan secara berkala atau rutin guna. mengetahui tumbuh kembang janin dan meminum vitamin yang memang diberikan oleh dokter atau bidan. Selama hamil seorang ibu dilarang untuk mengonsumsi minuman beralkohol dan merokok. Hal tersebut dilakukan agar menghindari Pertumbuhan janin tidak normal .

Recent Posts

3 Tips Agar Embrio Menempel di Dinding Rahim

Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…

9 months ago

4 Ciri-ciri Masa Subur untuk Haid Tidak Teratur

Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…

9 months ago

5 Tanda Embrio Transfer Gagal

Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…

9 months ago

4 Hal yang Harus Diperhatikan Terkait Suntik Hormon untuk Hamil

Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…

9 months ago

HCG : Pengertian, Fungsi, dan Pengaruhnya

Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…

9 months ago

12 Ciri-ciri Hormon HCG Meningkat

Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…

9 months ago