Categories: Bayi Tabung

Program Bayi Tabung Kembar : Metode – Perawatan – Resiko dan Biaya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Proses bayi tabung menjadi salah satu cara bagi pasangan yang mengalami masalah kesuburan untuk bisa mendapatkan anak. Bagi ciri-ciri pria mandul dan  ciri wanita mandul bisa memiliki kesempatan yang besar agar pasangan bisa hamil. Sekarang program bayi tabung juga lebih banyak diminati dibandingkan dengan program lain. Salah satu tujuan dari melakukan bayi tabung juga termasuk untuk mendapatkan kehamilan kembar. Dan memang ada beberapa rumah sakit yang menawarkan program bayi tabung kembar. Berikut ini adalah beberapa ulasang tentang metode, perawatan, biaya dna informasi lain yang bisa Anda simak.

Metode Program Bayi Tabung Kembar

  1. Proses induksi ovulasi

Pertama pasangan yang akan menjalani proses bayi tabung akan berkonsultasi dengan dokter yang menangani masalah kesuburan. Pemeriksaan detail akan dilakukan untuk suami dan istri. Wanita harus diperiksa bahwa indung telur memang menghasilkan sel telut. Kemudian kadar hormon dalam tubuh juga harus normal. Biasanya dokter akan menyarakan obat kesuburan untuk membantu produksi sel telur yang lebih banyak.  Obat juga bisa diberikan untuk suami jika memang ada masalah pada sperma. Makanan untuk kesuburan wanita dan pria juga bisa dikonsumsi selama menjalani program.

  1. Proses pengambilan sel telur

Kemudian setelah dokter memeriksa ada banyak sel telur yang sudah matang, maka proses pengambilan sel telur bisa dilakukan. Dalam proses ini dokter akan memberikan anestesi untuk mengurangi rasa sakit dan tidak nyaman. Kemudian jarum tipis akan dimasukkan melewati dinding vagina atas. Lalu bersama dengan alat USG vagina maka cairan akan dikeluarkan dari folikel untuk menghisap sel telur dengan lembut. Saat terjadi aspirasi folikel maka oosit akan dilindungi dari cairan folikular. Lalu sel telur akan ditempatkan dalam cawan yang sudah mengandung medis bernutrisi dan kemudian dipindahkan ke inkubator.

  1. Proses pemupukan

Kemudian sel telur yang sudah masuk dalam inkubator akan diberi tahap pemupukan agar sempurna. Sperma dari suami yang sudah diambil kemudian akan dicari yang paling aktif dan lincah. Dalam wadah khusus maka sperma dan sel telur akan dicampur. Saat ini untuk menjamin kehamilan maka sel sperma bisa disuntikkan langsung ke sel telur dan ahli akan mengamati agar embrio tumbuh sehat.

  1. Proses transfer embrio dan implantasi

Setelah tahap 3 selesai maka proses bayi tabung akan masuk ke tahap transfer embrio. Ahli akan memilih beberapa embrio yang paling sehat. Karena ingin mendapatkan anak kembar maka kemungkinan dokter akan memasukkan beberapa embrio yang paling sehat dengan jumlah lebih dari satu embrio sesuai jumlah anak kembar yang diinginkan. Dalam proses ini pasien akan diberikan anestesi agar tidak merasakan sakit. Sebuah spekulum akan dimasukkan ke dalam vagina, kemudian tabung plastik kecil akan masuk ke serviks sampai rongga rahim. Setelah itu biasanya pasien harus berbaring selama 24 jam.

Kapan Tes Kehamilan?

Untuk menunggu munculnya tanda tanda hamil kembar maka Anda membutuhkan waktu beberapa minggu sejak proses bayi tabung selesai. Biasanya kehamilan dengan proses bayi tabung lebih sering memberikan flek bercak darah saat hamil muda. Kemudian setelah Anda terlambat menstruasi maka bisa menunggu beberapa hari. Cobalah untuk melakukan tes kehamilan dengan test pack di rumah sebelum pergi ke dokter. Jaminan berhasil atau tidaknya proses bayi tabung seperti kehamilan secara alami. Terkadang ada yang baru mencoba pertama kali dan langsung hamil. Namun ada juga yang mencoba beberapa kali sampai bisa hamil.

Perawatan Agar Bisa Hamil Setelah Program

  1. Banyak istirahat

Perawatan setelah melakukan rangkaian proses bayi tabung membutuhkan waktu selama dua minggu sampai Anda bisa berhasil hamil. Selama waktu itu maka lebih baik untuk banyak istirahat. Hindari kebiasaan angkat beban berat, menggunakan pakaian yang ketat dan membuat tubuh banyak mengeluarkan tenaga pada bagian bawah.

  1. Hindari stres dan gelisah

Butuh waktu selama tiga sampai empat hari sejak transfer embrio hingga proses implantasi. Karena itu proses ini sangat penting dan sebaiknya Anda tidak merasa stres atau gelisah. Nikmati waktu istirahat Anda sehingga Anda bisa merasa lebih santai. Kemudian ini sangat baik sekali jika pasangan Anda bisa menemani selama proses ini.

  1. Minum obat sesuai jadwal

Dokter biasanya akan mencoba memberikan obat sesuai kondisi tubuh Anda. Beberapa obat berfungsi untuk menjaga agar embrio tetap hidup sehingga bisa mencapai dinding rahim. Anda mungkin merasa malas karena sudah terlalu sering minum obat, tapi Anda tetap harus minum agar bisa hamil.

  1. Tidak selalu tidur

Biasanya memang dianjurkan untuk berbaring selama 24 jam setelah proses transfer embrio. Namun setelah itu tubuh kembali biasa. Jangan selalu tidur tapi sesekali harus bergerak dan melakukan pekerjaan ringan. Saat duduk, tubuh juga bisa dibuat lebih santai.

  1. Jaga tubuh agar tidak flu

Kemudian Anda juga harus menjaga kesehatan tubuh agar tidak terkena flu. Hindari bersin, batuk atau hal lain yang bisa merusak proses implantasi dalam tubuh. Tekanan pada area bawah terkadang bisa menyebabkan program bayi tabung gagal. Jika Anda terkena flu maka segera konsultasikan ke dokter agar segera mendapatkan obat.

  1. Jangan menggunakan kafein dan alkohol

Kemudian Anda sebaiknya juga tidak mengkonsumsi minuman yang mengandung kafein atau alkohol. Kedua bahan ini bisa sangat buruk untuk tubuh Anda dan menggagalkan proses implantasi. Jadi lebih baik untuk cukup minum air putih agar tubuh tidak kekurangan cairan.

  1. Konsumsi makanan sehat

Semua makanan yang masuk ke dalam tubuh juga harus makanan yang sehat. Hindari semua pantangan makanan selama proses bayi tabung yang bisa membuat program tidak berhasil. Beberapa makanan yang sangat dilarang termasuk juga seperti coklat yang mengandung banyak kafein. Sayuran dan buat lebih diutamakan agar tubuh lebih sehat dan tidak mudah sakit.

  1. Tidak berhubungan intim

Hal yang sangat dilarang setelah melakukan program bayi tabung adalah untuk tidak berhubungan intim. Hubungan intim bisa menyebabkan kegagalan karena ada resiko infeksi pada rahim. kemudian juga bisa menyebabkan pendarahan yang tidak diinginkan. Lebih baik untuk tidak melakukan hubungan intim setelah program bayi tabung.

Resiko Program Bayi Tabung Kembar

  1. Resiko janin yang meninggal dalam kandungan

Kehamilan kembar selalu memiliki resiko yang sangat tinggi. Salah satunya adalah adanya masalah pada perkembangan kesehatan janin sejak awal. Terkadang nutrisi yang diambil oleh janin tidak sama, sehingga salah satu janin bisa kekurangan oksigen atau nutrisi. Dan inilah yang menjadi penyebab bayi bisa meninggal dalam kandungan.

  1. Resiko kelahiran prematur

Kehamilan bayi kembar memang lebih rentan daripada kehamilan biasa. Biasanya kondisi ini yang menyebabkan bayi prematur. Kasus ini hampir terjadi di semua negara termasuk negara maju. Kelahiran prematur pada bayi kembar biasanya menyebabkan resiko penyakit setelah lahir atau dalam perkembangan.

  1. Bayi lahir kurang berat badan

Ibu hamil kembar biasanya dianjurkan untuk melakukan berbagai cara meningkatkan berat badan janin. Hal ini sangat penting untuk mencegah agar bayi yang lahir tidak kekurangan berat badan. Kondisi bayi yang lahir dengan berat badan rendah sangat buruk termasuk lambatnya perkembangan organ setelah lahir.

  1. Resiko cacat lahir

Memang tidak semua bayi yang lahir kembar dari program bayi tabung menderita cacat seperti gangguan sistem syaraf. Tapi pada beberapa kasus bayi yang lahir terlalu dini akan terkena masalah seperti gejala cerebral palsy pada bayi. Kondisi ini biasanya sudah ditemukan oleh dokter sejak bayi dalam kandungan.

  1. Resiko gangguan kehamilan

Ibu yang mengandung bayi kembar bisa sangat tinggi. Salah satunya adalah dengan gangguan kehamilan sejak awal trimester. Masalah bisa menjadi lebih berat setelah masuk ke trimester ketiga, seperti resiko preeklampsia, gestational diabetes, pendarahan selama hamil dan pendarahan setelah melahirkan.

Biaya Program Bayi Tabung Kembar

Program bayi tabung kembar tidak bisa dilakukan di semua rumah sakit. Hingga saat ini beberapa rumah sakit yang mendukung proses ini termasuk seperti RS. Soetomo, RS, Sardjito, Klinik Morula RS. Bunda Jakarta, Klinik Melati RSAB Harapan Kita, dan RS Hasan Sadikin Bandung. Kemudian biaya untuk program juga berbeda-beda tergantung dari kondisi tubuh pasien , serta perawatan yang diperlukan. Namun secara umum gambaran program bayi tabung kembar yang paling murah adalah sekitar 50 juta rupiah.

Nah itulah penjelasan menganai program bayi tabung kembar yang sangat lengkap. Jika Anda berencana melakukan program ini maka cobalah untuk mengikuti semua informasi diatas agar cepat berhasil hamil.

Recent Posts

3 Tips Agar Embrio Menempel di Dinding Rahim

Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…

8 months ago

4 Ciri-ciri Masa Subur untuk Haid Tidak Teratur

Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…

8 months ago

5 Tanda Embrio Transfer Gagal

Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…

9 months ago

4 Hal yang Harus Diperhatikan Terkait Suntik Hormon untuk Hamil

Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…

9 months ago

HCG : Pengertian, Fungsi, dan Pengaruhnya

Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…

9 months ago

12 Ciri-ciri Hormon HCG Meningkat

Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…

9 months ago