Setiap orang tua tentu secara alami memiliki rasa sayang dalam bentuk tanggung jawab dan perannya terhadap bayi yang lahir dari kandungannya sendiri setelah menjalani proses kehamilan kurang lebih selama 40 minggu. Berkaitan dengan rasa sayang dan peran orang tua tersebut tentunya setiap ibu maupun ayah menginginkan agar bayinya dapat memiliki perkembangan dan pertumbuhan yang normal serta selalu terhindar dari berbagai macam masalah kesehatan ataupun kondisi gangguan tumbuh kembang anak.
Sebagai bentuk rasa sayangnya tersebut, orang tua pasti akan memberikan hal terbaik bagi bayinya terutama dalam hal menjaga kondisi bayi yang memang masih rentan terhadap berbagai macam permasalahan kesehatan di sekitarnya. Orang tua bertanggung jawab terutama ibu dalam memberikan nutrisi atau makanan yang dibutuhkan untuk proses perkembangan bayi, menjaga kesehatannya dan melakukan tindakan preventif melalui imunisasi, memperhatikan kebersihan dan perilaku bayi, serta mengkonsultasikan kondisi bayi secara rutin dengan dokter.
Berkaitan dengan proses menjaga dan merawat bayi, pasti ada beberapa hal yang akan sering dilakukan oleh seorang ibu terutama yakni mengendong bayi. Aktivitas mengendong bayi tersebut bukan hanya merupakan kegiatan rutin ibu pada bayinya namun juga ada manfaat dibalik kondisi ibu yang mengendong bayi tersebut. Berikut ini penjelasan mengenai beberapa manfaat bayi sering digendong yang perlu diketahui dan dipahami oleh setiap orang tua terutama ibu dalam ulasan di bawah ini.
Aktivitas mengendong bayi sering kali digunakan sebagai salah satu cara mengatasi bayi yang rewel atau menangis terus menerus. Hal ini dikarenakan, melalui gendongan tersebut bayi akan merasa lebih tenang dan aman di sisi orang tuanya sehingga kondisi kondisi yang menjadikanya rewel dapat terlupakan. Bayi yang sering di gendong akan lebih tenang dibandingkan dengan bayi yang jarang sekali digendong namun terkadang membutuhkan tenaga yang lebih banyak bagi ibu yang mengendongnya.
Manfaat bayi sering digendong lainnya adalah membantu memberikan stimulus positif pada bayi yang berguna bagi proses pertumbuhan dan perkembangan bayi. Sentuhan, pelukan, dan gendongan memang menjadi salah satu cara dapat memberikan stimulus pada bayi. Melalui gendongan ibu dapat melakukan beberapa gerakan yang membantu bayi usia 3 bulan agar memiliki kekuatan tulang dan otot yang lebih baik dengan cara mengganti beberapa posisi gendongan mulai dari tegak hingga berganti arah. Stimulus positif ini akan membantu dalam proses perkembangan motorik halus anak atau bayi.
Sentuhan dan gendongan yang diberikan sering kepada bayi ternyata dapat membantu dalam proses perkembangan otak bayi mengarap ke kondisi yang positif. Melalui gendongan tersebut ibu dapat berkomunikasi lebih sering dengan bayi melalui suara dan sentuhan. Bentuk komunikasi suara dan sentuhan ini sangat membantu bayi dalam proses perkembangan otaknya mengingat kondisi visual bayi masih belum matang.
Manfaat bayi sering digendong lainnya yang juga penting dalam proses perkembangan bayi adalah membantu membangun hubungan emosional antara bayi dan ibu. Melalui aktivitas menggendong tersebut, ibu dapat lebih dekat dengan bayi dalam waktu yang lama serta ada banyak bentuk kasih sayang dari ibu yang bisa diberikan saat menggendong seperti memberikan kecupan ada bayi, mengusap punggung dan kepalanya, serta berbagai aktivitas lain.
Aktivitas mengendong ternyata menjadi salah satu cara yang sering dilakukan untu menidurkan bayi. Rasa nyaman dan beberapa bentuk stimulus seperti mengayunkan bayi dapat membantu bayi beristirahat atau tertidur lebih cepat dibandingkan tanpa mengendongnya. Menggendong menjadi salah satu cara menidurkan bayi dengan cepat.
Selain beberapa manfaat yang disebutkan diatas tersebut, ada beberapa kondisi positif lain yang juga bisa di dapatkan dari aktivitas ibu yang sering mengendong bayi diantaranya seperti membantu proses pemulihan bayi yang lahir prematur, mengajarkan bayi untuk tetap senang dan bergembira, menstimulus sistem keseimbangan tubuh bayi, serta membantu ibu untuk tetap dapat melakukan aktivitas lain tanpa adanya ketakutan akan kondisi bayi yang ditinggal sendiri.
Itulah beberapa penjelasan mengenai manfaat bayi sering digendong yang perlu diketahui oleh setiap ibu sebagai sosok orang tua. Dalam kondisi di masyarakat, bayi yang sering digendong terkadang dilarang untuk dilakukan karena berkembang mitos bahwa bayi yang sering digendong akan lebih manja dan sulit ditenangkan saat rewal ataupun susuh untuk tidur. Kondisi tersebut sebenarnya tidak berlaku untuk bayi karena memang mengendong bayi tidak menjadikannya lebih manja namun ada banyak manfaat lain yang disebutkan diatas.
Proses menggendong bayi hanya akan memberikan beban tenaga lebih pada ibu terutama ketika bayi sudah semakin bertambah usianya. Hal ini dikarenakan penambahan usia bayi maka secara normal kondisi berat badan bayi juga akan ikut bertambah sesuai dengan proses pertumbuhan dan perkembangannya. Karena kondisi tersebut, ibu perlu menghindari cara menggendong bayi yang salah agar tidak berdampak buruk.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…