Bolehkah Bayi 3 Bulan Didudukkan – Penjelasan Dan Resikonya

Scientific review by: Redaksi Hamil.co.id

Merawat dan memperhatikan kondisi bayi serta menjaga kesehatan merupakan bentuk tanggung jawab seorang ibu selepas proses persalinan yang harus dijalani dengan penuh pengorbanan untuk melahirkan bayi yang telah berada dalam kandungan kurang lebih selama 40 minggu. Lahirnya seorang bayi merupakan awal baru dari peran seorang wanita yang telah resmi menyandang status menjadi ibu. Setiap ibu pastinya menginginkan segala bentuk perkembangan bayi baik dalam hal fisik maupun kecerdasannya selalu berjalan dengan baik dan benar.

Untuk mendapatkan perkembangan yang baik maka ibu harus mengupayakan berbagai macam usaha yang diantaranya diawali dengan pemberian nutrisi pada bayi yang benar yakni pemberian air susu ibu karena banyaknya manfaat asi untuk bayi, memahami perkembangan fisik maupun kecerdasan bayi yang benar, melakukan imunisasi pada bayi, berkonsultasi dengan dokter spesialis anak untuk mengetahui normalnya kondisi bayi, mengajarkan bayi berbagai hal.

Bertambahnya usia bayi maka akan dibarengi dengan perkembangan motorik halus anak dan sensoriknya yang ditunjukan oleh bayi sebagai salah satu ciri proses tumbuh kembang berjalan dengan benar. Orang tua terutama ibu memiliki peran penting dalam proses perkembangan motorik dan sensorik bayi agar dapat berjalan dengan baik dan sesuai usia bayi. Berkaitan dengan hal tersebut, setiap orang tua dituntun untuk mengetahui dan memahami berbagai informasi penting berkaitan dengan perkembangan sensorik dan motorik pada bayinya.

Untuk membantu memahami proses perkembangan motorik dan sensorik pada bayi, hamil.co.id kali ini akan membahas mengenai salah satu hal yang berkaitan dengan perilaku ibu terhadap bayinya yang sering menimbulkan pertanyaan yakni bolehkah bayi 3 bulan didudukkan. Berbagai hal berkaitan dengan boleh tidaknya seorang bayi yang masih memiliki usia 3 bulan tersebut didudukkan diulas dalam penjelasan dibawah ini.

Bolehkah Bayi 3 Bulan Didudukkan

Dalam proses perkembangnnya, dengan bertambah usia maka peningkatan sensorik serta motorik pada bayi juga akan mengarah ke keadaannya yang seharusnya.Untuk membantu menumbuhkan perkembangan motorik pada bayi, terkadang orang tua atau ibu mencoba untuk melakukan gerakan motorik seperti mendudukkannya. Setiap bayi memiliki perkembangan motorik dan sensorik sendiri sendiri yang berbeda waktunya. Mendudukkan bayi yang masih berusia 3 bulan boleh saja dilakukan namun harus tetap memperhatikan beberapa hal karena kondisi tubuh bayi masih lemah dan tidak dapat duduk sendiri.

Hal Yang Perlu Diperhatikan Ketika Mendudukkan Bayi

Bayi usia 3 bulan memang boleh didudukkan namun tetap perlu beberapa hal yang harus diperhatikan agar tidak menimbulkan resiko yang berbahaya bayi bayi tersebut. Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mendudukkan bayi diantaranya seperti dibawah ini.

Saat didudukkan bayi harus dalam pengawasan yang penuh dan tidak boleh ditinggal karena kondisinya yang belum dapat duduk dengan benar.
Dudukkan bayi pada sofa yang lembut dan memiliki sandaran juga untuk menjaga kepala bayi yang lehernya masih belum dapat menahan kepala dengan kuat.
Posisikan bayi duduk dengan menyandar ke belakang pada bagian sandaran dari sofa.
Dalam mendudukkannya usahakan tanggan kanan menjaga pantat bayi dan tangan kiri ibu berada pada bagian ketiak dari bayi agar tidak terjatuh.
Jika bayi sudah mulai terbiasanya dengan kondisi duduknya maka langkah selanjutnya adalah mencoba mendudukkan bayi pada kereta dorongnya dengan posisi yang tidak tegap sehingga bayi tetap terlentang.

Bahaya Mendudukan Bayi Usia 3 Bulan

Meskipun boleh dilakukan dengan berbagai pertimbangan hal tertentu seperti disebutkan diatas, ternyata mendudukkan bayi yang terlalu awal tetap dapat memiliki resiko berbahaya. Beberapa resiko berbahaya yang bisa diperoleh ketika mendudukan bayi lebih awal dari seharinya dijelaskan sebagai berikut.

Menghalangi kemampuan fisik bayi

Mendudukan bayi terlalu lama pada usia yang tidak seharusnya dapat berbahaya terhadap kemampuan fisik bayi kedepannya. Hal ini dikarenakan bayi tidak dapat bertindak mandiri dan kurang bebas bergerak akibat terlalu sering diposisikan duduk dengan benar dan tidak belajar secara alami. Kondisi ini juga dapat menghalangi perkembangan bayi 3 bulan.

Postur yang tidak sesuai

Kondisi lain yang juga dapat menjadi resiko bahaya ketika mendudukan bayi terlalu lama dan dalam usia yang tidak seharusnya adalah terbentuknya postur tubuh yang tidak sesuai. Kondisi ini dikarenakan tubuh bayi tidak belajar secara alami bagaimana duduk dengan benar dan beberapa bagian tubuhnya bisa jadi tidak berkembang dengan benar juga.

Bayi akan melewati proses merangkak

Resiko lainnya yang juga dapat terjadi pada bayi yang didudukkan lebih awal dari usianya adalah kondisi dimana bayi tidak akan melewati proses merangkak meskipun sudah dilakukan cara menstimulus bayi merangkak dan biasanya akan mampu berjalan pada waktu yang relatif lambat. Selain itu, bayi juga akan mulai merasa bahwa ketika dia didudukkan tersebut merupakan sebuah kebutuhan yang pasti akan dilakukan oleh ibu sehingga tidak perlu belajar duduk sendiri.

Itulah beberapa ulasan dan penjelasan yang dapat membantu menjawab bolehkan bayi 3 bulan didudukkan. Dalam penjelasan yang diuraikan diatas, mendudukkan bayi usia 3 bulah boleh saja dilakukan namun harus memperhatikan beberapa hal dan resiko yang dapat terjadi.