Siapa orang tua yang tak ingin putra atau putrinya lahir dengan raut wajah cantik atau tampan.
Diantara yang menunjang kesempurnaan wajah adalah bentuk hidung yang mancung.
Setiap orang tua tentu ingin memiliki bayi dengan hidung yang mancung. Ketika seorang bayi lahir dengan hidung yang kurang mancung, maka sebagian orang tua akan berusaha memancungkan hidung anaknya dengan pijatan atau tarikan.
Akan tetapi, benarkah hal tersebut efektif untuk memancungkan hidung bayi?
Menurut Dr. Saroja Balan M.R.C.P.C.H. sebagaimana dikutip dalam Baby Center India, hidung bayi merupakan salah satu organ yang terbentuk di masa awal pertumbuhan janin, yaitu antara minggu ke lima hingga ke delapan saat bayi masih berada dalam rahim ibunya.
Pembentukan hidung bayi sudah hampir sempurna ketika bayi dilahirkan.
Saat proses persalinan normal, adakalanya hidung bayi akan bergesekan dengan dinding vagina ibu, sehingga bentuknya bisa berubah pesek, miring dan tidak sesempurna yang diharapkan.
Namun, hal ini biasanya hanya bersifat sementara. Beberapa waktu kemudian hidung bayi akan membaik sesuai dengan kontur tulang hidungnya.
Namun, sebagaimana telah diketahui bahwa bentuk tulang hidung seorang bayi diwariskan secara genetik dari ayah dan ibunya.
Tulang hidung bayi sendiri akan selalu mengalami pertumbuhan hingga anak berusia 10 tahun.
Hal inilah yang kemudian membuat sebagian orang meyakini bahwa memijat atau menarik hidung anak bisa membuat perubahan pada bentuk tulang dan hidung anak.
Masih menurut Dr. Saroja, tindakan memijat, menarik atau mencubit hidung bayi dengan tujuan membuatnya lebih mancung masih belum bisa dibuktikan secara ilmiah.
Yang ada, tindakan tersebut justru beresiko menimbulkan cidera pada hidung bayi, terlebih jika pijatan atau tarikannya terlalu keras.
Meski belum ada penelitian yang membuktikan bahwa memberikan pijatan atau tarikan pada hidung bayi bisa mengubah bentuk hidung bayi menjadi lebih mancung, namun tidak ada salahnya untuk mencoba.
Lakukan pijatan dengan lembut dan gunakan minyak esensial khusus bayi, agar memberikan efek menenangkan untuk bayi.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…