Categories: Kesehatan Bayi

Cara Mengatasi Alergi Susu Sapi pada Bayi Beserta Penjelasannya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sebagaimana telah diketahui, air susu ibu atau ASI adalah sumber makanan utama yang terbaik untuk bayi.

Namun, terkadang seorang ibu tidak bisa memberikan ASI nya secara penuh kepada bayi atau ASI yang diproduksi ibu tersebut kurang dapat memenuhi kebutuhan bayi.

Dalam kondisi demikian, maka pemberian susu formula menjadi pilihan terakhir.

Alergi susu sapi sendiri terjadi akibat adanya respon tidak normal dari sistem imunitas tubuh terhadap protein yang terkandung dalam susu sapi dan menganggapnya sebagai zat berbahaya, sehingga tubuh akan memproduksi antibodi immunoglobulin E untuk menetralkan alergen tersebut.

Mengingat efeknya yang cukup mengganggu dan berbahaya, maka alergi terhadap susu sapi tidak bisa dianggap remeh.

Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi alergi susu pada bayi:

1. Lakukan Tes Alergi Sebelum Memberikan Susu Sapi Kepada Bayi

Apabila terpaksa harus memberikan susu formula pada bayi, maka ada baiknya lakukan terlebih dahulu tes alergi terhadap bayi. Hal ini demi menghindari terjadinya reaksi alergi yang tiba-tiba.

2. Penanganan bagi bayi yang positif alergi

Untuk bayi yang positif alergi susu sapi, maka ada langkah yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut:

  • Ganti susu formula bayi dari susu sapi menjadi susu yang aman bagi penderita alergi seperti susu soya (kedelai), susu formula hidrolisis, atau susu formula berbasis asam amino (AAF).
  • Hindari memberikan bayi asupan makanan dari produk olahan susu, seperti keju, mentega, es krim, yogurt, dan yang lainnya. Hal ini juga berlaku bila ibu masih memberikan ASI pada bayinya.
  • Berikan bayi asupan makanan yang kaya akan kalsium dan vitamin D yang banyak terdapat dalam susu sapi.

3. Penanganan bagi bayi yang mengalami reaksi alergi

Untuk bayi yang mengalami reaksi alergi, berikut langkah yang harus dilakukan untuk mengatasinya:

  • Ibu jangan panik dan harus tetap tenang.
  • Tetap berikan ASI dan asupan makanan/cairan yang cukup pada bayi.
  • Hentikan pemberian susu sapi atau makanan yang diduga menjadi pemicu munculnya reaksi alergi pada bayi.
  • Berikan tindakan untuk meredakan gejala alergi yang muncul. Misalnya pemberian gel pengurang gatal bila gejala yang muncul adalah gatal atau bentol.
  • Apabila gejala alergi cukup berat, segera bawa si kecil ke dokter untuk mendapat perawatan agar gejala alerginya berkurang.

Recent Posts

3 Tips Agar Embrio Menempel di Dinding Rahim

Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…

2 months ago

4 Ciri-ciri Masa Subur untuk Haid Tidak Teratur

Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…

2 months ago

5 Tanda Embrio Transfer Gagal

Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…

2 months ago

4 Hal yang Harus Diperhatikan Terkait Suntik Hormon untuk Hamil

Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…

2 months ago

HCG : Pengertian, Fungsi, dan Pengaruhnya

Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…

2 months ago

12 Ciri-ciri Hormon HCG Meningkat

Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…

2 months ago