Categories: Kesehatan Bayi

Leukosit Tinggi pada Bayi Baru Lahir : Penyebab – Gejala dan Cara Mengatasi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Leukosit mempunyai peran yang sangat penting untuk tubuh yaitu melawan berbagai infeksi bakteri, fungsi, dll. Jumlah leukosit untuk setiap orang tentunya berbeda-beda, jumlah leukosit bervariasi bergantung usia dan juga jenis kelamin. Biasanya leukosit sangat tinggi pada bayi yang baru lahir dan ketika bayi mulai tumbuh beranjak anak-anak bahkan hingga dewasa jumlah leukosit dalam tubuh akan berkurang. Jumlah leukosit pada bayi baru lahir hingga berusia satu tahun akan sangat mudah berubah-ubah bahkan perubahan tersebut dapat terjadi setiap hari dan mungkin saja terjadi dalam waktu satu jam. Jika bayi Anda baru lahir dan mempunyai jumlah leukosit yang tinggi sebetulnya hal tersebut merupakan hal yang normal. Akan tetapi jika leukosit pada bayi Anda yang baru lahir sangat tinggi dengan disertai berbagai gejala lainnya seperti demam, ruam kulit hal tersebut merupakan suatu kelainan yang akan menyebabkan gangguan kesehatan.

Leukosit pada tubuh bayi dianggap sebagai proses inflamasi yaitu untuk melindungi tubuh dari berbagai infeksi. Untuk mengetahui jumlah leukosit pada bayi baru lahir dan juga anak-anak Anda dapat melakukan tes darah di laboratorium. Beberapa dokter merekomendasikan agar Anda melakukan tes darah untuk mengetahui kenaikan jumlah leukosit pada bayi Anda yang baru lahir. Gejala lekositosis pada bayi yang baru lahir tidak mempunyai gejala yang khusus. Sehingga seringkali orang tua tidak menyadari bahwa bayi yang baru saja lahir mempunyai leukosit yang tinggi. Berikut ini penjelasan mengenai penyebab, gejala dan juga cara mengatasi leukosit tinggi pada bayu lahir. Simak penjelasannya dibawah ini.

Penyebab

  1. Adanya perubahan fisiologis

Penyebab yang pertama yaitu adanya perubahan fisiologis pada bayi. Perubahan tersebut dapat mencakup berbagai hal mulai dari bayi yang beradaptasi terhadap suhu ruangan. Selain itu anak menangis dalam waktu yang lama hingga disertai jeritan dapat menjadi pemicu leukosit pada bayi tersebut menjadi meningkat. Selain itu leukosit tinggi juga dapat disebabkan oleh nutrisi dan juga makanan yang dikonsumsi oleh bayi di tiga hari pertama kelahirannya bayi tersebut. Penyebab lainnnya yaitu adanya pematangan dan juga pembentukan sistem kekebalan tubuh pada bayi. Untuk bayi yang baru lahir dengan premature di 5 hari pertama kelahirannya kadar leukosit pada tubuhnya akan sangat tinggi, akan tetapi leukosit tersebut akan normal kembali setelah 5 hari pertamanya berlangsung.

  1. Adanya gangguan kesehatan

Selain adanya perubahan fisiologis penyebab terjadinya leukosit tinggi pada bayi baru lahir yang kedua yaitu adanya gangguan atau infeksi yang disebabkan oleh virus baik itu infeksi kulit pada bayi ataupun infeksi lainnya. Beberapa penyakit yang dapat menjadi penyebab naiknya jumlah leukosit pada bayi baru lahir diantaranya yaitu :

  • Pneumonia dan berbagai jenis bronkitis
  • Gagal ginjal
  • Otitis
  • Tumor ganas
  • Meningitis
  1. Cedera saat persalinan

Selain itu adanya cedera yang terjadi pada saat persalinan juga dapat menyebabkan leukosit tinggi. Gangguan lainnya yang dapat menyebabkan leukosit tinggi yaitu adanya kehilangan darah besar-besaran, terjadinya infeksi virus, penyakit yang disebabkan etiologi jamur dan juga proses purulent. Pada saat minggu pertama kelahiran bayi kandungan darah pada bayi belum lah stabil sehingga wajar jika leukosit tinggi akan tetapi jika terdapat berbagai gejala lainnya maka hal tersebut dapat menunjukkan bahwa bayi baru lahir Anda menderita kelainan darah.

  1. Akibat penyakit yang diderita ibu selama kehamilan

Selain adanya perubahan fisiologis dan juga adanya gangguan kesehatan penyebab yang ketiga yaitu adanya faktor resiko bayi baru lahir yang memicu terjadinya peningkatan leukosit pada bayi baru lahir. Beberapa faktor tersebut diantaranya yaitu akibat area radiasi pada saat dilahirkan, bayi hipotermia, bayi yang mengalami kelahiran prematur. Selain itu bayi yang mempunyai leukosi tinggi dapat disebabkan karena bawaan dari ibu yang mengalami gangguan kehamilan dan mempunyai riwayat penyakit kronis akibat virus ataupun bakteri. Penyebab lainnya yaitu asfiksia, hipoksia, retardasi pertumbuhan intrauterine dan patologi endokrin kongenital. Leukosit tinggi pada bayi baru lahir juga dapat disebabkan karena syndrome nefrotik bawaan, syndrome gangguan pernafasan, ibu yang menderita penyakit urogenital dan juga ibu menderita infeksi streptokokus.

Gejala

Untuk mengetahui gejala leukosit tinggi pada bayi baru lahir memanglah cukup sulit karena pada umumnya gejala leukosit tinggi pada bayi baru lahir tidak terlihat secara langsung. Gejala leukosit tinggi pada bayi baru lahir hampir sama dengan gejala dari anak-anak yaitu bayi menjadi mudah lemah, demam ringan, ruam kulit pada seluruh tubuh, mudah berkeingat dan juga terjadi pendarahan periodik dari hidung. Selain itu bayi juga akan mengalami penurunan berat badan, bayi susah tidur dan pertumbuhan bayi akan lebih lambat dari biasanya seperti penyebab anak terlambat jalananak lambat bicara, dll.

Cara Mengatasi

Leukosi tinggi pada bayi baru lahir dapat diobati dengan berbagai cara bergantung dengan penyebab terjadinya leukosit tinggi tersebut dan juga disesuaikan dengan kondisi kesehataan bayi baru lahir tersebut. Beberapa cara yang sering dilakukan untuk mengobati leukosit tinggi pada bayi baru lahir diantaranya yaitu:

  1. Pemberian antibiotik dapat dilakukan jika Anda telah diberi rujukan leh dokter. Sistem kekebalan bayi baru lahir belum dapat berfungsi penuh oleh karena itu pilih lah obat dengan sangat hati-hati jangan pernah mencoba memberikan bayi baru lahir obat tanpa anjuran dari dokter.
  2. Memberikan vitamin. Pada umumnya bayi belum dapat menggunakan vitamin. Vitamin untuk bayi baru lahir dapat didapatkan dari air susu ibu.
  3. Melakukan pengobatan fisioterapi. Fisioterapi merupakan metode perawatan yang sangat popular, selain itu pengobatan tersebut aman, efektif dan juga tidak mempunyai efek samping.
  4. Melakukan perawatan tradisional dengan mencoba membuat ramuan ataupun melakukan hal-hal tradisional.
  5. Homoeopati merupakan salah satu metode yang aman digunakan untuk mengobati leukositosis. Akan tetapi masih belum banyak digunakan oleh bayi yang baru lahir. Biasanya cara ini sering dilakukan oleh anak-anak.

Leukosit tinggi pada bayi baru lahir merupakan hal yang normal apabila tidak disertai dengan berbagai gejala lainnya. Untuk itu tetap berikan perhatian khusus pada bayi baru lahir Anda agar Anda dapat mengetahui mengenai perkembangan kesehatan dari bayi Anda tersebut. Sekian pembahasan mengenai leukosit tinggi pada bayi baru lahir.

Recent Posts

3 Tips Agar Embrio Menempel di Dinding Rahim

Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…

8 months ago

4 Ciri-ciri Masa Subur untuk Haid Tidak Teratur

Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…

8 months ago

5 Tanda Embrio Transfer Gagal

Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…

9 months ago

4 Hal yang Harus Diperhatikan Terkait Suntik Hormon untuk Hamil

Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…

9 months ago

HCG : Pengertian, Fungsi, dan Pengaruhnya

Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…

9 months ago

12 Ciri-ciri Hormon HCG Meningkat

Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…

9 months ago