11 Cara Menghitung Usia Kehamilan Menurut Islam yang Paling Akurat

Selamat Anda mendapatkan anugerah yang sangat besar dari Alla SWT. Terbentuknya embrio yang ditandai dengan flek bercak darah saat hamil muda , menjadi tanda bahwa kehamilan sudah dimulai. Ilmu medis membuktikan bahwa kehamilan adalah proses yang sangat alami. Namun dalam Islam kehamilan adalah proses yang sangat besar dan rumit. Semua proses terbentuknya janin sudah ditulis dalam Al Quran dan kemudian baru dibuktikan secara medis. Melakukan pemeriksaan ke dokter untuk menentukan usia kehamilan memang penting. Tapi cara untuk menentukan usia kehamilan juga bisa dilakukan dalam Islam. Berikut ini bukti berupa cara menghitung usia kehamilan menurut Islam yang paling akurat dan bisa terbukti secara medis.

1. Sesuai dengan perkembangan janin

Dalam sebuah hadist terbukti jika janin terbentuk selama 40 hari sampai menjadi segumpal daging. Lalu setelah itu Allah akan mengutus malaikat untuk meniupkan ruh pada janin. Dan saat itu janin sudah memiliki nyawa yang ditandai dengan munculnya detak jantung dan perkembangan kantung janin yang sempurna. Nah dengan perkembangan ini maka bisa diketahui berapa usia janin dalam kandungan.

2. Berdasarkan pemeriksaan dengan alat modern

Islam tidak melarang penggunaan alat modern untuk memeriksa kondisi kehamilan. Ketika kehamilan sudah menunjukkan perkembangan janin 2 bulan sampai perkembangan pada bulan selanjutnya maka pemeriksaan dengan EKG bisa dilakukan. Saat itu pembuluh darah pada janin sudah mulai terbentuk kemudian jantung janin sudah mulai berdenyut. Biasanya denyut jantung janin akan ditemukan pada usia kehamilan kurang dari 84 hari. Jika alat yang digunakan lebih sederhana maka denyut jantung bisa terdeteksi saat kehamilan berusia 140 hari. Nah ini tanda untuk menghitung usia kehamilan sehingga bisa tahu kapan akan melahirkan.

3. Berdasarkan organ janin yang terbentuk

Dalam islam semua proses perkembangan janin sudah tertulis dalam Al Quran dan dijelaskan juga dalam Al Hadist. Ketika usia kehamilan mencapai 56 hari maka akan terbentuk bagian hidung, jari, terlinga dan kepala mulai mendekati dada. Kemudian pada usia 84 hari maka telinga bisa lebih sempurna, mata masih menutup dan melekat, leher mulai terbentuk dan alat kelamin juga mulai ada tapi tidak jelas. Kemudian pada usia 112 hari maka alat kelamin luar mulai terlihat jelas dan ditandai dengan warna kulit yang lebih merah. Pada usia kehamilan 168 hari maka kelopak mata terlihat jelas dan ada bagian alis dan bulu mata yang terbentuk. Semua organ akan lahir sempurna jika tidak ada tanda tanda janin cacat.

4. Dengan mengukur perut ibu

Rahim yang normal dan tidak sedang hamil hanya sebesar telur bebek. Kemudian saat terjadi kehamilan mulai dari tanda tanda ovulasi sampai terjadinya janin maka rahim bersiap untuk tempat perkembangan janin. Rahim akan membesar secara teratur sesuai dengan ukuran janin. Pada usia kehamilan kurang dari 2 bulan maka rahim membesar sedikit dari ukuran telur bebek. Kemudian pada hamil 3 bulan maka akan menjadi seperti telur angsa. Kemudian dokter atau bidan akan menentukan dengan mengukur puncak rahim.

5. Dengan mengukur puncak rahim

Dalam Islam juga dikenal cara memperhitungkan usia kehamilan dengan mengukur puncak rahim atau tinggi fundus. Puncak rahim diukur dari bagian rahim yang paling menonjol sampai ke tulang kemaluan. Dalam hal ini ada beberapa cara yang bisa dilakukan, yaitu:

• Dengan ukuran sentimeter: Jika ukuran jarak dari tulang kemaluan sampai puncak rahim kurang lebih 25 cm maka usia kehamilan kira-kira 7 bulan. Jika puncak 27 cm maka hamil 8 bulan dan seterusnya.
• Dengan jari tangan: Jika ukuran tinggi fundus sampai tulang kemalukan selebar 2 jari tangan maka itu kehamilan mencapai usia 2 minggu. Jadi usia kehamilan tinggal mengalikan saja sesuai dengan lebar 2 jari tangan pada tinggi fundus.
• Dengan ukuran tinggi puncak rahim sampai di pusar. Jika sudah menemukan tanda itu maka usia kehamilan antara 5 sampai 6 bulan. Jika sudah mencapai tulang dada dan pusar maka usia kehamilan berarti 7 bulan. Jadi dengan mengetahui usia kehamilan ini maka ibu bisa memprediksi persiapan proses persalinan agar lebih siap.

Prediksi usia kehamilan secara medis yang tidak dilarang dalam Islam

6. Dengan prediksi gerakan janin
7. Dengan perhitungan hari pertama haid terakhir
8. Dengan pemeriksaan USG
9. Dengan pemeriksaan EKG
10. Dengan pemeriksaan palpasi abdomen
11. Dengan pemeriksaan tes hCG

Nah inilah semua cara menghitung usia kehamilan menurut Islam yang paling akurat. Perhitungan bisa dilakukan berdasarkan apa yang sudah tertulis dalam Al Quran dan Al Hadist. Namun dalam Islam juga dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan secara modern dengan bantuan ahli medis dan ini tidak terlarang.