Cara menunda kehamilan secara alami awalnya memang banyak dilakukan oleh pasangan. Namun terkadang usaha ini gagal sehingga akhirnya ibu hamil juga. Sementara mengatur jarak kelahiran memang sangat penting. Ibu bisa mengatur persiapan masa depan untuk anak nantinya dan juga pertimbangan kesehatan reproduksi ibu. Sekarang ada jenis alat KB yang banyak disukai karena minim dengan efek samping, yaitu KB IUD. Alat KB ini dianggap lebih baik dibandingkan dengan yang lain karena tidak memiliki efek untuk kesuburan, sehingga ibu cepat hamil setelah alat dilepas. Tapi ada keraguan dengan efeknya untuk kegemukan. Jadi apakah KB IUD bisa bikin gemuk? Ini kenyataannya yang bisa Anda pertimbangkan.
KB IUD Bisa Bikin Gemuk, Benar Tidak?
Banyak ibu yang berpikir jika menggunakan salah satu dari jenis kb IUD, maka setelah pasang tubuh akan menjadi gemuk. Biasanya pemahaman ini terjadi karena berat badan bertambah dengan cepat setelah memasang alat KB IUD ini. Hal ini karena sebenarnya hormon estrogen akan meningkat dengan cepat setelah alat di pasang. Akhirnya semakin tinggi tingkat estrogen maka beberapa cairan dan lemak akan menumpuk pada tubuh ibu. Misalnya adalah pada bagian payudara, panggul dan paha. Tapi semua itu ternyata tidak benar. Tidak ada efek hormon dalam alat KB ini. Dan sampai sekarang memang tidak bisa dipastikan, jika KB IUD bisa bikin gemuk.
Lalu, Apa Penyebab Gemuk Setelah KB IUD?
Ada banyak hal yang sebenarnya membuat berat badan ibu meningkat setelah melakukan KB. Berbeda dengan bahaya KB suntik, karena alat ini sama sekali tidak menyebabkan efek. Jika berat badan ibu naik, kemungkinan disebabkan karena:
Cara Kerja KB IUD dan Efek Sampingnya
Nah, apakah KB IUD bisa bikin gemuk? Ini kenyataannya yang harus disimak oleh semua ibu atau calon pengguna KB IUD. Pada dasarnya KB IUD sangat aman untuk tubuh dan kesehatan reproduksi Anda, selama Anda juga menjaga gaya hidup sehat setelah KB.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…