Kenapa Saat Hamil Ada Benjolan Di Kemaluan Yang Patut Diwaspadai Ibu Hamil

Kehamilan merupakan sebuah anugerah dan berkah bagi seorang wanita yang menjadi salah satu proses untuk menasbihkan status wanita sempurna sebagai sebutan yang muncul di masyarakat. Status wanita sempurna tersebut muncul karena adanya peran dan tanggung jawab seorang wanita yang akan dijalaninya sebagai seorang ibu dari janin yang dikandungnya. Kehamilan yang berlangsung kurang lebih selama 40 minggu merupakan kondisi yang harus dilewati dengan baik oleh setiap ibu hamil mengingat adanya kondisi kerentanan pada saat hamil.

Demi menjaga kondisi kehamilan agar selalu dalam keadaan yang sehat dan janin dapat berkembang dengan baik maka ibu perlu mengusahakan beberapa hal diantaranya seperti memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil, menghindari pantangan makanan ibu hamil dan aktivitas yang berat, beristirahat dengan baik dan dalam waktu yang cukup, serta selalu memperhatikan setiap perubahan yang terjadi pada tubuh ibu hamil dan mengkonsultasikannya dengan dokter kandungan maupun tenaga medis lain secara rutin.

Terkait perubahan yang terjadi pada tubuh ibu hamil selama masa kehamilan, kepekaan terhadap berbagai kondisi yang terjadi sangat penting untuk mencegah adanya keadaan yang mengarah pada gangguan kehamilan. Salah satu bentuk perubahan yang terjadi pada ibu hamil dan perlu dipahami dengan baik adalah munculnya benjolan pada kemaluan. Berikut ini penjelasan mengenai kondisi tersebut dan ulasan kenapa saat hamil ada benjolan di kemaluan dalam uraian di bawah ini.

Normalkah Benjolan Pada Kemaluan Ibu Hamil

Sebelum membahas lebih jauh mengenai penyebab kenapa saat hamil ada benjolan di kemaluan ibu maka pembahasan normalkah kondisi tersebut perlu dipahami terlebih dahulu. Kondisi benjolan yang terjadi pada kemaluan ibu hamil tentu bukanlah keadaan yang tidak normal dan bukan menjadi bentuk perubahan pada tubuh ibu hamil yang secara umum terjadi akibat proses kehamilan. Untuk memastikan kondisi munculnya benjolan tersebut maka perlu ada pemeriksaan medis yang lebih detail.

Kenapa Saat Hamil Ada Benjolan Di Kemaluan

Seperti dalam penjelasan sebelumnya, kondisi benjolan pada kemaluan ibu hamil bukan merupakan keadaan yang normal namun tidak berbahaya secara signifikan dan dapat ditangani dengan mudah. Untuk memastikan proses penanganannya maka penyebab kenapa saat hamil ada benjolan di kemaluan tersebut harus dipastikan yang beberapa diantaranya dijelaskan dalam uraian di bawah ini.

1. Varises Vagina

Penyebab pertama yang dapat menjadikan munculnya benjolan pada kemaluan ibu hamil adalah karena adanya kondisi yang disebut sebagai varises vagina. Varises vagina merupakan keadaan dimana adanya benjolan pada bibir vagina yang disebebkan akibat peningkatan cairan tubuh selama masa kehamilan dan penekanan pada bagian pinggul ibu hamil. Kondisi varises vagini ini lebih sering terjadi pada ibu hamil yang memasuki usia kehamilan trimester kedua.

2. Kista bartholin

Salah satu penyebab kenapa saat hamil ada benjolan di kemaluan lainnya adalah karena adanya kondisi kista yang terjadi pada vagina ibu hamil. Kista yang dapat menyebabkan terjadinya benjolan pada kemaluan ibu hamil tersebut disebut sebagai kista bartholin. Kista bartholin dapat dikenali dari munculnya benjolan pada bibir vagina yang berbentuk lembek seperti penumpukan cairan dengan rasa yang nyeri dan hangat. Kondisi kista bartholin tidak akan membahayakan kehamilan selagi ditangani dengan baik.

3. Moluskum kontagiosum

Jenis penyakit yang juga dapat menyebabkan munculnya benjolan pada kemaluan ibu hamil disebut sebagai moluskus kontagiosum. Penyakit tersebut terjadi akibat virus yang ditularkan saat berhubungan seksual dengan gejala munculnya bintik yang mencekung pada bagian tengan dan ketika pecah mengeluarkan material berwarna putih seperti nasi.

4. Herpes genital

Herpes adalah salah satu jenis penyakit yang dapat muncul akibat infeksi virus herpes dan menyerang pada beberapa bagian tubuh salah satunya di bagian genital ibu hamil. Munculnya herpes pada bagian genital ibu hamil tersebut menyebabkan gejala berupa bintil gatal yang berair dan terasa perih atau panas saat kencing. Penyakit herpes genital ini dapat juga ditularkan pada saat berhubungan seksual.

5. Kondiloma akuminata

Jenis penyakit lainnya yang juga menjadi penyebab munculnya benjolan pada ibu hamil yang tidak normal adalah kondiloma akuminata. Kondiloma akuminata merupakan kutil kelamin yang terjadi akibat infeksi virus, dan juga dapat ditularkan melalui hubungan seksual. Ciri umum dari penyakit ini adalah bentuk kutil seperti jengger ayam atau sayur kol dengan tekstur permukaannya yang kasar.

Itulah beberapa penjelasan mengenai kondisi penyebab kenapa saat hamil ada benjolan di kemaluan dan penjelasan bahwa kondisi benjolan tersebut sebenarnya bukan meurpakakan keadaan yang normal terjadi pada semua ibu hamil. Menjaga kebersihan vagina dan memastikan kondisi imunitas tubuh agar tergaja dengan baik dan memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan ibu agar keadaan yang tidak normal tersebut dapat dicegah sehingga dampak dampak negatif yang dapat muncul tidak akan terjadi pada ibu hamil.