Gerakan vaksinasi covid 19 saat ini tengah digalakkan oleh pemerintah guna menekan angka penularan dan penyebaran virus covid 19. Vaksin covid diberikan kepada penduduk usia 12 tahun ke atas dan bisa diperoleh secara gratis di pusat-pusat kesehatan terdekat di masyarakat.
Tak terkecuali untuk ibu hamil yang saat ini juga sudah direkomendasikan untuk bisa mendapatkan vaksin covid untuk mencegah timbulnya gejala berat apabila ibu hamil terpapar virus covid 19. Menurut Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), vaksinasi pada ibu hamil bisa diberikan pada usia kehamilan diatas 12 minggu dan kurang dari 33 minggu.
Lantas, apakah setiap vaksin aman diberikan kepada ibu hamil?. Berikut adalah beberapa jenis vaksin covid 19 yang bisa diberikan untuk ibu hamil:
Pemberian vaksin Pfizer untuk ibu hamil saat ini dianggap aman berdasarkan rekomendasi dari CDC (Centers for Disease Control and Prevention). Bahkan dalam sebuah penelitian yang melibatkan 35.691 wanita hamil sebagaimana yang diterbitkan oleh The New England Journal of Medicine disebutkan bahwa tidak ada masalah khusus yang terjadi pada ibu hamil akibat pemberian vaksin Pfizer ini.
Keamanan vaksin Moderna untuk ibu hamil juga berdasarkan studi yang sama yang dilakukan terhadap vaksin Pfizer diatas. Menurut Direktur CDC, dr. Rochelle Walensky, ibu hamil yang diberikan vaksin pada usia kandungan trimester ketiga tidak mengalami masalah baik untuk dirinya maupun pada kandungannya.
Baik Pfizer maupun Moderna adalah vaksin jenis m-RNA yang tidak mengadung virus SARS-Cov penyebab covid serta tidak menyebabkan adanya interaksi dengan DNA sehingga tidak akan menyebabkan perubahan genetik.
Vaksin AstraZeneca merupakan salah satu jenis vaksin yang disarankan untuk diberikan kepada ibu hamil oleh Dr Katherine O’Brien, Direktur Imunisasi Vaksin dan Biologi WHO. Selain itu, menurut sebuah laporan yang dikeluarkan oleh The Joint Committee on Vaccination and Immunisation (JCVI) pada tanggal 30 Desember 2020 disebutkan bahwa tidak ada resiko antara suntikan vaksin dengan kehamilan.
Penggunaan vaksin Sinovac untuk ibu hamil telah direkomendasikan oleh POGI. Menurut Sekjen POGI, dr. Budi Wiweko SpOG (K)-FER, MPH, Sinovac merupakan vaksin yang dibuat dengan teknologi inactivated sehingga aman untuk ibu hamil. Sinovac adalah jenis vaksin vektor virus atau inactivated yang tidak bisa bereplika sehingga aman digunakan.
Sejenis dengan Sinovac, vaksin Sinopharm yang merupakan vaksin buatan Beijing Bio-Institute of Biological Products, juga merupakan jenis vaksin inactivated atau non life virus yang terbukti aman digunakan.
Itulah beberapa jenis vaksin yang sampai saat ini masih dianggap aman untuk diberikan kepada ibu hamil. Meski demikian, pemberian vaksin kepada ibu hamil hendaknya berada dalam pengawasan dokter.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…