Tren kecantikan memang saat ini berkembang sangat pesat. Salah satunya adalah teknologi suntik kromosom. Suntik ini dikatakan bisa membuat kulit lebih putih. Untuk mendapatkan efek ini memang tidak butuh waktu banyak. Cara kerja suntik kromosom adalah dengan menghambat gen tertentu yaitu gen SLC24A5 yang bekerja untuk menghambat jumlah produksi melanosit pada kulit. Dengan menekan jumlah gen ini maka melanosit kulit semakin sedikit dan hasilnya kulit lebih putih.
Seperti yang kita tahu bahwa wanita Indonesia ingin terlihat putih karena putih dianggap lebih cantik. Seperti yang kita tahu bahwa hiperpigmentasi saat hamil akan membuat kulit ibu hamil belang, kusam dan tidak mulus. Tapi jika ingin melakukan suntik kromosom maka waspadai juga efek samping suntik kromosom untuk ibu hamil, seperti berikut ini.
Ibu hamil yang melakukan suntik kromosom bisa menderita risiko penyakit ginjal. Hal ini terjadi karena beberapa zat yang didapatkan dari suntikan tersebut akan menumpuk pada ginjal. Pertama bisa menyebabkan kristalisasi lalu berubah menjadi batu ginjal. Hal ini sangat berbahaya sehingga ibu merasakan nyeri pinggang saat hamil yang sering dan parah maka segera lakukan pemeriksaan ke dokter. Jika efek ini muncul setelah melakukan suntik kromosom maka bisa jadi itu efek sampingnya.
Suntik kromosom ternyata juga menyebabkan efek lambung yang tidak nyaman. Hal ini terjadi karena kandungan bahan dalam suntik kromosom bisa mengandung kadar asam yang sangat tinggi. Sementara itu lambung ibu hamil menjadi sensitif karena efek hormon kehamilan. Gangguan pada lambung ini biasanya tidak bisa diatasi dengan obat maag untuk ibu hamil sehingga segera pergi ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Kondisi kehamilan memang akan banyak merubah ibu hamil. Hal ini terjadi karena kondisi kehamilan akan membuat perubahan pada kulit, rambut dan tubuh ibu. Sehingga ada ibu hamil yang terobsesi tetap cantik seperti ketika tidak sedang hamil. Dengan suntik kromosom yang dipercaya bisa memutihkan dan membuat kulit cantik maka bisa membuat ibu hamil merasa kecanduan. Biasanya setelah beberapa kali prosedur maka ibu tetap merasa kurang. Dan ini efek yang tidak baik karena ada bahaya kosmetik bagi ibu hamil dan janin.
Ibu hamil yang melakukan suntik kromosom juga bisa terkena diare yang parah. Biasanya efek ini terjadi dalam jangka panjang sehingga baru terjadi setelah beberapa kali suntik. Dalam perawatan ini biasanya suntikan diberikan sesuai dengan kebutuhan. Akhirnya terlalu banyak suntik akan membuat usus bekerja tidak normal. Terlalu banyak cairan dalam usus besar sehingga ibu terkena diare. Sementara itu diare saat hamil sangat berbahaya untuk ibu dan janin.
Ibu hamil yang melakukan suntik putih juga bisa mengalami gangguan hormon yang sangat berbahaya. Dampak yang sangat jelas dari suntik kromosom ini adalah bisa meningkatkan berat badan ibu dengan cepat. Ini tentu sangat berbahaya untuk ibu karena kenaikan berat badan yang berlebihan bisa menyebabkan risiko preeklampsia dan diabetes gestasional.
Jika ibu hamil melakukan suntik kromosom secara berlebihan maka juga bisa mengalami gangguan keseimbangan nutrisi. Hal ini karena bahan yang digunakan untuk suntik kromosom bisa menyebabkan zat tertentu menumpuk dalam tubuh, sementara ada zat termasuk vitamin, mineral, lemak, protein yang tidak bisa diserap oleh tubuh dengan baik.
Nah itulah beberapa efek samping suntik kromosom untuk ibu hamil. Dampaknya memang sangat berat sehingga lebih baik untuk menghindarinya saja.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…