Mendapatkan kehamilan kembar bukanlah perkara yang mudah dan perlus sebuah cara atau usaha yang keras namun memang menjadi sebuah keinginan banyak ibu hamil. Seorang ibu hamil yang mengetahui bahwa kondisi kehamilannya merupakan hamil kembar pastinya akan merasakan suatu kebahagiaan yang lebih mendalam karena akan mendapatkan dua bayi atau lebih sekaligus dalam satu kehamilan. Namun dalam menghadapinya, seorang ibu hamil harus melakukan upaya yang lebih keras baik secara fisik maupun mental.
Kehamilan kembar dapat diketahui melalui ciri ciri fisik yang terlihat pada ibu hamil. Beberapa ciri fisik tersebut diantaranya seperti ibu hamil kembar biasanya akan mengalami ciri ciri awal wanita hamil yang lebih hebat diantaranya mual dan muntah atau morning sickness, kram perut, flek atau pendarahan, nyeri punggung. Selain itu kadar hCG dan hasil uji AFP pada ibu hamil juga menunjukan kondisi yang lebih besar dibandingkan pada kehamilan tunggal, serta emosional ibu hamil yang lebih sensitif dan sangat mudah berubah atau tidak stabil.`
Seperti yang dijelaskan diatas, medapatkan proses kehamilan kembar harus melakukan berbagai usaha yang yang lebih ditingkatkan dibanding kehamilan tunggal karena ada dua janin atau lebih yang terdapat di dalam rahim ibu. Beberapa usaha tersebut seperti memenuhi nutrisi kehamilan lebih banyak melalui konsumsi makanan sehat untuk ibu hamil, beristirahat yang cukup, menghindari aktivitas berat dan yang memiliki pengaruh buruk terhadap kehamilan kembar, serta berkonsultasi lebih sering sesuai anjuran dokter spesialis kandungan atau bidan untuk mengetahui kondisi kehamilan.
Secara umum, hamil kembar terbagi menjadi dua yakni kembar identik yang didapatkan karena satu sel telur dibuahi oleh dua sperma secara bersamaan, dan kembar tidak identik yang terjadi karena ada dua sel telur yang berhasil dibuahi oleh dua sprema juga. Selain memahami proses kehamilan kembar dan melakukan beberapa usaha, ibu hamil kembar juga perlu mengetahui bagaimana perkembangan janin yang terjadi pada tiap bualannya. Dalam artikel kali ini, hamil.co.id akan membahas mengenai perkembangan janin kembar usia 4 bulan yang dijelaskan pada uraian di bawah ini.
Perkembangan janin kembar usia 4 bulan yang pertama adalah kondisi dimana bayi sudah memiliki sidik jari masing masing. Pertumbuhan kaki dan tangan yang sudah terbentuk mulai meningkat dengan kemampuan untuk menendang dan saling menyentuh meskipun terhalang plasenta masing masing.
Kelopak mata yang mulai menutupi mata janin kembar pada perkembangan janin kembar di usia 3 bulan mulai berkembang pada usia 4 bulan kehamilan. Perkembangan tersebut adalah mulai terbentuknya refleks gerak pada mata serta mampu menyipitkan mata dan bibir juga dapat mulai meringis.
Pada kehamilan dengan usia kandungan 4 bulan ini, jenis kelamin bayi biasanya sudah dapat terlihat pada pemeriksaan USG. Meskipun sudah dapat terlihat, kepastian jenis kelamin pada janin sangat ditentukan pada pemeriksaan usg apakah bayi dalam posisi yang dapat memperlihatkan jenis kelaminnya.
Pada usia kehamilan kembar 4 bulan, pergerakan bayi sudah dapat dirasakan oleh ibu hamil. Janin yang sudah dapat bergerak ini dapat menjadi sebuah acuan sebagai tanda kondisi kesehatan yang baik pada bayi ketika ibu hamil merasakan adanya kondisi pergerakan di perutnya.
Perkembangan janin kembar usia 4 bulan selanjutnya adalah mulai terbentuknya rambut pada kepala masing masing janin. Pada USG 4 D juga dapat terlihat kerut kerut pada kulit janin yang menandakan bahwa pertahanan tubuh bagian luarnya sudah mulai terbentuk dengan baik. Kondisi kulit yang kerut kerut tersebut juga dikarenakan tubuh janin kembar 4 bulan belum menyimpan banyak lemak.
Telinga yang sudah terbentuk pada janin usia 3 bulan akan berkembang dengan kemampuan janin pada usia 4 bulan untuk mendengarkan. Dengan berkembangnya indera pendengaran pada janin berusia 4 bulan tersebut menjadikan ibu hamil sudah dapat melakukan interaksi dan berbicara dengan janin di dalam kandungannya. Selain itu, janin usia 4 bulan juga mulai dapat memberikan respon terhadap suara yang muncul dari luar rahim ibu. Perkembangan janin 4 bulan kehamilan lainnya yang juga dapat terjadi dan terdeteksi diantaranya seperti :
Itulah beberapa kondisi yang merupakan perkembangan janin kembar usia 4 bulan yang perlu diketahui oleh ibu hamil sebagai bahan informasi bahwa kondisi kehamilannya dalam keadaan yang sehat. Perkembangan janin yang disebutkan diatas dapat terjadi seluruhnya pada janin maupun sebagian dan sebagian mulai terjadi di bulan berikutnya.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…