7 Ciri Ciri Mau Melahirkan Anak Pertama Secara Normal

Setelah melewati beberapa gangguan kehamilan trimester 3 maka sekarang ibu sudah siap untuk melahirkan. Proses persalinan ini tentunya memang sangat di tunggu sehingga ibu sering merasa stres tentang persalinan yang akan terjadi. Jika ini adalah persalinan pertama maka tentunya ibu tidak memiliki pengalaman. Berbagai cerita menakutkan mungkin akan terdengar dan Anda merasa semakin cemas. Tapi ibu tidak perlu merasa cemas karena bisa belajar tentang ciri ciri mau melahirkan anak pertama secara normal, seperti berikut ini.

1. Ada perasaan bayi seperti merosot

Ketika sudah masuk ke trimester ketiga akhir maka ibu bisa merasakan beberapa tanda seperti bayi yang merosot. Jika ibu memakai pakaian maka lingkaran perut ibu terlihat seperti turun. Ini sebenarnya tanda yang baik karena sudah ada ciri ciri janin sudah masuk panggul. Posisi bayi berada dalam kondisi yang normal dimana kepala ada dibawah dan kaki ada di atas. Posisi ini akan memudahkan proses persalinan normal karena tidak ada masalah bayi sungsang.

2. Mulai terjadi pembukaan

Ketika bayi sudah masuk ruang panggul maka ibu juga akan bersiap untuk menghadapi pembukaan. Proses pembukaan diawali dengan leher rahim yang mulai elastis, melar dan menjadi tipis. Proses ini sebenarnya dimulai selama beberapa minggu sebelum hari persalinan. Anda bisa menemukan beberapa tanda seperti kram pada kaki, panggul dan sakit pada area miss V. Kemudian saat terjadi pembukaan saat melahirkan maka leher rahim akan membuka penuh sampai 10 sehingga bayi bisa melewati jalan lahir.

3. Sering merasa kram perut dan punggung tidak nyaman

Sebelumnya ibu sudah banyak bertanya mengenai kram perut saat hamil muda normalkah? Namun ternyata ketika akan melahirkan maka ibu juga akan merasakan kram perut. Kram perut saat akan melahirkan menjadi lebih kuat dan diikuti nyeri punggung yang sulit untuk ditahan. Karena itu jika sudah terjadi proses ini maka pasangan bisa memberi pijatan pada bagian punggung dan usapan pada perut. Dalam senam hamil juga diajarkan bagaimana cara mengatasi masalah ini sehingga ibu bisa menahan rasa sakit.

4. Sakit perut dan muntah

Setelah ibu mengalami beberapa ciri ciri kontraksi akan melahirkan maka ibu juga akan merasakan perut yang tidak nyaman. Ibu bisa merasakan sakit perut yang sangat parah sampai ibu tidak bisa membedakan apakah kontraksi atau diare. Karena itu ibu biasanya ingin buang air besar terus selama masa kontraksi. Dan kemudian ibu juga merasa mual karena kondisi perut dan tubuh yang tidak nyaman.

5. Sangat lelah

Setelah melewati beberapa tanda tersebut maka ibu merasakan lelah yang sangat buruk. Kondisi ini yang sebenarnya bisa membuat ibu menyerah dengan proses persalinan normal dan memilih persalinan caesar. Ibu merasa tidak bisa bernafas dengan baik karena rasa sakit yang sangat buruk. Namun semua ini sebenarnya bisa diatasi dengan mengatur pernafasan yang baik dan membuat ibu menerima rasa sakit akan melahirkan normal memang sangat wajar.

6. Kontraksi teratur

Ketika sudah mendekati waktu melahirkan maka biasanya ibu akan mulai merasakan kontraksi yang sangat kuat. Berbeda dengan kontraksi palsu maka kontraksi kuat biasanya datang secara teratur. Ibu bisa menghitung apakah itu selama 10 menit sekali atau dengan jarak yang lebih dekat. Semakin teratur maka itu semakin menyakitkan dan biasanya ibu bisa menahan rasa sakit dengan berganti posisi tidur dan melakukan yoga atau peregangan seperti saat senam hamil.

7. Pecah air ketuban

Saat sudah mau melahirkan maka air ketuban juga akan pecah. Tapi ini biasanya terjadi ketika benar-benar pembukaan sudah mendekati sempurna. Air ketuban yang pecah dan terjadi secara normal akan dimulai dengan bentuk tetesan ringan saja dan tidak seperti ketika buang air kecil. Lalu disertai dengan flek yang mengalir sehingga ibu bisa merasakan bahwa bayi akan segera lahir.

Nah begitulah semua ciri ciri mau melahirkan anak pertama secara normal. Setiap ibu yang baru hamil pertama kali harus menandai semua ciri ini sehingga siap ketika benar-benar waktu melahirkan tiba.