10 Ciri Hamil Sehat 2 Bulan Yang Harus Diketahui Ibu Hamil

Masa kehamilan merupakan sebuah masa penting yang harus dijalani oleh seorang ibu hamil dengan hati hati dan penuh pertimbangan.  Selama melewati proses kehamilan, Seorang ibu hamil akan senantiasa secara sukarela dan sengaja akan melakukan berbagai macam usaha yang dapat memberikan dampak positif terhadap kehamilannya mulai dari kesehatan ibu dan janin serta proses perkembangan janin yang baik. Beberapa usaha yang biasanya dilakukan oleh para ibu hamil mulai dari beristirahat yang cukup dan menghindari pekerjaan berat, mengkonsumsi makanan sehat untuk ibu hamil, memeriksakan kondisi perkembangan kehamilan secara rutin.

Berbagai macam usaha tersebut kesemuanya memiliki satu tujuan yakni menghadirkan kehamilan yang sehat pada ibu hamil dan menghindarkannya dari gangguan kehamilan yang bisa jadi dapat membahayakan janin di dalam rahim serta ibu hamil itu sendiri. Seorang ibu hamil dapat mengamati apakah kehamilannya merupakan kehamilan yang sehat dan normal melalui pengamatan tehadap perubahan dan ciri hamil sehat setiap bulannya. Dalam artikel ini, hamil.co.id akan membahas mengenai ciri kehamilan yang sehat pada saat memasuki usia 2 bulan kehamilan. Berikut beberapa ciri hamil sehat 2 bulan yang harus diperhatikan oleh ibu hamil sebagai tanda bahwa janin yang dikandung ibu hamil berkembang dengan baik dan sehat.

1. Kondisi ibu hamil yang sehat tanpa adanya gangguan apapun

Ciri hamil sehat 2 bulan yang pertama adalah keadaan dimana kesehatan ibu hamil tidak terganggun meskipun ada berbagai macam perubahan fisik yang terjadi pada ibu hamil sebagai bentuk perkembangan yang semakin membaik dan normal dari janin yang ada di dalam rahim ibu hamil.

2. Ibu hamil mengalami morning sickness

Ciri kehamilan yang normal pada usia 2 bulan lainnya adalah munculnya rasa mual dan muntah berlebih yang terjadi tanpa sebab. Mual dan muntah tersebut sering dikenal dengan nama morning sickness. Rasa mual dan muntah pada ibu hamil ini merupakan bentuk dari tanda adanya peningkatan jumlah hormon dalam tubuh ibu hamil yang bahkan dapat terjadi sampai dengan mendekati proses melahirkan normal maupun operasi caesar nantinya. Akan tetapi, ada juga ibu hamil yang tidak mengalami mual dan muntah sama sekali sejak pertama kali dinyatakan hamil.

3. Detak jantung bayi yang mulai bisa didengar 

Bentuk perkembangan yang normal dan sehat pada janin atau calon bayi yang ada didalam rahim adalah mulai munculnya detak jantung dari bayi tersebut yang hanya bisa didengar menggunakan alat medis tertentu. Detak jantung pada janin ini umumnya bisa terdengar mulai dari pada saat menginjak usia kehmilan 6 minggu.

4. Perut yang mulai membuncit

Tanda tanda hamil 2 bulan yang juga merupakan ciri kehamilan sehat pada usia 2 bulan adalah kondisi perubahan fisik pada perut iu hamil yang akan semakin membuncit karena adanya proses pertumbuhan dari janin yang mulai membesar. Kondisi perut yang membuncit ini akan terus membesar seiring dengan perkembangan janin yang juga akan semakin membesar dan memang juga dipicu oleh pola makan wanita hamil yang akan meningkat.

5. Sering buang air kecil

ciri hamil sehat pada saat usia 2 bulan lainnya adalah kondisi dimana wanita hamil mengalami buang air kecil yang sangat sering dan tak tertahankan. Kondisi buang air kecil pada wanita hamil ini akan mencapai klimaksnya beberapa bulan sebelum proses persalinan dilakukan karena ukuran bayi yang sudah sangat besar di dalam rahim wanita hamil akan menekan kandung kemih dan menyebabkan meningkatnya keinginan untuk buang air besar. Kondisi sering buang air kecil ibu kebanyakan akan hilang dengan sendirinya.

6. Perkembangan janin yang normal

Ciri ciri hamil sehat pada usia 2 bulan lainnya adalah kondisi perkembangan bayi yang terus berkembang kearah yang lebih baik sesuai dengan usia kehamilan 2 bulan, baik melalui pemeriksaan USG maupun pemeriksaan manual yang dilakukan oleh bidan. Untuk usia 2 bulan, tanda janin sehat yang dapat terlihat diantaranya seperti munculnya detak jantung yang sesuai kondisi normal, ukuran janin yang terus berkembang, dan lainnya.

7. Mulai terbentuknya plasenta

Pada saat kehamilan memasuki usia 2 bulan plasenta akan mulai terbentuk untuk membantu mentransfer nutrisi makanan dari ibu ke janin. Plasenta yang mulai terbentuk ini merupakan ciri dari kehamilan dan normal dan sehat. Dalam proses kehamilan jika plasenta tidak segera terbentuk maka bisa jadi ada gangguan pada plasenta tersebut.

8. Adanya perubahan pada payudara

Payudara merupakan bagian tubuh yang sangat berhubungan dengan sistem reproduksi pada wanita dan yang akan mengalami perubahan pada masa kehamilan. Di usia kehamilan 2 bulan, ibu hamil akan merasa payudaranya menjadi lebih kencang dan padat serta aerola pada payudara yang mulai berubah warna kearah yang lebih gelap. Pada akhir kehamilan biasanya ukuran payudara akan membesar dan muncul rasa nyeri sebagai bentuk persiapan untuk menyusui.

9. Perut yang kurang nyaman

Dalam proses kehamilan terutama ketika memasuki usia hamil 2 bulan, perut merupakan bagian yang akan terasa mengalami dampak dari perubahan rahim. Sebagai ciri awal masa kehamilan di trisemester pertama dan merupakan tanda sehatnya kehamilan ibu hamil, perut akan terasa kurang nyaman seperti ada penekanan dibagian bawah. Selain rasa yang kurang nyaman, terkadang perut juga akan mengalami kram dan nyeri yang terasa berbeda ketika dalam kondisi normal.

10. Nafsu makan yang meningkat

Tanda hamil 2 bulan sebagai ciri hamil yang shat selanjutnya adalah kondisi dimana nafsu makan seorang wanita akan meningkat. Pola nafsu makan ini meningkat dan jauh lebih banyak dari sebelumnya dan dapat terjadi pada beberapa orang. Adanya kondisi ini sering memunculkan angapan mudah lapar tanda hamil. Nafsu makan yang meningkat merupakan bentuk respon otak yang disebabkan oleh besarnya kebutuhan nutrisi yang harus dipenuhi dalam proses kehamilan.

Berbagai ciri hamil pada saat usia 2 bulan kehamilan disebutkan diatas merupakan pertanda bahwa kehamilan yang terjadi pada seorang ibu hamil merupakan kehamilan yang sehat. Namun untuk menjaga agar kondisi kehamilan tetap sehat maka ibu hamil wajib melakukan berbagai macam usaha dan tindakan yang tidak merugikan kehamilan serta harus sering mengkonsultasikan perubahan yang terjadi dalam kehamilannya secara rutin dengan dokter spesialis kandungan maupun bidan.