Seorang ibu hamil dan mengandung anak kembar tidak dapat terdeteksi secara langsung dan kasat mata. Karena ada beberapa gejala kehamilan anak kembar pada seorang ibu, yang tidak jauh berbeda dengan gejala kehamilan yang normal yakni mengandung hanya seorang bayi tunggal baik laki-laki maupun perempuan. Namun tidak mengapa kita mengenali gejala bila seorang wanita sebagai calon ibu yang sedang mengandung bayi kembar yakni sebagai berikut :
1. Riwayat keluarga
Memiliki riwayat atau sejarah dalam keluarganya melahirkan anak kembar. Hal ini bisa menjadi gejala karena kemungkinan besar adanya persamaan genetika yang cukup besar baik berasal dari orang tua, saudara dan kerabat lainnya dalam satu keturunan.
2. Morning sickness berlebihan
Di awal masa kehamilan,seorang ibu sangat merasakan sangat mual atau morning sickness serta muntah secara berlebihan sehingga ia tidak dapat mentolerir sesuatu apapun disekitarnya
3. Pilih-pilih makanan
Terlalu banyak memilih-milih makanan dan sangat ekstrim dalam meyeleksi makanan termasuk bau maupun tekstur dari atau penampilan dari makanan tertentu. Seringkali ibu hamil menjadi tidak suka pada makanan seperti masakan berbahan daging, makanan laut, minuman berupa kopi dan teh
4. Perut lebih besar
Perut ibu hamil tampak lebih besar, hal itu dapat menggambarkan sang ibu sedang mengandung 2 janin dalam perutnya. Apabila seorang ibu hamil mengalami peningkatan berat badan, bahkan terjadi pada trimester pertama di masa kehamilannya maka, itu menandakan sang ibu sedang mengandung janin yang kembar. Untuk itu sang ibu harus makan dalam pola yang teratur.
Menurut penelitian dalam sebuah karya American Journal of Obstectrics and Gynecology yang menyatakan bahwa berat badan yang meningkat saat mengandung bayi kembar apalagi di saat dua trimester pertama kehamilan maka akan sangat berpengaruh positif pada berat bayi yang akan lahir.
5. Terasa sangat lelah
Sang ibu sering merasa kelelahan dan ada keinginan untuk sering kencing saat hamil. Gejala tersebut pada sang ibu yang mengandung anak kembar, jauh lebih dirasakan berat daripada sang ibu yang sedang hamil normal seorang bayi
6. Gerakan janin
Di awal usia kehamilan sang ibu yang mengandung bayi kembar cenederung sering merasakan gerakan janinnya secara dini
7. Perasaan ibu sensitif
Ada beberapa ibu hamil bisa mengetahui dirinya sedang mengandung bayi kembar melalui perasaanya yang peka dan sensitif serta adanya intuisi keibuannya sudah ada sejak awal dan kuat.
8. Nyeri pada payudara
Ibu yang mengandung bayi kembar sering merasakan rasa nyeri atau sakit pada payudaranya bahkan membuat sang ibu sangat tidak nyaman untuk memakai bra. Biasanya juga sang ibu hamil sering merasa lapar sepanjang hari masa kehamilan. Terkadang mengalami kesulitan bernapas ketika memasuki trimester ke dua, lalu edema atau tangan kaki bengkak saat hamil. Selain itu,sang ibu merasakan gerakan yang kuat si janin dalam kandungannya.
9. Kadar AFP
Kadar AFP (Alpha FetoProtein) pada sang ibu hamil bayi kembar meningkat. Hal ini dapat dikonfirmasi pada seorang pada dokter atau bidan khusus kandungan. Adapun yang dimaksud kada AFP adalah suatu protein yang terlepaskan oleh seorang bayi. Pada saat bayi tersebut sedang berkembang dan dalam darah sang ibu dapat ditemukan kadar AFP yang terus meningkat. Tes kadar ini dapat dilakukan pada saat sang ibu hamil memasuki 16 hingga 18 pekan sejak melalui masa menstruasi terakhir sebelum hamil. Pemeriksaan ini sangat akurat karena dapat mendeteksi lebih dari separuh kehamilan bayi kembar.
10. Tingkat HCG
Tingkat HCG (Huma Chorionic Gonadoptrin) pada urin atau air seni sang ibu hamil tinggi. Dalam mendeteksi tingkat HCG yaitu dengan melakukan tes urin kehamilan ketika masih berusia dini atau awal-awal kehamilan, bahkan kalau bisa sebelum masa keterlambatan datang bulan sebagai sebuah tanda tanda kehamilan telah berhenti. Saat tes,terlihat gambar garis yang luas yang menunjukkan HCG sang ibu sedang tinggi.
Hormon HCG berperan dalam menjaga kehamilan sampai plasenta mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Perbandingan tingkat hormon HCG antara sang ibu hamil mengandung bayi tunggal dan bayi kembar yakni dapat digambarkan sebagai berikut :
11. Tes kesuburan
Mengetahui sedang mengandung bayi kembar dapat juga dilakukan dengan tes kesuburan yakni dengan melakukan tes darah sehingga kita dapat mengetahui peningkatan kosentrasi kandungan HCG pada masa awal sang ibu telah mengalami pembuahan pada sel telurnya atau ovum.
12. Kram
Sang ibu hamil sering mengalami atau merasakan kram pada rahimnya secara berlebihan. Penyebab umumnya adalah adanya rasa yang nyeri pada ligamen dan rahim yang terus berkembang dalam waktu yang rata-rata cepat di masa kehamilan di pemeriksaan pertama oleh dokter kandungan. Jika pada siklus datang bulan sudah mencapai masa kehamilan 8 minggu, kemungkinan sang ibu merasa rahimnya telah berusia 10 hingga 12 minggu. Jika dari pemeriksaan USG,sang ibu memiliki dua bayi maka begitu masa kehamilan berlanjut, hal itu berarti ukuran rahim akan bertambah makin besar seiring dengan usia kandungan secara kontinue dan konsisten.
Pada rahim sang ibu yang hanya terdapat 1 janin maka ukuran rahimnya yakni 38×40 cm. Sedangkan ukuran rahim bagi ibu yang mengandung dua janin maka ukuran rahimnya mencapai 48 cm. Terkadang juga sang ibu hamil bayi kembar mengalami kekurangan manfaat zat besi untuk ibu hamil atau enemia.
13. Gangguan mood
Sang ibu yang mengandung bayi kembar pada masa kehamilannya sering terlihat suka murung,menangis dan mengalami gangguan pada modnya yang mulanya sedang stabil
14. USG Kehamilan
Agar lebih mengetahui sedang mengandung bayi kembar terutama perempuan seperti pada topik di atas maka dilakukan dengan tes USG. Adapun yang dimaksud USG adalah sebuah alat pendeteksi kehamilan sehingga kita bisa mengetahui secara akurat mendekati hampir 100 % janin yang sedang dikandung sang ibu. Pada usia kehamilan memasuki 28 minggu (perkembangan janin 7 bulan), dokter dapat membedakan dua kepala janin menggunakan manfaat USG kehamilan.
15. Pemeriksaan denyut jantung
Melalui pemeriksaan oleh dokter kandungan, mereka bisa mendeteksi denyut jantung sang janin sang janin secara terpisah. Jika dokter mendeteksi jantung yang terdiri atas dua yang berdenyut secara bersamaan maka hal itu kemungkinan besar menandakan sang ibu mengandung bayi kembar. Pemeriksaan ini dilakukan pada saat kehamilan memasuki 6 minggu, sejak hari pertama datang bulan terakhir sang ibu hingga usia kehamilan 12 minggu (perkembangan janin 3 bulan). Ada juga janin kembar dalam kandungan dapat dilakukan diagnosa di usia kehamilan 5 minggu,atau satu minggu sang ibu terlambat menstruasi.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…