Mendidik anak menjadi cerdas dan berprestasi sering menjadi keinginan yang kuat dari orang tua. Karena itu sejak kecil orang tua sudah mendaftarkan anak mereka untuk mengikuti les-les di luar jam sekolah. Memang ada banyak pilihan jenis les, mulai dari les musik, les bidang seni hingga les mata pelajaran. Masalahnya jika anak sudah mulai sekolah, maka sebenarnya berbagai tambahan les akan membuat anak sangat lelah. Otak anak terus menerus belajar sehingga mereka tidak memiliki waktu santai. Kemudian ini bisa menyebabkan dampak yang sangat fatal untuk anak. Berikut ini akan kami sampaikan mengenai resiko anak stress karena banyak les dan perawatannya.
Resiko
Salah satu penyebab anak cepat marah ternyata juga bisa dipicu oleh rasa stress karena anak merasa sangat lelah dengan berbagai jenis les. Ini akan membuat anak mudah mengeluh, mudah tersinggung, sangat sensitif dan marah tanpa sebab. Anak bahkan mulai melawan orang tua padahal sebelumnya tidak pernah.
Karena terlalu banyak les maka anak juga bisa menjadi sangat takut dan depresi. Anak menjadi cemas secara berlebihan sehingga selalu merasa terancam. Rasa ancaman bisa karena orang tua atau dari diri anak sendiri. Meksipun sudah melakukan cara mendidik anak agar berani namun biasanya tidak berhasil dengan baik. Ketakutan dan depresi karena stres pada anak bisa sangat berbahaya.
Anak yang stres juga cenderung tidak mau berkomunikasi dengan orang lain. Anak akan menarik diri dari lingkungan dan mereka akan sibuk dengan pikiran mereka sendiri. Bahkan anak lebih senang tinggal di kamar mereka sendiri untuk merenungi nasibnya. Jika Anda sering membentak maka anak menjadi trauma dan membutuhkan cara menghilangkan trauma pada anak.
Stres pada anak yang menyerang pada batin dan pikiran juga bisa memicu sakit tanpa sebab pada anak. Kondisi ini bisa sangat biasa seperti anak yang terlihat hanya masuk angin, demam, sakit kepala dan masalah lain. Namun pada beberapa kasus juga bisa memicu kejang demam pada anak.
Karena stres maka anak juga menjadi tidak bernafsu dengan makanan. Anak menjadi tidak mau makan dan selalu beralasan masih kenyang. Ini karena stres sudah membuat tubuh anak tidak bisa merespon rasa lapar. Namun anak juga tidak nyaman sehingga biasanya akhirnya akan sakit juga.
Stress karena terlalu banyak les bisa menjadi salah satu penyebab anak susah tidur malam. Ketika anak stres maka mereka tidak bisa tidur dengan nyaman. Anak akan terbangun terus menerus karena pikiran mereka tidak pernah istirahat.
Jika anak memiliki pandangan mata yang kosong atau seperti melamun, maka Anda harus curiga. Kondisi ini mungkin karena anak terkena gangguan konsentrasi awal. Jika dibiarkan terus menerus maka anak akan menjadi linglung dan pikiran mereka juga terganggu.
Perawatan
Jadi inilah semua resiko anak stress karena banyak les dan perawatannya. Setiap anak bisa mengalami kondisi yang sangat buruk karena stress. Karena itu saat anak stres maka cobalah mengurangi aktifitas anak sehingga anak bisa menjadi lebih tenang.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…