Setiap orang tua memiliki peran dan tanggung jawab serta dituntut untuk mampu memperhatikan, merawat, dan menjaga anak agar proses perkembangan fisik maupun kecerdasannya belangsung secara lancar dan normal sesuai dengan usia anak. Dalam perannya tersebut orang tua perlu mengusahakan beberapa upaya mulai menjaga kebersihan anak, mengajarkannya berbagai macam hal berkaitan dengan kehidupan, imunisasi, memberikan nutrisi terbaik untuk anak, serta memperhatikan setiap perubahan fisik maupun psikis yang terjadi.
Perkembangan anak yang baik tentu diikuti dengan berbegai macam perubahan fisik maupun psikis yang terjadi pada anak dan tidak mengarah pada beberapa tanda gangguan tumbuh kembang anak. Selain perubahan dan perkembangan anak tersebut, orang tua harus memperhatikan berbagai macam ancaman penurunan kesehatan disekitar lingkungan anak dikarenakan kondisi sistem imunitas atau pertahanan tubuhnya yang masih dalam proses perkembangan sehingga belum bekerja secara optimal.
Salah satu kondisi yang mungkin dan sering terjadi pada anak akibat adanya gangguan pada kesehatannya adalah keadaan dimana anak mengalami mual dan muntah. Mual dan muntah yang terjadi pada anak anak tidak boleh dianggap sepele oleh orang tua terutama ketika muncul tanda tanda dehidrasi pada anak serta bahaya lainnya. Untuk itu, berikut ini beberapa penyebab anak sering muntah muntah yang perlu dipahami orang tua agar dapat menemukan solusi cara mengatasinya serta tindakan apa yang harus dilakukan.
Kondisi pertama yang dapat menjadi salah satu penyebab anak sering muntah muntah adalah keadaan yang disebut sebagab Gastrooesephageal Refluks atau dikenal dengan singkatan GER. Gastrooesephageal Refluks adalah kondisi dimana anak menjadi mudah muntah akibat adanya gangguan pada pencernaan yang menjadikan munculnya kondisi peningkatan asam lambung. Meningkatanya asam lambung tersebut yang disinyalir menjadi pemicu anak anak sering muntah.
Beberapa anak mungkin harus menjalani operasi akibat kondisi serius yang dideritanya. Salah satu dampak atau efek samping yang dapat muncul pada anak anak pasca proses operasi adalah kondisi dimana mudah sekali mengalami muntah muntah. Muntah pasca operasi ini akan kembali normal dengan sendirinya sering proses penyembuhan pasca operasi.
Keracunan makanan juga dapat menyebabkan anak mengalami kondisi muntah yang sering terutama ketika penyebab keracunan tersebut tidak dapat diketahui. Setiap orang tua perlu mewaspadai terkait semua makanan yang dikonsumsi oleh anak agar diperhatikan jenis serta higienitasnya.
Terjadinya infeksi pada saluran pencernaan selain dapat menjadi salah satu penyebab anak sering buang air besar akibat diare juga dapat menyebabkan terjadinya keadaan mual dan muntah yang sering. Beberapa bentuk infeksi saluran pencernaan yang dapat menjadi penyebab anak sering muntah muntah diantaranya seperti gastroentritis, infeksi usus, meningitis, dan lain sebagainya.
Selain disebabkan oleh kondisi infeksi pada saluran pencernaan sendiri, penyebab anak sering muntah muntah lainnya yakni kondisi infeksi pada orang tubuh lain terutama yang masih berhubungan dengan salurang pencernaan. Beberapa infeksi organ tubuh lain yang dapat memicu terjadinya muntah pada anak diantaranya seperti infeksi saluran pernafasan, flu dan demam, infeksi saluran kemih pada anak, otitis media, dan lain sebagainya.
Beberapa kondisi permasalahan pada usus sering kali menjadi penyebab anak sering muntah muntah yang diantaranya seperti malabsorbsi atau kondisi dimana terjadi permasalahan pada absorbsi makan di usus, intususepsi usus atau kondisi dimana salah satu segmen usus masuk ke segmen setelahnya, dan malrotasi usus.
Intoleransi terhadap makanan tertenut merupakan kondisi dimana tubuh tidak dapat mencerna makanan tertentu yang dikonsumsinya dengan baik. Intoleransi terhadap suatu makanan seringkali muncul pada mereka yang tidak terlalu diperhatikan gizinya, dan nutrisi makanan. Kondisi intolerasni terhadap suatu makanan seringkali muncul pada mereka memiliki riwayat alergi sebelumnya.
Penyebab anak sering muntah muntah lainnya adalah kondisi tubuh yang disebut sebagai apendisitis atau peradangan pada umbai cacing atau yang orang awam pahami yakni usus buntu. Kondisi apendisitis ini selain disertai dengan gejala muntah yang sering juga diikuti dengan gejala usus buntu pada anak lainnya seperti nyeri yang muncul pada perut bagian sebelah kanan bawah.
Hipertensi intrakranial disebut juga sebagai trauma kepala akibat benturan yang sangat keras. Kondisi trauma pada daerah kepala tersebut membutuhkan penyembuhan yang cukup lama. Ciri lain selain muntah yang dapat muncul akibat trauma kepala diantaranya seperti nyeri kepala, batuk atau ngeden, kekakuan di daerah leher, dan sensitif terhadap cahaya.
Selain beberapa kondisi yang sudah disebutkan dan dijelaskan diatas, ada penyebab lainnya yang bisa jadi memicu kemenangan dalam trek yang diantaranya adalah sebagi beirkut ini. Penyebab lannya tersebut diantaranya seperti muntah yang berulang, anak terlalu sensitif terhadap rasa dan bau dari makanan yang dikonsumsinya, dan lain sebagainya.
Itulah beberapa kondisi yang dapat menjadi penyebab anak sering muntah muntah dan perlu diwaspadai setiap orang tua. Jika keadaan muntah muntah yang muncul tidak kunjung sembuh maka sebaiknya segera bawa anak untuk mendapatkan pemeriksaan terkait.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…