Categories: Parenting

11 Cara Mendidik Anak Remaja Agar Bertanggung Jawab

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Anak remaja biasanya mulai terlihat brutal ketika memasuki lingkungan pergaulan yang salah. Mereka lebih senang bersama dengan teman dibandingkan dengan keluarga. Mereka juga lebih sering keluar rumah sehingga merasa tidak diawasi orang tua. Karena itu pada fase ini anak remaja lebih sering salah pergaulan. Akibatnya anak bisa terkena narkoba, minuman keras, rokok, seks bebas dan melawan orang tua. Untuk mencegah semua tindakan ini maka anak remaja harus diajari cara bertanggung jawab termasuk pada tindakan yang dilakukan. Kami akan menyampaikan berbagai cara mendidik anak remaja agar bertanggung jawab sehingga tidak salah pergaulan.

  1. Tahu apa harapan anak

Agar orang tua bisa ikut campur urusan anak maka orang tua perlu tahu apa harapan anak. Anak remaja harus mulai memiliki harapan yang sangat jelas termasuk untuk urusan sekolah, masa depan dan pergaulan mereka. Setelah itu orang tua akan membantu mengarahkan anak untuk mencapai harapan tersebut. Harapan akan menjadi seperti peta untuk anak agar bisa lebih bertanggung jawab, juga menjadi cara mengatasi anak nakal .

  1. Berikan tugas dalam rumah

Biasanya anak remaja sangat sulit untuk diarahkan. Semua karena remaja merasa dalam usia yang bebas dan tidak mau diatur. Untuk mencegah masalah ini maka orang tua harus mulai memberikan tugas untuk remaja. Misalnya bagaimana jika anak mencuci baju keluarga secara terjadwal, atau membersihkan rumah atau mengasuh adik mereka. Jadi remaja akan tahu apa akibatnya jika melewatkan tanggung jawab mereka. Cara ini juga bisa menjadi cara mendidik anak bandel tanda kekerasan.

  1. Bebaskan pilihan anak dengan syarat

Ketika anak beranjak remaja maka mereka akan melalui banyak pilihan. Banyak orang tua yang menetapkan pilihan untuk anak tapi mereka tidak sadar. Anak harus membuat pilihan mereka sendiri termasuk untuk lingkungan, sekolah dan pergaulan. Kemudian berikan pandangan orang tua pada pilihan itu. Jika pilihan bertentangan maka tetap ijinkan anak untuk menjalani pilihan itu.

  1. Coba percaya pada anak

Semakin orang tua tidak percaya pada anak maka anak semakin merasa tidak dihargai. Banyak contoh kasus ini dan menyebabkan anak remaja tumbuh menjadi pemberontak. Rasa tidak percaya orang tua pada anak akan melukai perasaan anak sehingga mereka tidak mau terima. Jadi coba saja untuk lebih percaya pada anak agar mereka merasa lebih berharga. Rasa tidak percaya juga menyebabkan trauma sehingga orang tua harus melakukan  cara menghilangkan trauma pada anak.

  1. Hukuman tetap perlu

Kesepakatan dan konsekuensi pada remaja memang harus diterapkan. Jadi orang tua tidak harus melindungi anak remaja. Biarkan anak salah ketika mereka memang melakukan kesalahan. Jika anak benar maka beri pujian tapi tidak terus menerus. Ketika salah maka anak harus mendapatkan hukuman sebagai konsekuensi dari perjanjian antara anak dan orang tua.

  1. Berikan kejutan

Jika anak remaja Anda telah berhasil melakukan tanggung jawabnya maka tidak ada salahnya jika memberi hadiah sebagai kejutan. Kejutan menarik akan membuat remaja semakin respek pada orang tua. Mereka juga bisa merasa berharga dan mendapatkan kasih sayang. Biasanya remaja sudah malu mendapatkan hadiah seperti benda-benda sehingga berikan kejutan seperti pesta ulang tahun tersembunyi dan lain-lain.

  1. Mengajak anak melihat dunia secara luas

Jika Anda membesarkan anak dalam lingkungan yang berkecukupan maka sekali-kali ajak untuk melihat dunia secara luas. Ajak anak untuk mendatangi tempat lain seperti panti asuhan, panti jompo atau jenis tempat lain. Kemudian ajak anak untuk bersosialisasi dengan banyak orang yang kurang beruntung. Dengan cara seperti ini biasanya anak akan berpikir lebih peka dan bertanggung jawab. Ini juga termasuk salah satu  cara mendidik anak agar berani.

  1. Ijinkan anak bergabung dalam komunitas

Biasanya anak remaja sangat senang jika memiliki aktifitas yang sama dengan teman seusianya. Misalnya bergabung dengan komunitas buku, komunitas motor dan lain-lain. Orang tua tidak perlu melarang anak sehingga anak bisa belajar dengan tanggung jawab mereka. orang tua hanya perlu melihat dan menilai komunitas seperti apa itu, selidiki dan putuskan apakah anak Anda aman dengan komunitas itu atau tidak.

  1. Bicara dengan anak secara lembut
  2. Berikan bantuan saat diperlukan
  3. Hormati keinginan anak

Jadi tanggung jawab pada anak memang perlu diajarkan sejak mulai anak-anak dan remaja. Semua uraian diatas adalah bagian dari cara mendidik anak remaja agar bertanggung jawab, namun sebenarnya ini tidak terbatas termasuk seperti  cara mendidik anak agar percaya diri.

Recent Posts

3 Tips Agar Embrio Menempel di Dinding Rahim

Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…

1 month ago

4 Ciri-ciri Masa Subur untuk Haid Tidak Teratur

Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…

1 month ago

5 Tanda Embrio Transfer Gagal

Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…

2 months ago

4 Hal yang Harus Diperhatikan Terkait Suntik Hormon untuk Hamil

Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…

2 months ago

HCG : Pengertian, Fungsi, dan Pengaruhnya

Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…

2 months ago

12 Ciri-ciri Hormon HCG Meningkat

Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…

2 months ago