Setiap orang tua memiliki peran dan tanggung jawab yang besar terhadap anaknya sejak terlahir bahkan bagi ibu hal tersebut sudah dilakukan sejak awal mulainya kehamilan. Orang tua pastinya mengiginkan setiap anaknya memiliki perkembangan yang baik secara fisik maupun kecerdasannya. Orang tua tentu juga melakukan berbagai macam cara untuk dapat menjaga anak dan mengajarkannya sesuatu dalam kehidupan serta berharap agar berbagai macam gangguan tumbuh kembang anak maupun gangguan kesehatan tidak terjadi.
Sebagai seorang muslim, tentu orang tua harus mampu mengajarkan berbagai macam bentuk aturan hidup maupun ibadah yang harus ditaati serta dilakukan bagi setiap anak. Salah satu hal yang perlu dilakukan oleh orang tua adalah mengajarkannya untuk mengaji yang merupakan salah satu hal wajib bagi kaum muslimin agar dapat membaca Al-Quran. Mengaji dapat diajarkan oleh orang tua sejak bayi atau anak mampu berinteraksi dan semakin intensif ketika sudah dapat berkomunikasi serta termasuk ke dalam langkah atau cara mendidik anak usia dini.
Pada usia 2 tahun, perkembangan anak secara fisik, sensorik, maupun perkembangan motorik halus anak sudah dapat diajak untuk berkomunikasi dan mampu mengerjakan perintah yang diberikan. Olehkarena itu, mengajarkan ngaji pada anak anak dapat dilakukan ketika sudah memasuki usia 2 tahun. Berikut ini beberapa uraian mengenai cara mengajar ngaji anak 2 tahun yang dapat dilakukan oleh orang tua sehingga dapat menjadikan anak mampu memahami car mengaji yang baik dan segera mengamalkannya.
Hal pertama yang harus dilakukan oleh orang tua untuk mengajar ngaji anak berumur 2 tahun atau bahkan jauh sebelumnya adalah dengan membiasakan anak untuk mendengar bacaan Al-Quran. Bacaan Al-Quran tersebut bahkan lebih baik diberikan ketika bayi masih di dalam kandungan. Dengan membiasakan anak mendengar bacaan Al-Quran tersebut maka dapat menjadikannya lebih familiar terhadap mengaji sehingga akan mudah mengenalkan dan melakukan tahapan selanjutnya dalam cara mengajar ngaji anak 2 tahun. Mendengarkan bacaan Al-Quran pada anak bahkan bisa dilakukan sejak anak di dalam rahim saat berlangsungnya proses kehamilan.
Setelah anak memahami dan mengenal bacaan Al-Quran tersebut maka langkah selanjutnya adalah merangsang atau mimicu anak untuk penasaran dengan bacaan Al-Quraan maupun aktivitas mengaji secara keseluruahan. Untuk menimbulkan rasa penasaran pada anak maka orang tua harus memberikan teladan padanya dengan melakukan aktivitas ngaji secara rutin di depan anak dan mengajaknya untuk mendengarkan bacaan Al-Quran langsung dari orang tuannya. Anak juga mulai dapat diajak untuk mengikuti berbagai macam kegiatan pengajian di lingkungan sekitar tempat tinggalnya.
Setelah dapat menimbulkan rasa penasaran dan menjadikan anak terbiasa dengan bacaan Al-Quran maka langkah selanjutnya adalah memberikan pemahaman yang benar mengenai kenapa dia harus belajar mengaji. Orang tua dapat memberikan pemahaman bahwa dengan mengaji anak dapat menyelamatkan orang tua, dimuliakan oleh Sang Pencipta, menambah ilmu dan wawasan agama dengan mudah, lebih gampang memahami Al-Quran secara menyeluruh, dan merupakan bentuk kewajiban bagi kaum muslimin serta berbagai hal lainnya.
Memberikan pemahaman diawal kepada anak yang sedang dalam proses mempelajari cara mengaji yang benar merupakan salah satu bentuk penjelasan yang diberikan oleh orang tua yang termasuk di dalam cara mengajar ngaji anak 2 tahun. Untuk mulai mengajari anak dengan benar maka orang tua dapat mulai mengenalkannya dengan huruf hijaiyah dan cara membacanya. Pengenalan tersebut dapat dilakukan secara terus menerus hingga anak mampu melafalkan dan menghafalnya.
Anak juga perlu dikenalkan kepada buku Iqra pada awal pembelajaran ngaji. Hal ini dikarenakan buku tersebut merupakan salah satu metode pengajaran ngaji bagi anak yang paling mudah di jalankan. Setelah anak memahami dan mulai belajar ngaji melalui buku iqra maka dapat melanjutkan dengan mengenalkan Al-Quran berserta isinya. Mengenalkan aturan serta petunjuk agama Islam, Al-Quran, tersebut perlu dilakukan bagi kaum muslimin dalam langkah atau cara mendidik anak laki laki maupun perempuan yang harus dilakukan orang tua.
Orang tua sebaiknya mengajarkan sendiri cara mengaji pada anaknya agar lebih dapat memberikan teladan kepadanya. Namun jika karena kondisi, pekerjaan, dan kesibukan maka orang tua dapat mulai mengajak anak belajar mengaji di TPA atau TPQ disekitarnya. Namun meskipun pembelajaran mengaji dilakukan oleh TPA atau TPQ, orang tua tetap harus melakukan pengulangan terhadap proses mengajar ngaji anak 2 tahun tersebut.
Sama halnya dengan beberapa tipikal pembelajaran yang lainnya, orang tua dapat menggunakan teknik pengajaran dengan menggunakan reward atau hadiah jika secara konsisten mampu terus belajar ngaji atau mendapatkan prestasi tertentu. Namun perlu diperhatikan bahwa memberikan reward tersebut hanya sebagai pancingan atau pemicu sesekali saja agar anak tidak kebiasaan.
Itulah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membantu mengajarkan anak usia 2 tahun dalam hal mengaji atau membaca Al-Quran. Konsistensi dan kedisipilinan serta teladan orang tua merupakan kunci dari keberhasilan proses pengajaran mengaji pada anak tersebut. Anak yang sudah diajari dan mampu mengaji pada usia dini tentu akan lebih mudah membiasakan anak agar selalu mengaji nantinya ketika dewasa.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…