Memilih proses bayi tabung sering dilakukan oleh pasangan suami istri yang sudah mencoba berbagai cara untuk hamil secara alami namun tetap gagal. Proses hamil dengan bayi tabung sering dianggap sebagai metode kehamilan yang paling berhasil. Meskipun pada beberapa pasangan memang tetap ada peluang kegagalan. Jika dilihat lagi maka hasil bayi tabung apakah bisa berhasil atau gagal memang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah dengan berbagai syarat yang harus dipenuhi sebelum proses. Apa saja syarat tersebut? Silahkan menyimak syarat untuk program bayi tabung bagi suami dan istri agar berhasil hamil, seperti berikut ini.
Ketika Anda ingin mengajukan proses bayi tabung ke dokter ahli maka mereka akan mendapatkan catatan kesehatan Anda. Salah satu yang dipertimbangkan adalah umur istri ketika akan memulai proses bayi tabung. Mungkin Anda pernah melihat pasangan yang sudah berusia lebih dari 45 tahun dan tetap berhasil dengan bayi tabung. Jadi secara medis peluang keberhasilan bayi tabung tetap paling besar pada ibu yang berusia kurang dari 30 tahun. Sementara ketika usia lebih dari 45 tahun maka peluang akan terus menurun dan juga adanya resiko hamil diatas usia 35 tahun.
Meskipun ibu yang akan hamil tapi suami tetap harus menjalani pemeriksaan medis sebelum melakukan proses ini. Tujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk mengetahui kemungkinan penyakit dan kualitas sperma suami. Kemudian dari pemeriksaan darah juga dokter bisa tahu jika suami menderita penyakit menular seksual atau tidak. Kemudian pemeriksaan sperma hanya diperlukan untuk menentukan langkah saat proses sperma baik saat pengambilan atau saat proses aspirasi sperma saja. Hal ini karena pria yang memiliki sperma nol atau tidak memiliki sperma tetap bisa melakukan proses bayi tabung. Jadi ini proses yang bisa diterapkan untuk ciri-ciri pria mandul, asalkan syarat kesehatan tetap memenuhi.
Pemeriksaan kesehatan untuk istri memang menjadi syarat utama sebelum melakukan proses bayi tabung. Pemeriksaan dasar yang sering dilakukan adalah dengan USG untuk melihat kondisi rahim, adanya kemungkinan kelainan pada rahim, adanya polip pada rahim, dan penyakit lain termasuk jika perlu dilakukan operasi kista endometriosis.
Kemudian istri juga harus melakukan pemeriksaan hormon untuk melihat adanya kemungkinan hormon yang tidak seimbang, sebagai penyebab sulitnya kehamilan secara alami. Wanita harus menjalani pemeriksaan ini karena jika ditemukan masalah pada hormon maka dokter akan memberikan obat atau terapi hormon sebelum proses bayi tabung dimulai. Kemudian hormon yang tidak seimbang juga cenderung menyebabkan sulit hamil. Jadi jika sudah menderita ciri ciri wanita PCOS maka memang harus waspada.
Karena suami harus menjalani pemeriksaan darah maka istri juga harus menjalani pemeriksaan yang sama. Ini sangat penting untuk mengetahui kondisi kesehatan dasar pada istri dan kemungkinan adanya penyakit menular seksual yang berbahaya. Langkah pemeriksaan ini juga sangat penting untuk melihat adanya peluang cacat janin jika berhasil hamil sehingga bisa dicegah sejak awal.
Pemeriksaan tiroid sangat penting untuk pasangan suami istri yang akan mencoba proses bayi tabung. Ini karena pemeriksaan pengaruh pada tiroid pada kehamilan memang sangat besar. Pasangan yang mengalami masalah tiroid biasanya mengalami masalah keseimbangan hormon yang sangat kacau. Akhirnya tidak hanya mengalami gangguan PCOS saja tapi juga masalah kesehatan yang lain.
Pasangan baik itu suami atau istri harus berhenti merokok sebelum melakukan proses bayi tabung. Ini hal yang sangat penting untuk pasangan suami istri karena rokok bisa berpengaruh untuk sulit keberhasilan bayi tabung. Tidak hanya suami saja yang harus berhenti merokok, karena istri juga harus mengikuti langkah yang sama. Kemudian juga kebiasaan lain termasuk menjaga lingkungan agar bersih dari asap rokok.
Jadi seperti itulah semua syarat untuk program bayi tabung bagi suami dan istri agar berhasil hamil. Jika ingin berhasil maka semua syarat ini memang harus dipenuhi. Mengingat biaya untuk proses bayi tabung juga sangat mahal maka lebih baik untuk tetap menjaga kesehatan agar bisa memenuhi syarat kesehatan tersebut.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…