Categories: Kehamilan

7 Resiko Hamil diatas usia 35 Tahun

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Tidak semua pasangan beruntung untuk langsung dikaruniai oleh momongan sesaat setelah melangsungkan pernikahan. Ada beberapa pasangan yang baru merasakan kehamilan pada saat usia-usia yang justru merupakan saat dimana seorang wanita akan mendekati masa penurunan kesuburan , yaitu usia diatas 35 tahun. Ya, saat ini merupakan salah satu fenomena yang menarik, dimana banyak terjadi seorang wanita yang berusia diatas 35 tahun saat ini mengalami proses kehamilan. Dari segi medis dan juga kedokteran hal ini tergolong wajar, karena selama seorang wanita belum mencapai masa menopause, maka kehamilan mungkin saja masih dapat terjadi.

Faktor kesuburan saat Hamil diatas Usia 35 Tahun

Namun demikian, kondisi fisik dan juga kondisi rahim serta kualitas dari sel telur yang dimiliki oleh wanita pada usia diatas 35 tahun, jelas berbeda dibandingkan dengan kualitas fisik dan juga sel telur yang dimiliki oleh wanita pada usia 25 tahun. Biasanya, ada banyak hal yang dapat mempengaruhi, mengapa seorang wanita masih hamil pada usia 35 tahun. Biasanya hal ini berkaitan antara kedua pasangan yang memang belum dikaruniai anak, atau memang memiliki niat yang kuat untuk memiliki anak lagi, pada usia 35 tahunan.

Hamil diatas usia 35 tahun pada dasarnya memiliki beberapa resiko. Apa saja resiko dari hamil diatas usia 35 tahun? Berikut ini adalah beberapa resiko hamil diatas usia 35 tahun :

1. Meningkatnya kemungkinan keguguran

Hamil pada usia diatas 35 tahun dapat meningkatkan resiko mengalami keguguran pada janin. Hal ini disebabkan karena sel telur yang dihasilkan kemungkinan sudah menurun kualitasnya, sehingga hal ini dapat menyebabkan janin tidak dapat berkembang secara sempurna. Kondisi ini pada akhirnya dapat menimbulkan keguguran, dimana sang janin akan mengalami kematian di dalam rahim, dan juga sang ibu akan mengalami pendarahan (flek bercak darah)

2. Bayi lahir pada kondisi prematur

Resiko lainnya yang dapat muncul ketika hamil diatas usia 35 tahun adalah kemungkinan terjadinya kelahiran yang prematur. Kelahiran prematur merupakan suatu kondisi dimana seorang bayi yang lahir sebelum waktunya, yaitu dibawah atau sebelum pas 37 minggu. Bayi yang lahir secara premature akan mengalami banyak masalah dan juga ganguan, terutam gangguan kesehatan dan juga perkembangannya pada fase kehidupan berikutnya.

Ciri ciri bayi lahir prematur, pada umumnya akan memiliki daya tahan tubuh yang cenderung lebih lemah. Hal ini akan menyebabkan bayi yang lahir secara prematur akan mudah terserang penyakit dan juga mudah merasa lelah. Selain itu, bayi yang lahir prematur juga akan mengalami hambatan dalam perkembangan kognitif. Kondisi ini akan membuatnya kecenderungan akan tertinggal secara kognitif dari teman-teman sebayanya.

3. Berat badan bayi kurang

Resiko lainnya yang dapat muncul ketika hamil diatas usia 35 tahun adalah kemungkinan bayi yang lahir dengan berat badan kurang alias dibawah normal. Hal ini juga merupakan dampak dari penyebab bayi prematur. Dampak langsung dari bayi yang lahir dengan berat badan yang rendah atau kurang ini adalah kemungkinan bayi akan lemah dan juga kurang daya tahan tubuhnya, sehingga kemungkinan besar ia akan mudah terserang dan juga mengalami berbagai macam penyakit.

Untuk menjaga kesehatannya, maka bayi yang lahir dengan berat badan rendah serta kurang, harus selalu diperhatikan asupan gizi ibu hamil dan juga makanannya. Agar berat badannya bisa normal kembali pada fase kehidupan selanjutnya.

4. Bayi mengalami cacat dan kelainan kromosom

Sel telur yang dimiliki oleh wanita pada usia diatas 35 tahun sudah mengalami penurunan. Karena itu, salah satu efek dan juga resiko kehamilan diatas usia 35 tahun adalah bayi yang lahir bisa saja mengalami kecacatan dan juga kelainan kromosom. Hal ini tidak lain disebabkan oleh kondisi sel telur yang mungkin sudah kurang baik, apabila dibandingkan dengan wanita yang berada pada rentang usia 25 tahunan.

Hal ini memang bukanlah suatu hal yang pasti, namun demikian, kondisi munculnya cacat dan juga kelainan kromosom memiliki resiko yang lebih tinggi apabila seorang wanita hamil pada usia diatas 35 tahun. Hal lainnya yang bisa menyebabkan kecacatan bayi yaitu :

5. Gangguan kesehatan pada sang ibu

Dampak lainnya yang mungkin dapat muncul apabila seorang wanita mengalami kehamilan diatas usia 35 tahun adalah kemungkinan mengalami gangguan kesehatan pada sang ibu. Ya, di usia diatas 35 tahun, biasanya kekuatan fisik dari wanita akan lebih menurun dibandingkan pada masa produktifnya.

Kehamilan sendiri membutuhkan banyak tenaga dan juga energi, karena itu kehamilan pada wanita diatas usia 35 tahun padat menyebabkan sang ibu menjadi cepat merasa lelah dan juga letih karena beban kehamilan yang dirasakan olehnya. Hal ini akan berdampak pada munculnya berbagai gangguan kesehatan, baik itu gangguan kesehatan yang ringan hingga gangguan kesehatan yang berat.

6. Diabetes Gestational

Resiko lainnya dari kehamilan diatas usia 35 tahun adalah sang ibu dapat mengalmi kemungkinan munculnya gejala diabetes gestational. Kondisi kehamilan ini dapat menyebabkan kurang terkontrolnya produksi insulin di dalam tubuh. Apabila dikombinasikan dengan asupan gizi yang tidak teratur, akan menyebabkan gula darah dari sang ibu dapat mengalami kenaikan. Karena itu, asupan gizi dan juga makanan pada ibu hamil diatas usia 35 tahun harus benar-benar diperhatikan, agar tidak terjadi kemungkinan mengalami munculnya gejala diabetes.

Diabetes ini juga bisa terjadi karena beberapa hal berikut ini :

Itulah beberapa resiko yang dapat muncul dari hamil diatas usia 35 tahun. Semoga dengan adanya artikel mengenai resiko hamil diatas usia 35 tahun ini dapat menambah wawasan anda dan juga dapat menjadi pertimbangan bagi anda untuk memiliki anak pada usia 35 tahun. Yang terpenting adalah, selalu jaga kondisi fisik, dengan cara mengkonsumsi makanan yang sehat dan juga terkontrol agar janin dapat ternutrisi dengan baik.

Recent Posts

3 Tips Agar Embrio Menempel di Dinding Rahim

Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…

8 months ago

4 Ciri-ciri Masa Subur untuk Haid Tidak Teratur

Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…

8 months ago

5 Tanda Embrio Transfer Gagal

Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…

9 months ago

4 Hal yang Harus Diperhatikan Terkait Suntik Hormon untuk Hamil

Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…

9 months ago

HCG : Pengertian, Fungsi, dan Pengaruhnya

Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…

9 months ago

12 Ciri-ciri Hormon HCG Meningkat

Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…

9 months ago