Categories: Kesehatan Bayi

8 Ciri-Ciri Bayi Alergi Susu yang Mudah Terlihat

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kita semua sudah sepakat bahwa makanan terbaik untuk bayi adalah ASI. Di dalam kandungan ASI ssanagt banyak manfaatnya untuk perkembangan bayi sampai dia menjadi sehat saat dewasa. Akan tetapi, tidak semua bayi mendapatkan ASI dari ibunya.

Beberapa bayi ada juga yang menggunakan susu formula sebagai pengganti ASI. Manfaat susu formula dapat menggantikan peran ASI. Masalah muncul ketika tidak semua bayi cocok dengan susu formula. Beberapa ciri bayi yang terkena alergi susu adalah sebagai berikut.

1. Nafas bayi yang tidak biasa

Ciri pertama yang mudah terlihat adalah bayi bernafas dengan tidak biasa. Maksudnya adalah bayi bernafas tetapi mengeluarkan bunyi serta keadaan bayi saat bernafas pun seperti sangat berat. Mungkin awalnya kita mengira bayi terkena gejala asma. Akan tetapi, perlu Anda ketahui bahwa jika gejala yang terjadi justru mendadak, bisa jadi bayi alergi terhadap susu formula.

2. Bayi menangis ketika minum susu

Gejala selanjutnya adalah bayi yang sering menangis ketika diberikan susu. Beberapa ibu kerap mengira kejadian tersebut diakibatkan rasa susu yang tidak enak. Namun, Anda perlu tahu bahwa bayi belum mengenal rasa saat umurnya masih baru beberapa bulan.

Penyebab bayi menolak susu formula itu adalah karena bayi merasakan sakit saat mengonsumsinya. Terutama pada bagian tenggorokannya. Hal ini diakibatkan saluran pernapasan bayi memberikan reaksi yang berlebihan terhadap bahan-bahan yang terkandung pada susu tersebut. Akibatnya tubuh bayi “menolak” susu dan berusaha mengeluarkannya.

3. Bayi mengalami diare

Gejala selanjutnya adalah bayi bisa mengalami diare pada saat menerima susu formula ini. Akibat dari diare ini adalah bayi mengalami kekurangan cairan atau dehidrasi. Keadaan tersebut tentunya membuat bayi akan semakin lemas dan mengakibatkan perkembangan bayi menjadi terganggu.

Gejala alergi susu seperti ini termasuk cukup berbahaya karena bisa mengancam kesehatan bayi itu sendiri. Biasanya gejala diare seperti ini disebabkan saluran pencernaan bayi yang belum bisa menerima zat yang terkandung pada susu formula.

4. Perut bayi menjadi kembung

Alergi susu formula ini akan selalu berpengaruh terhadap sistem pencernaan bayi. Salah satu ciri selanjutnya adalah perut bayi yang membesar. Kondisi tersebut tentunya tidak menyenangkan buat bayi. Akibatnya bayi bisa mual bahkan muntah. Selain itu, perut yang membuncit akan membuat bayi susah mengeluarkan buang gas dengan baik. Kondisi tersebut juga tidak akan membuat bayi sering menangis dan rewel.

5. Muncul bintik merah

Cobalah perhatikan kulit bayi Anda, apakah memiliki bintik-bintik merah setelah menerima susu formula sebelumnya?  Jika benar-benar ada, bisa jadi bayi mengalami alergi terhadap susu formula. Bayi yang baru lahir memang cenderung memiliki kulit yang sensitif terhadap sentuhan. Akan tetapi, tidak hanya faktor eksternal saja yang membuat kulit bayi mendapatkan bintik-bintik. Faktor dari dalam pun bisa memengaruhinya, salah satu hal yang pengaruhnya kuat adalah susu formula. Hal tersebut bisa terjadi karena kandungan di dalam susu formula membuat kulit bayi menolaknya. Akibatnya timbulah bintik-bintik merah tersebut.

6. Bayi menolak minum susu

Bagian selanjutnya yang mudah terlihat adalah bayi menolak saat diberikan susu. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa kandungan yang ada di dalam susu tersebut membuat tubuh bayi tidak nyaman atau bisa juga merasakan kesakitan. Oleh sebab itu, jika bayi menolak susu formula tersebut, kita tidak boleh memaksanya.

7. Tubuh bayi jadi lemas

Salah satu ciri bayi mengalami alergi yang mudah terlihat adalah tubuhnya menjadi lemas dan tidak lincah seperti sebelumnya. kelincahan bayi merupakan hal yang sangat wajar dan seharusnya seperti itu. Dengan aktifnya bayi menunjukan bahwa beberapa fungsi tubuhnya berada dalam keadaan normal. Sebaliknya, jika bayi lebih cenderung pasif, berarti ada sesuatu yang menghalanginya untuk bergerak aktif.

Bayi yang lemas tidak selalu berhubungan dengan adanya penyakit. Kesalahan dalam memngonsumsi susu formula juga bisa menjadi salah satu penyebab lainnya. maka dari itu, jika bayi mulai terlihat lemas dan mengalami dehidrasi, sebaiknya langsung bawa bayi ke rumah sakit.

8. Bayi sering mengalami batuk

Selain gejala piliek, bayi yang terkena alergi juga akan sering mengalami batuk-batuk. Hal ini juga disebabkan saluran pernapasan bayi sangat sensitif terhadap kandungan di dalam susu formula. Batuk yang dihasilkan bisa dua macam, yakni batuk berdahak dan batuk tidak berdahak. Umumnya, batuk ini justru sering muncul ketika bayi lebih sering diberikan susu ini.

Itulah 8 ciri-ciri bayi alergi susu yang mudah terlihat. Anda bisa cari kembali referensi lainnya mengenai alergi susu seperti ciri-ciri bayi alergi susu sapi, atau tanda bayi alergi susu sapi. Semoga bermanfaat.  

Recent Posts

3 Tips Agar Embrio Menempel di Dinding Rahim

Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…

1 month ago

4 Ciri-ciri Masa Subur untuk Haid Tidak Teratur

Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…

1 month ago

5 Tanda Embrio Transfer Gagal

Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…

2 months ago

4 Hal yang Harus Diperhatikan Terkait Suntik Hormon untuk Hamil

Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…

2 months ago

HCG : Pengertian, Fungsi, dan Pengaruhnya

Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…

2 months ago

12 Ciri-ciri Hormon HCG Meningkat

Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…

2 months ago