Asma, tak sedikit dari kita pasti pernah mendengar maupun bersinggungan secara langsung dengan salah satu penyakit yang menyerang sistem pernapasan ini. Seperti banyak orang ketahui asma seringkali menyerang orang dewasa, dan apabila terjadi asma saat hamil dapat berpengaruh buruk pada janin dalam kandungan ibu. Namun kebanyakan dari kita tidak sadar bahaya asma pun juga mengintai kesehatan bayi. Sebagian besar faktor penyebab terjadinya asma adalah karena faktor genetik.
Pada orang tua yang memiliki riwayat asma kemungkinan besar akan menurunkannya pada sang bayi, dan faktor genetik ini tidak dapat dihindari namun dapat diminimalkan. Asma merupakan suatu peradangan kronis pada yang terjadi pada tabung pernapasan kecil ( bronkiolus ) dalam paru-paru bayi, ditandai dengan sesak ataupun keluar bunyi ngik-ngik. Namun tidak semua tanda-tanda sesak merupakan asma, perlu petunjuk dokter ahli dan pemeriksaan mendalam untuk memberikan diagnosa yang tepat. (Baca juga: Obat Asma untuk Ibu Hamil)
Gejala yang timbul pada bayi
Asma jauh lebih memiliki efek yang berbahaya apabila menimpa pada bayi, ini karena bayi memiliki sistem imun tubuh yang belum sempurna seperti halnya orang dewasa. Sesungguhnya, asma adalah gangguan pada sistem pernapasan yang mengakibatkan penderita merasa sulit bernapas. Gejalanya pun hampir serupa seperti pada orang dewasa namun dengan intensitas yang lebih, ini beberapa gejala utama asma pada bayi:
Pada kejadian tertentu gejala asma yang timbul pada bayi bisa semakin parah segera bawa bayi ke petugas medis terdekat, hal ini ditandai dengan ciri-ciri sebagai berikut:
Meski asma tak dapat disembuhkan, namun tak perlu khawatir berlebihan karena asma ternyata dapat dikendalikan. Bukan hal yang sulit mengendalikan asma namun juga bukan hal yang mustahil untuk dilakukan orangtua, sebab mencegah adalah sangat dianjurkan daripada mengobati bukan? Dengan mengurangi pemicuterjadinya asma pada bayi ini akan membantu meminimalisir gejala yang timbul serta dapat membuat bayi tumbuh dan berkembang secara normal. Hal yang perlu dilakukan orang tua adalah diantaranya sebagai berikut:
Perlu untuk selalu diingat oleh para orang tua bahwa faktor utama terjadinya asma adalah karena genetik. Dan bila salah satu maupun kedua orangtua mengidap asma ini perlu diingat bahwa kemungkinan resiko menjadi lebih tinggi dibandig orang tua yang tidak memiliki riwayat asma dalam keluarga. Yang perlu diwaspadai adalah faktor-faktor penyebab, diantaranya sebagai berikut:
Asma merupakan keadaan yang membutuhkan penanganan medis secara serius dalam jangka waktu yang panjang sebab asma termasuk penyakit yang kambuh secara tiba-tiba tanpa dapat prediksi sebelumnya. Peran orangtua sangat penting terutama ibu, untuk mengenali dan mengetahui bagaimana cara mencegah serta meringankan asma pada bayi agar tidak berkembang menjadi penyakit yang serius.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…