Baby Walker, sebuah alat yang sering digunakan oleh bayi ini merupakan salah satu alat favorit yang sering diberikan orang tua untuk bayi mereka. Baby Walker ini adalah seperti sebuah meja kecil dengan dudukan di tengahnya yang dapat digunakan oleh bayi untuk berdiri, tanpa orang tua harus takut jika bayi akan terjatuh sebab ada dudukan ditengahnya sehingga jika bayi lelah berdiri, si bayi bisa duduk. Baby walker ini biasanya berbentuk segi empat maupun bundar yang dilengkapi dengan roda di bawahnya agar anak dapat menggerakkan alat ini. Ada pro dan kontra tentang penggunaan baby walker ini.
Namun terlepas dari itu semua, baby walker ini tetap memberikan beberapa manfaat untuk para ibu. Manfaat-manfaat tersebut ialah sebagai berikut :
1. Dapat digunakan sebagai dudukan makan
Banyak bayi yang ketika di dudukan untuk makan pasti tidak mau diam atau si bayi tidak mau duduk dengan tenang. Nah, baby walker bisa menjadi solusi yang tepat untuk para ibu yang memiliki bayi menangis terus menerus dan rewel ketika akan disuapi. Letakkan saja si bayi di dalam baby walker sehingga, bayi dapat duduk maupun berdiri sesuka mereka. Dengan meja kecil di depan mereka yang dilengkapi berbagai mainan yang menarik, mereka akan lebih anteng ketika disuapi karena mereka akan fokus untuk bermain. Selain itu, bayi yang bisa bergerak kesana kemari juga tidak akan membuat ibu kewalahan.
2. Menenangkan bayi saat rewel
Bukan hanya untuk acara makan saja, baby walker juga bisa menjadi solusi ketika anak sedang rewel. Dalam hal ini, si bayi biasanya akan senang apabila berada di dalam baby walker, sebab adanya mainan unik yang ada di meja kecilnya dan juga roda di baby walker dapat membantu bayi untuk bergerak. Akan tetapi, alasan ini tidak dapat dijadikan sebuah alasan yang mewajibkan orang tua untuk memiliki baby walker. Hal ini dikarenakan oleh adanya berbagai dampak buruk yang ditimbulkan jika bayi terlalu sering menggunakan baby walker. (baca juga : penyebab bayi menangis terus)
Menurut penelitian yang telah dilakukan oleh para ahli medis, baby walker ini ternyata memiliki dampak negatif bagi bayi yang menggunakannya setiap hari dalam waktu yang lama. Apa sajakah dampak buruk yang dapat ditimbulkan dari penggunaan baby walker ini? Anda bisa menyimaknya pada penjelasan pada paragraf berikut :
1. Mengganggu perkembangan motorik bayi
Dampak buruk yang pertama dari penggunaan baby walker adalah bayi akan mengalami gangguan pada motoriknya. Mengapa bisa demikian? Hal ini disebabkan oleh desain baby walker yang sengaja dibuat dengan dudukan ditengahnya yang bisa membuat bayi berdiri menggantung. Hal inilah yang sangat berbahaya bagi perkembangan motorik si bayi karena perkembangan bayi khususnya di daerah kaki akan terganggu sebab bayi akan bergantung pada baby walker untuk bergerak, bukan dari kekuatan bayi sendiri.
2. Membuat bayi malas jalan
Kemudian, desain baby walker tersebut juga akan membuat bayi malas berjalan. Walaupun orang tua melihat bahwa bayinya sangat aktif berdiri dan bergerak kesana kemari, tapi dudukan baby walker akan membuat bayi setengah duduk dan berdiri saat bergerak. Inilah yang membuat bayi akan malas berjalan sebab, bayi akan tergantung pada baby walker untuk bergerak. Maka tak heran jika bahaya baby walker ini biasanya membuat bayi, membutuhkan waktu lama untuk bisa berjalan dengan kakinya sendiri.
3. Gerakan bayi terbatas
Seperti yang kita tahu bahwa dengan menggunakan baby walker, bayi biasanya akan sangat senang karena mereka dapat bergerak kemanapun tanpa terjatuh. Meskipun terlihat sangat bebas, tapi nyatanya baby walker ini membatasi ruang gerak bayi. Mengapa demikian?
Ini dikarenakan oleh ruangan pada baby walker yang sempit dan mengharuskan bayi untuk tetap berada pada posisinya tersebut. Tentu saja, hal ini tidak baik bagi perkembangan bayi anda. (baca juga : manfaat renang untuk bayi yang membutuhkan banyak gerakan)
4. Bayi dapat terjatuh
Banyak orang tua berasalasan bahwa mereka membeli baby walker agar bayi tidak akan terjatuh saat belajar jalan. Tapi, faktanya adalah bayi akan lebih beresiko terjatuh saat menggunakan baby walker. Ketika si bayi senang untuk bergerak kesana kemari dengan bebas, bayi bisa saja tetsandung hingga bayi terguling dari baby walkernya. Resiko terjatuh ini akan sangat berbahaya jika bayi dibiarkan bebas bermain di lantai atas karena dengan baby walker, bayi tidak akan dapat melihat ada tangga di bawahnya sehingga bayi bisa terjatuh. Dari data yang tercacat, telah ada banyak kasus tentang kecelakaan bayi yang menggunakan baby walker. Bahkan, beberapa di antaranya berdampak fatal hingga kematian bayi. (baca juga : bahaya akibat bayi terjatuh dan bahaya bayi jatuh terlentang)
5. Orang tua akan lebih repot
Dari fakta yang telah dijelaskan pada penjelasan sebelumnya, maka orang tua haruslah lebih waspada dalam menjaga bayi mereka saat sedang bermain menggunakan baby walker. Tentu saja hal ini akab membuat orang tua lebih repot sebab mereka harus benar-benar memperhatikan kemana bayi akan bergerak.
Dari semua penjelasan di atas, hal yang dapat disimpulkan yaitu dampak negatif dari penggunaan baby walker ternyata lebih banyak jika dibandingkan dengan manfaat yang akan diberikan. Maka dari itu, untuk para orang tua yang ingin melihat buah hatinya berkembang dengan baik khususnya saat bayi mulai bisa berdiri, sebaiknya para orang tua melatih bayi untuk berjalan dengan cara manual tanpa tergantung dengan baby walker. Dengan cara tradisional seperti “di titah”, perkembangan motorik bayi tidak akan terganggu sehingga bayi biasanya akan lebih cepat berjalan karena bayi terbiasa melatih kakinya untuk menapak dan menopang berat badannya.
Selain itu, cara tradisional ini pun akan sangat baik bagi perkembangan mental si bayi. Dalam hal ini bayi akan membangun rasa untuk tidak cepat menyerah ketika sedang berlatih berjalan. Seperti yang kita tahu bahwa saat bayi berlatih berjalan tanpa bantuan baby walker, bayi pasti akan sering terjatuh karena keseimbangan badannya yang belum baik dan sempurna. Namun, justru proses inilah yang baik untuk si bayi karena bayi harus berusaha untuk mencoba berdiri lagi meskipun telah terjatuh. Inilah yang akan melatih bayi mempunyai rasa pantang menyerah. Tentu hal ini akan sangat berbeda dengan bayi yang berjalan menggunakan baby walker. Walaupun bayi tidak akan terjatuh saat berlatih berjalan, tapi bayi tidak akan pernah belajar bagaimana harus jatuh dan berusaha untuk tidak menyerah.
Itulah manfaat dan juga dampak negatif dari penggunaan baby walker pada bayi. Dengan adanya informasi di atas, diharapkan orang tua lebih bijak lagi dalam menentukkan barang untuk buah hatinya.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…