Bayi merupakan salah satu fase hidup manusia yang kondisinya masih sangat rentan terhadap berbagai macam permasalahan kesehatan serta fisiknya yang lemah belum dapat menjalani aktivitas secara mandiri tanpa peran dan bantuan dari orang tua. 1000 hari pertama kehidupan manusia yang dijalani pada masa bayi merupakan hal yang penting untuk diperhatikan karena pada apa yang terjadi pada masa tersebut sangat erat kaitannya dengan bagiaman kondisi seseorang ketika dewasa nantinya.
Sebagai bentuk peran orang tua terutama ibu, merawat dan memperhatikan bayi merupakan salah satu bentuk tanggung jawab ibu terhadap bayi yang harus dilakukan dengan benar dan pastinya ibu juga harus memahami apa yang boleh dan apa saja yang tidak boleh dilakukan karena dampak buruknya terhadap perkembangan bayi. Salah satu hal yang perlu mendapatkan perhatian lebih terhadap perlakuan orang tua pada bayi adalah aktivitas mengendong yang sering dilakukan untuk tujuan tertentu.
Mengendong adalah hal yang sangat wajar akan dilakukan orang tua terhadap bayinya mulai dari baru lahir hingga bulan bulan berikutnya usia bayi. Mengendong memang memiliki banyak manfaat mengendong bayi mulai dari menenangkan bayi, membantu bayi untuk tidur, dan lain sebagainya. Ditengah manfaat mengendong bagi bayi tersebut, ibu tentu harus memahami posisi mengendong mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan yang salah satunya adalah mengendong dengan posisi duduk. Berikut ini beberapa ulasan megenai bolehkah bayi 3 bulan digendong duduk.
Bolehkah Bayi 3 Bulan Digendong Duduk ?
Mengendong bayi merupakan hal yang wajar dan tentu memiliki manfaat tertentu terutama membantu ibu untuk memberikan ketenangan pada bayi. Kondisi mengendong yang boleh dan baik untuk dilakukan tersebut tetap perlu diperhatikan dengan baik terkait bagaimana posisi bayi saat digendong. Ada banyak posisi mengendong bayi yang tentunya memiliki syarat terkait kapan hal tersebut dapat dilakukan pada bayi sesuai usianya termasuk dengan mengendong bayi dengan posisi duduk.
Bagi bayi 3 bulan yang belum memiliki kekuatan leher yang cukup baik dan baru hanya dapat menolehkan kepalanya saat tidur serta belum bisa menopang secara penuh kepalanya sendiri, posisi gendongan duduk sebaiknya dihindari dan tidak dilakukan karena memang posisi gendongan duduk hanya dapat dilakukan jika bayi sudah memiliki kemampuan leher untuk dapat menopang kepalanya sendiri. Mengendong dengan posisi duduk dapat dilakukan jika kepala bayi tetap dan tidak bergerak karena dapat memicu terjadinya cedera leher pada bayi dan bahaya bayi jatuh terlentang.
Cara Mengendong Bayi 3 Bulan Yang Benar
Seperti dalam penjelasan bolehkah bayi 3 bulan digendong duduk diatas, posisi bayi duduk saat digendong merupakan cara dan posisi yang salah bagi bayi dengan usia 3 bulan. Untuk dapat mengendong bayi dengan usai 3 bulan yang tepat, Berikut ini cara mengendong bayi 3 bulan dan beberapa hal yang perlu diperhatikan dengan baik.
Itulah beberapa penjelasan mengenai ulasan terkait pertanyaan bolehkah bayi 3 bulan digendong duduk dan bagaimana cara mengendong yang benar pada bayi 3 bulan. Seperti dalam penjelasan diatas, posisi duduk merupakan posisi yang sebaiknya dihindari oleh ibu karena bayi 3 bulan belum dapat menopang leher dan kepalanya sendiri. Cara mengendong bayi yang benar untuk usia 3 bulan dijelaskan pada uraian diatas. Mengendong duduk bagi bayi bisa jadi dapat dilakukan ketika memang ibu dapat memastikan bahwa leher dan kepala bayi tertopang dengan baik oleh tubuh ibu meskipun tetap beresiko dan dapat menjadi cara mengendong bayi yang salah untuk bayi 3 bulan.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…