Digendong memang adalah hal yang sangat disukai oleh bayi. Jadi wajar saja bila si bayi sering sekali merengek dan menangis untuk digendong oleh ibu atau ayahnya. Kebanyakan orang tua memang sangat suka menggendong bayi mereka lebih sering, namun ada juga sebagian dari orang tua yang tidak terlalu suka menggendong bayi mereka. Itu disebabkan oleh anggapan, bahwa terlalu sering menggendong bayi hanya akan membuat bayi menjadi anak yang manja dan tidak bisa mandiri kelak.
Dilema Menggendong Bayi
Kelompok orang tua tersebut menyebutkan bayi akan terus-terusan meminta gendong dan dapat menghambat pekerjaan ibu /ayahnya. Bayi akan merasakan “bau tangan”, itu istilah yang digunakan oleh para orang tua. Sebenarnya hal ini tidak sepenuhnya benar, malahan menggendong bayi memiliki banyak manfaat yang bagus untuk bayi dan juga untuk ibu/ayahnya.
Mengapa bayi sangat suka digendong? Hal itu disebabkan oleh masa bayi yang berada dalam kandungan ibu selama 9 bulan. Selama dalam kandungan bayi sangat merasa hangat berada dalam perut ibunya. Bayi merasa begitu nyaman, aman, dan hangat. Begitu halnya saat bayi berada dalam pelukan ibu atau ketika si bayi digendong. Hawa hangat dari tubuh ibunya yang membuat bayi merasa senang dan nyaman. Jadi tidak heran jika bayi sangat menyukai saat-saat digendong.
Tips Menggendong bayi yang benar
Sebenarnya ada beberapa rentang usia yang sangat di anjurkan sekali agar sesering mungkin menggendong bayi. Rentang usia yang sangat di anjurkan tersebut ialah usia 0-3 bulan. Karena pada usia ini bayi masih belum mampu sepenuhnya menyesuaikan diri dengan lingkungan. Bayi seakan masih merasa berada dalam rahim ibunya yang sangat hangat. Hingga bayi bisa merangkak atau bisa berjalan, sebaiknya kurangi sedikit kebiasaan menggendong bayi. Pada usia ini bayi malah membutuhkan ruang gerak yang luas untuk mengeluarkan kemampuan-kemampuan barunya.
Selama ini apakah sebagai orang tua kita sudah menggendong bayi kita dengan benar? Mungkin saja cara yang selama ini kita gunakan salah atau cara kita sudah benar. Masa bayi adalah usia yang sangat sensitif dan tidak bisa diperlakukan sama dengan usia anak-anak. Tubuh bayi sangat kecil, mungil, dan lemah sehingga butuh ekstra hati-hati saat akan menganggat atau menggendongnya. Seluruh organ tubuh bayi masih sangat kecil, jadi jika kita tidak berhati-hati bayi bisa saja berada dalam keadaan yang berbahaya. Contohnya saja saat akan menggendong, tubuh bayi benar-benar harus di angkat dengan hati-hati sekali. Jadi sebenarnya seperti cara menggendong bayi yang benar itu?
Apakah cara kita menggendong bayi selama ini sudah benar? Saat kita salah menggendong bayi, organ tubuh bayi bisa terkilir atau terkena bahaya lainnya. Pasti kita tidak ingin hal tersebut terjadi bukan, sebaiknya perbaikilah mulai sekarang agar bayi kita selalu dalam keadaan aman. Nah, selanjutnya mari kita bahas manfaat menggendong bayi.
Artikel bayi lainnya
Banyak sekali bukan manfaat menggendong bayi? Jadi tidak selamanya sering menggendong bayi adalah salah. Jelas sekali menggendong bayi mempunyai banyak manfaat. Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat juga bagi kita semua.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…