Sariawan merupakan jenis penyakit yang menyerang bagain mulut. Kebanyakan sariawan muncul pada bagian bibir dan lidah. Walaupun bukan tergolong bukan penyakit yang serius, tapi sariawan dapat menyebabkan tubuh terasa tidka enak. Tak hanya orang dewasa saja yang sering mengalami sariawan, tetapi juga bayi. Sariwan pada bayi tentu akan membuatnya rewel karena seluruh tubuh akan merasakan sakit. Bulatan kecil berwarna putih yang sering hinggap di sekitar bibir dan lidah ini akan mempengaruhi rasa makanan sehingga membuat penderita kurang nafsu makan. Pencegahan sariwan pada bayi sangat penting dilakukan agar bayi terhindar dari penyakit ini. Ada beberapa cara ampuh untuk mengatasi sariwan pada bayi. (Baca juga: Obat Sariawan Untuk Ibu Menyusui Paling Aman , Cara Mengatasi Pendarahan Setelah Melahirkan )
Cara Mencegah Sariawan Pada Bayi
1.Menjaga Kebersihan Mainan Bayi
Mainan bayi merupakan salah satu tempat yang paling sering dihinggapi kuman. Jikan tidak rutin dibersihkan, maka akan membuat bayi lebih mudah sakit. Salah satu dampak buruk akibat tidak menjaga kebersihan pada mainan bayi adalah sariwana. Secara tidak sadar bayi akan memasukkan mainan kedalam mulutnya. Hal inilah yang menjadi pemicu sariawan pada bayi. Untuk itu, usahakan agar mainan bayi selalu bersih. (Baca juga: Pencegahan Malaria Pada Ibu Hamil Paling Ampuh , Cara Mengatasi Varises Setelah Melahirkan )
2.Mencuci Alat Makan Bayi Secara Teratur
Bayi yang sudah diperbolehkan mengonsumsi makanan biasanya akan dibelikan aneka jenis alat makan yanng lucu dan akan mepengaruhi selera makan menjadi lebih banyak. Tapi, jangan lupa untuk menjaga kebersihan alat makan bayi. Walaupun alat makan bayi tergolong kecil, bukan berarti para ibu seenaknya saja dalam membersihkannya. Membersihkan akat makan bayi harus dipehatikan agar tidak meninggalkan kuman yang akan menyebabkan sariwan pada bayi ketika menggunakannya. Jagalah kebersihan sendok dan piring yang akan digunakan untuk menyuapi si kecil agar lebih aman dan terhindar dari berbagai penyakit. (Baca juga: Bahaya Flu Bagi Ibu Hamil , Cara Mencuci Botol Susu Bayi Yang Benar )
3.Membersihkan Empeng Bayi Dengan Air Hangat
Air hangat memang leboh berkhasiat dalam membunuh kuman. Tak heran jika banyak ibu-ibu yang mencuci boto atau empeng bayi menggunakan air panas supaya kuman tidak hinggap lagi. Empeng atau botol bayi yang terjaga kebesihannya juga akan membuat bayi terhindar dari berbagai penyakit seperti sariawan. Membersihkan empeng atau botol bayi tak perlu memakai sabun. Cukup rendam dengan air hangat dan kuman akan hilang. Dengan begitu, bayi juga tidak mudah terserang berbagai penyakit karena alergi. (Baca juga: Bahaya Bayi Menggunakan Empeng , Bahaya Baby Walker Untuk Anak Bayi )
4.Bersihkan Puting Sebelum Bayi Menyusu
Untuk bayi yang masih mengonsumsi ASI, sebaiknya para ibu juga memperhatikan kebersihan puting. Putting yang jarang diperhatikan kebersihannya akan berpengaruh pada kesehatan mulut bayi ketika menyusu. Bersihkan puting dengan mengelapnya dengan handuk yang dibasahi dengan air hangat. Dengan cara seperti itu, maka akan lebih mencegah bayi terkena sariawan. Lakukan pemberishan pada puting sebelum dan setelah menyusui agar lebih sehat ketika diminum si kecil. (Baca juga: Manfaat Brokoli Untuk Makanan Bayi , Makanan Pendukung ASI Rumahan Terbaik )
5.Menjaga Pakaian Bayi Agar Tetap Bersih
Bayi akan selalu memasukkan apapun kedalam mulutnya, bahkan pakaian yang dipakai terkadang bisa dimasukkan kedalam mulutnya. Untuk itu, para ibu harus memastikan pakaian yang dipakai si kecil selalu bersih dan lebih sering diganti. Walaupun bayi tidak melalukan hal-hal yang membuat pakaiannya kotor, tapi kadang mereka tanpa sengaja memasukkan pakaian ke mulutnya. Jika pakaian jarang diganti, pastinya akan menyebabkan sariawan. Menjaga pakaian bayi tetap bersih sangatlah penting untuk menhindari gangguan penyakit seperti sariawan. (Baca juga: Tips Memilih Baju Bayi Baru Lahir , Obat Gatal Untuk Bayi Paling Cepat Sembuh )
Para ibu harus lebih bijak dalam pencegahan sariwana pada Bayi. Ini sangat penting untuk dilakukan agar para orang tua tidak terlalu khawatir saat si kecil mengalami sariawan. Mencegah sariwana pada bayi tidaklah sulit, hanya saja dibutuhkan ketelitian dalam melakukannya. Adapun beberapa penyebab mengapa bayi terkena sariawan. Bayi memang sangat sensitif sehingga kesehatannya harus benar-benar diperhatikan. (Baca juga: Penyebab Bisul Pada Bayi , Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi Baru Lahir )
1.Alergi Terhadap Makanan
Khusus untuk bayi yang sudah diperbolehkan mengonsumsi makanan pendamping ASI maka Makanan yang dikonsumsi bayi harus dipastikan sehat. Makanan yang tidak cocok untuk bayi seringkali membuatnya mengalami gangguan mulut, salah satunya adalah sariawan. Bayi yang sudah terkena sariawan tentunya akan sangat rewel karena seluruh badan juga akan merasakan sakit. untuk itu, jangan sembarangan memberi makanan untuk bayi. (Baca juga: Bahaya Alergi Pada Ibu Hamil , Obat Alergi Untuk Ibu Menyusui )
2.Bagian Lidah dan Bibir Yang Tergigit
Terkadang sariwan pada bayi disebabkan oleh tergigitnya lidah atau bagian dalam bibir yang diakibatkan oleh dirinya sendiri. Ini merupakan penyebab munculnya sariwan pada bayi yang kerap kali paling umum terjadi. Tergigitnya lidah bayi biasanya terjadi saat bayi sedang menangis ataupun menyusu Hal sepele seperti ini ternyata dapa menjadi penyebab utama sariawan pada bayi. Sebaiknya jangan biarkan bayi menagis terlalu lama. Setiap ibu pasti mmiliki cara jitu untuk mengatasi tangisan bayi. Salah satunya adalah menepuk-nepuk pantat bayi agar lebih tenang. (Baca juga: Cara Mengatasi Step Pada Anak kecil , Penyebab Bercak Putih Pada Lidah Bayi )
3.Kekurangan Vitamin
Vitamin sangatlah penting untuk bayi. Memberikan vitamin untuk bayi membantu mencukupi kebutuhan gizi yang sangat penting untuk proses tumbuh kembangnya. Selain vitamin, zinc, asam folat dan B12 sangatlah penting, khususnya untuk mencegah berbagai macam penyakit yang diderita pada bayi seperti sariwan dan lain-lain. (Baca juga: Dampak Akibat Kekurangan B1 Pada Ibu Hamil , Vitamin Yang Dibutuhkan Untuk Ibu Menyusui )
4.Kekurangan Cairan
Bayi yang masih minum ASI sebaiknya agar selalu cukup dalam mengonsumsi ASI agar tidak kekurangan cairan. Bagi bayi yang sudah diperbolehkan untuk minum air putih, sebaiknya selalu diberi air putih yang cukup agar terhindar dari gangguan mulut seperti sariawan. Ketika bayi sudah tidak lagi minum ASI, maka harus diberikan air putih yang cukup supaya gizinya tercukupi. (Baca juga: Akibat Kekurangan Asam Folat Pada Ibu Hamil , Vitamin Untuk Ibu Hamil dan Pertumbuhan Janin )
Semua orang tua tentu sangat mendambakan pertumbuhan bayi yang sehat. Sariawan yang diderita bayi akan sangat menyiksa. Tak hanya dirasakan bayi, para Ibu juga rasanya sangat menderita jika bayi sedang sakit. Menjaga kesehatan bayi agar terhindar dari sariwan sebenarnya cukup mudah asalkan dilakukan secara rutin seperti yang sudah dijelaskan diatas. Bayi yang sehat merupakan cerminan dari orang tua yang sangat peduli terhadap kesehatan.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…