5 Ciri Ciri Batuk Bawaan Bayi Sesuai Penyebabnya

Penyakit batuk pada bayi memang sering dianggap sebagai penyakit yang sangat umum. Kondisi bayi yang batuk juga biasanya hampir sama seperti pada bayi yang terkena gangguan ringan. Tapi ini bisa menjadi masalah yang sangat serius ketika batuk terjadi setelah bayi lahir atau baru berumur beberapa minggu. Orang tua harus memahami apakah ini termasuk gangguan penyakit bawaan seperti pada kasus  penyakit jantung bawaan. Namun Anda tidak harus langsung menyimpulkan jenis batuk pada bayi. Berikut ini akan kami jelaskan mengenai ciri ciri batuk bawaan bayi sesuai dengan penyebabnya.

1. Batuk akibat pilek setelah lahir

Pilek pada bayi yang baru lahir memang sangat umum terjadi. Salah satu tanda jika bayi Anda mengalami batuk karena pilek adalah batuk yang terdengar sangat kering. Hal ini juga sering ditandai dengan gejala lain seperti hidung bayi yang tidak bisa bernafas dengan lega, tidak bernafsu ketika menyusui, dan biasanya membuat tubuh bayi lebih dingin. Ibu juga bisa menemukan lendir yang keluar dari hidung atau mulut saat bayi batuk. Anda harus melakukan cara mengatasi pilek pada bayi dengan cara memberikan ASI terus menerus pada bayi. Kemudian jika ingin memberikan obat maka harus dengan resep dokter karena pilek bawaan pada bayi terkadang bisa sembuh sendiri tanpa obat.

2. Batuk bayi karena infeksi virus

Bayi yang baru lahir memang sangat rentan dengan masalah virus. Kondisi ini bisa terjadi karena bayi yang baru lahir masih sangat lemah. Karena itulah untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi maka bisa mencoba mengambil manfaat ASI untuk bayi. Tanda jika bayi batuk karena infeksi adalah batuk terlihat sulit untuk bayi, ada suara bunyi ketika bayi batuk atau bernafas, dan bayi mengeluarkan batuk seperti raungan yang kering dari tenggorokan. Ini bisa sembuh sendiri dengan pemberian ASI namun biasanya dokter akan menempatkan bayi dalam ruangan khusus selama di rumah sakit.

3. Batuk bayi karena bronchiolitis

Penyakit infeksi paru-paru pada bayi memang bisa terjadi kapan saja pada bayi. Hal ini paling sering terjadi pada saat bayi baru lahir dan terkadang juga bawaan sejak dalam kandungan. Kelainan pada paru-paru ini bisa terjadi karena penyempitan saluran pernafasan akibat bayi menelan air ketuban atau bayi menerima kotoran segera setelah lahir. Penyakit ini bisa berkembang sangat serius karena bisa menyebabkan kondisi bayi menjadi lebih lemah. Perawatan intensif diperlukan selama bayi ada di rumah sakit yang dilakukan dengan terapi uap, inkubator, dan memberi bantuan alat pernafasan.

4. Batuk akibat penyakit pneumonia

Salah satu bahaya batuk untuk bayi adalah jika terjadi karena batuk seperti pada penyakit pneumonia. Batuk ini akan menyebabkan bayi mengeluarkan suara  batuk yang basah dan sangat serak. Bahkan bayi sampai bisa kehilangan suara akibat peradangan yang sangat parah pada paru-paru bayi. Kondisi ini bisa terjadi akibat bayi langsung terkena pilek setelah lahir atau memang sudah sakit sejak dalam kandungan. Biasanya bayi akan mulai mengeluarkan dahak yang berwarna kuning atau hijau dan bayi menjadi sangat rewel. Perawatan yang dibutuhkan untuk bayi ini adalah dengan obat atau terapi sesuai dengan penyebabnya. Jadi dokter akan menguji kondisi bayi Anda sebelum memberikan obat.

5. Batuk karena asma

Asma pada bayi juga salah satu penyakit bawaan yang sangat umum. Jika bayi menderita asma maka biasanya batuk akan berbunyi nyaring dan bayi mengeluarkan bunyi saat bernafas. Bayi yang lahir dengan riwayat alergi dalam keluarga bisa mengalami asma sejak dalam kandungan. Penyakit ini akan mempengaruhi sistem pernafasan sehingga terkadang bayi membawa penyakit ini sampai dewasa. Akibatnya batuk yang terjadi lebih keras dan terlihat sulit untuk bayi Anda.

Nah begitu semua ciri ciri batuk bawaan bayi sesuai dengan penyebabnya. Terkadang bayi bisa mengalami beberapa ciri batuk yang berbeda sehingga pastikan Anda segera membawa bayi ke rumah sakit jika terlihat tanda-tanda serius dari batuk bayi.