Tentunya Anda pasti akan merasa senang setelah melewati perjuangan untuk melahirkan bayi. Bayi Anda terlahir dalam kondisi yang sehat dan begitu lucu. Setelah melewati beberapa pemeriksaan fisik bayi baru lahir lengkap maka Anda segera bisa menyusui bayi baik itu secara IMD atau menunggu selama beberapa waktu. Namun Anda mungkin akan merasa kaget ketika menemukan bercak biru keunguan atau keabuan pada beberapa bagian kulit bayi. Terutama pada bagian punggung, kaki, tangan dan pantat bayi. Ternyata itu semua adalah mongolian spot yang umum pada bayi. Jadi apa itu mongolian spot pada bayi baru lahir? Berikut pengertian dan bahaya tidak untuk bayi Anda.
Apa Itu Mongolian Spot?
Mongolian spot yang muncul sejak bayi baru lahir adalah tanda pada kulit bayi yang berwarna biru atau biru tua atau kehijauan. Ini adalah tanda lahir yag disebabkan karena menumpuknya pigmen melanosit pada bagian kulit tertentu bayi. Pembentukan pigmen ini sudah terjadi sejak embrio dan bayi yang terus berkembang selama dalam kandungan. Sejak tahap perkembangan janin maka melanosit yang terbentuk akan terjebak di bawah permukaan kulit. Ini yang membuat beberapa bagian kulit memiliki warna hijau tua, biru atau bahkan hitam.
Ukuran mongolian spot memang sangat beragam. Tapi ukuran yang sangat umum adalah antara 2 sampai 8 cm. Meskipun tanda ini terlihat seperti memar kebiruan tapi tidak menyebabkan sakit sama sekali.
Bahaya Tidak?
Mongolian spot bukan termasuk infeksi kulit pada bayi sehingga memang ini tanda yang sangat umum pada bayi yang baru lahir. Pada dasarnya penyebab utama dari mongolian spot hanya karena masalah pigmen yang menumpuk pada satu tempat saja. Biasanya tanda ini juga sangat umum untuk masyarakat Asia dan ras dari berkulit hitam. Mongolian spot bisa hilang sendiri dengan memudar secara alami sehingga memang tidak berbahaya. Biasanya membutuhkan waktu dari beberapa bulan sampai beberapa tahun untuk hilang. Semua sangat tergantung dengan tingkat ketebalan dan keparahan.
Namun sebaiknya mongolian spot mendapatkan pemeriksaan dari dokter secara mendetail. Dokter akan memeriksa jika itu termasuk dari penyakit kulit pada bayi, terutama saat tanda bercak tersebut tidak bisa hilang dalam waktu yang sudah lama dan menunjukkan tanda yang lebih parah.
Terkadang mongolian spot juga bisa muncul karena beberapa tanda penyakit seperti mucolipidosis, mannosidosis, penyakit Hurler, penyakit Niemann-Pick dan penyakit Hunter’s syndrome.
Cara Perawatan
Sama seperti bintik merah pada kulit bayi, maka sebenarnya perawatan untuk mongolian spot sebaiknya tidak dilakukan. Tanda ini tidak perlu diobati karena akan bisa hilang sendiri sesuai dengan usia atau perkembangan bayi. Kecuali jika dokter melihat bahwa tanda ini muncul karena gejala penyakit kulit berbahaya termasuk kanker kulit pada anak-anak.
Jika sudah dewasa dan tanda mongolian spot tidak bisa hilang maka biasanya prosedur dengan sinar laser bisa dilakukan. Namun biasanya ini hanya dilakukan jika tanda tersebut ada di bagian kulit yang terlihat secara mudah seperti wajah atau leher. Perawatan untuk menghilangkan mongolian spot sebaiknya dilakukan sebelum berumur 20 tahun oleh ahli profesional kesehatan kulit.
Nah itulah semua informasi tentang apa itu mongolian spot pada bayi baru lahir dan bahaya atau tidak. Kondisi kesehatan kulit pada bayi memang sebaiknya harus diperhatikan sejak awal. Anda bisa bekerjasama dengan dokter untuk merawat atau memantau kondisi mongolian spot sampai benar-benar hilang.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…