Categories: Kesehatan Bayi

Perkembangan Bayi 10 Bulan – Fisik, Motorik, Sensorik dan Tips Perawatan

Scientific review by: Redaksi Hamil.co.id

Ketika bayi mencapai usia 10 bulan maka banyak orang tua terutama ibu menjadi lebih cemas. Mereka berharap bayi tumbuh cepat dan sudah bisa melakukan berbagai gerakan. Memahami pertumbuhan pada masa usia 1 hingga 9 bulan sangat penting untuk melihat perubahan pada usia 10 bulan. Namun bagi bayi yang menghadapi kelahiran prematur maka bisa merasakan perbedaan yang jelas dengan bayi yang terlahir normal. Begitu juga dengan bayi yang memiliki masalah kesehatan akibat minum air ketuban karena ada bahaya bayi minum air ketuban saat lahir. Perkembangan bayi usia 10 bulan sangat tergantung dari kondisi kesehatan bayi sejak lahir dan setelahnya. Berikut ini adalah beberapa pertimbangan penting untuk menilai perkembangan bayi 10 bulan.

Pertumbuhan Fisik Bayi

Pertumbuhan fisik terutama bagian kaki dan punggung pada umumnya sudah sangat baik. Bayi Anda bisa memiliki tumpuan kaki yang kuat sehingga mulai berjalan. Ketika 9 bulan bayi masih mencari tiang atau pegangan yang kuat untuk membantu berdiri. Sekarang bayi sudah mulai senang berjalan sambil dipegangi tangannya. Hindari memberikan baby walker karena sebenarnya ada resiko bahaya baby walker untuk anak bayi.
Bayi Anda sudah memiliki perkembangan yang sangat baik untuk berbicara. Jika tidak ada masalah pada bagian oral seperti lidah dan cacat bibir maka bayi mulai mengucapkan beberapa kata seperti papa, mama dan kata lain yang sering didengar.
Meskipun bayi Anda sudah bisa berjalan sedikit demi sedikit tapi mereka mulai mengerti cara untuk mengeluh. Bayi Anda bisa marah atau gemas ketika ada mainan yang letaknya jauh dari badan dan mereka mulai menangis. (baca juga: bayi menangis terus menerus – 16 penyebab & cara mengatasinya – penyebab bayi menangis terus)
Bayi Anda sudah bisa mulai menggerakkan tangan dengan baik. Ketika Anda mengajak bayi bersalaman atau bersentuhan tangan maka tangan bayi sudah menyambutnya. Anda bisa melatih kemampuan gerakan tangan dengan belajar melambai seperti ketika Anda akan pergi.
Bayi Anda sudah memiliki punggung yang lebih lentur dan baik sehingga bisa mengambil mainan sambil membungkuk. Tapi bayi Anda belum bisa bergerak dengan baik ketika dari posisi berdiri ke duduk.

Pertumbuhan Motorik Bayi

Bayi Anda sudah bisa bergerak lebih banyak karena itu bayi Anda mulai bergerak ke semua arah termasuk menjelajahi isi rumah atau ruang bermain.
Bayi Anda sudah memiliki gerakan yang lebih baik ketika akan berdiri, jongkok, menunduk lalu duduk (namun masih harus tetap diawasi)
Bayi Anda sudah mulai berjalan sedikit demi sedikit, sesekali bayi akan melangkah sendiri namun sesekali juga akan mencari pegangan.
Kemampuan koordinasi syaraf dan otot bayi sudah berkembang dengan baik. Mereka mulai bisa mengambil benda yang kecil seperti remah makanan di lantai. Karena itu bayi akan memiliki resiko diare atau sakit perut. (baca juga: penyebab diare pada bayi dan cara mengatasinya –perut kembung pada bayi – penyebab – cara mencegah & mengatasi)
Bayi Anda mulai mengenal cara untuk menyusun mainan. Anda bisa memberikan mainan susunan balok dengan bentuk yang lebih kecil hingga bentuk yang besar.
Bayi Anda sudah bisa mengoceh lebih banyak dan mereka mulai tertarik dengan benda kemudian meminta benda tersebut.
Bayi Anda sudah bisa bergerak dengan baik ketika bertemu dengan orang yang menyenangkan dan dekat dengan emosi bayi. Anda bisa memancing gerakan ini dengan berdiri dari kejauhan dan memanggil namnya. Bayi Anda bisa belajar bergerak untuk mendapatkan pelukan Anda.
Bayi Anda mulai sering jatuh karena koordinasi tangan dan kaki yang baik tapi sepenuhnya belum terlalu kuat. Perhatikan untuk menenangkan bayi dengan pelukan atau kecupan agar bayi tidak menangis terlalu lama. (baca juga: bahaya bayi jatuh terlentang – bahaya akibat bayi terjatuh dari tempat tidur)

Pertumbuhan Sensorik Bayi

Keterampilan ingatan dan fisik bayi yang baik akan menguntungkan untuk bayi Anda dan orang tua. Bayi Anda mulai mengenal ketika nama dipanggil dan mereka akan berusaha mendekat untuk panggilan tersebut. Perhatikan reaksi bayi ketika nama mereka dipanggil.
Bayi Anda mulai mengenali orang-orang yang dekat dengan keluarga dan juga orang asing.
Bayi Anda sudah bisa berjalan atau bergerak ke sebuah tempat dengan jalan yang sama seperti ketika mencari mainan dan menuju ruangan lain di rumah Anda.
Bayi Anda sudah bisa mengenali isyarat seperti kata-kata Anda ketika akan pergi atau ketika akan bermain.
Bayi Anda mulai mengenal perintah yang diberikan oleh orang dewasa. Sepenuhnya bayi hanya mengenal perintah sehingga terkadang mereka belum bisa melakukan permintaan tersebut.
Bayi Anda mulai mengembangkan kepribadian yang sangat lucu. Bayi bisa tersenyum atau tertawa ketika bertemu orang asing. Sebagian bayi juga mulai menunjukkan rasa malu.
Bayi Anda sudah bisa menunjukkan rasa suka dan tidak suka ketika bermain atau bertemu dengan orang lain.
Bayi Anda sudah bisa menunjukkan reaksi ketika ada suara yang muncul di lingkungan sekitar. Anda bisa mencoba dengan menirukan suara binatang dan pura-pura bersembunyi dari kejauhan. Bahkan

Perkembangan Emosi Bayi

Bayi Anda sudah bisa menunjukkan rasa cemas yang berlebihan ketika bertemu dengan orang asing atau akan berpisah dengan orang tua. Untuk mengatasi hal ini maka orang tua bisa mengajak bayi untuk bersosialisasi dengan cara yang lembut dan cobalah sesekali meninggalkan bayi sendirian dengan orang lain di keluarga. Anda bisa mencoba cara ini dalam waktu yang sangat singkat.
Ketika Anda melihat bayi menangis maka segera berikan pelukan atau kecupan untuk menenangkan bayi. Cara ini bisa melindungi bayi dari rasa trauma ketika merasa takut dan tidak nyaman.
Bayi Anda sudah bisa mengembangkan imajinasi untuk memancing perkembangan emosi. Untuk membantu bayi maka sesekali berikan permainan boneka yang pura-pura bisa berbicara.
Anda sudah bisa mengenalkan berbagai jenis gambar berisi binatang atau berbagai benda lain untuk mengembangkan imajinasi bayi.
Bayi Anda sesekali bisa menjadi sangat ramah terhadap orang asing dan bahkan mereka mulai menangis ketika ditinggal orang yang sudah dekat.
Bayi Anda sudah bisa mengulang berbagai isyarat atau perintah yang sering didengar dari lingkungan seperti suara orang tua.
Sesekali bayi Anda juga akan merasa marah dan mulai menangis atau rewel. Hal ini biasanya terjadi ketika mereka tertidur dan mendengar suara keras yang membuat bayi terbangun. Orang tua bisa membantu menenangkan bayi agar bisa tidur lagi sehingga mereka tidak menjadi rewel.
Bayi Anda sudah bisa berkomunikasi dengan baik seperti mulai menirukan suara atau bahkan merasa sedih dengan ekpresi wajah yang lucu.

Kebutuhan Nutrisi Bayi Usia 10 Bulan

Bayi usia 10 bulan sudah mengenal makanan yang padat dan ini menjadi waktu yang tepat untuk memperkenalkan nutrisi. Bayi Anda bisa mendapatkan makanan pendamping ASI untuk menjaga agar pertumbuhan fisik lebih sempurna. (baca juga: pola makan bayi 0-12 bulan – makanan sehat untuk bayi 9 bulan)
Anda sudah bisa memperkenalkan makanan fermentasi seperti yogurt atau keju. Perhatikan jika bayi mengalami reaksi alergi maka harus dikenalkan secara perlahan.
Bayi Anda sudah bisa menerima makanan yang lebih padat dan mengandung karbohidrat seperti gandum dan bubur nasi.
Bayi Anda sudah mulai senang memegang makanan sendiri kemudian menggigit makanan tersebut seperti orang dewasa. Anda bisa memberikan jenis sayuran rebus seperti brokoli, wortel atau kacang-kacangan.
Bayi Anda mulai membutuhkan sumber protein dari luar selain dari ASI dan susu formula seperti tahu, ikan atau telur. Pastikan Anda memasak sumber protein ini menjadi makanan yang lembut. Semua sumber makanan ini bisa melindungi bayi dari jenis penyakit akibat kekurangan gizi pada bayi dan balita.
Anda bisa memberikan makanan pendamping yang bisa menjadi camilan seperti biskuit bayi, buah pisang atau roti lain yang lembut. Pastikan bayi tidak menerima makanan yang membuat bayi mudah tersedak seperti makanan keras dan sulit untuk ditelan. (bacajuga: anak tersedak – bahaya, pertolongan pertama dan cara menghindarinya)

Waktu Tidur Bayi Usia 10 Bulan

Pola tidur bayi 10 bulan umumnya berkembang sangat baik. Bayi Anda membutuhkan waktu tidur yang berkurang dibandingan pada bulan sebelumnya. Bayi akan lebih senang bermain pada siang atau pagi hari dan mulai banyak tidur pada malam hari. Bayi Anda bisa tidur pada siang atau pagi hari selama satu jam atau lebih. Jika bayi kurang tidur maka mereka bisa menjadi sangat rewel dan mudah menangis. (baca juga: pola tidur bayi 0-12 bulan)

Tips Perawatan

Bayi Anda mulai mengenal benar dan salah karena itu bantu bayi berkomunikasi dengan cara yang lembut. Berikan anggukan ketika bayi melakukan hal yang benar dan gelengkan kepala jiak itu dilarang untuk bayi. Bayi Anda bisa belajar isyarat dengan cara yang sangat lembut.
Bayi Anda sudah ingin bermain dengan menunjukkan pola konsep karena memori dan fungsi otak sudah berkembang dengan baik. Anda bisa memberikan berbagai jenis permainan yang membutuhkan keterampilan sekaligus kecerdasan seperti mainan susunan balok atau cangkir. Cara membuat anak cerdas sejak dalam kandungan sangat berperan dalam perkembangan bayi 10 bulan.
Anda bisa membantu mengembangkan pola komunikasi bayi dengan cara yang lembut seperti melakukan berbagai pekerjaan ringan di depan bayi sambil bercerita. Misalnya dengan melipat baju di depan bayi Anda.
Bayi Anda sudah bisa mengenali berbagai permainan yang membutuhkan cara kerja seperti roda atau mobil yang bisa berjalan. Anda bisa mengenalkan berbagai permainan ini selama tidak berbahaya untuk bayi.
Pentingkan faktor keselamatan bayi karena bayi sudah ingin bergerak ke semua arah. Untuk menjaga bayi maka berikan tutup pelindung untuk sumber listrik, pagar pada tangga dan berbagai tempat lain yang berbahaya untuk bayi.
Anda bisa memutar musik untuk mengenalkan suara irama pada bayi. Anda bisa membuat bayi bergerak dengan baik dan mulai mengenal nada. Bahkan beberapa bayi sudah bisa menari meskipun dengan gerakan yang sederhana.
Lakukan kontak mata dengan bayi sesering mungkin. Cara ini bisa membantu bayi Anda mengenal komunikasi dengan baik, memahami ekspresi orang tua, mengenal isyarat dari orang tua dan membuat bayi mengerti apa yang harus dilakukan ketika diminta oleh orang tua. (baca juga: penyebab mata merah dan berair pada bayi – mata merah pada bayi – penyebab dan bahaya)

Bayi usia 10 bulan biasanya menjadi tahap yang menyenangkan untuk orang tua. Meskipun beberapa orang tua mulai resah karena bayi bergerak ke semua tempat. Jika Anda merasa cemas dengan perkembangan bayi yang tidak sesuai usia maka pertimbangkan beberapa hal termasuk faktor kesehatan bayi.

Baca juga artikel lain berhubungan dengan perkembangan bayi: