Sebagai seorang ibu pasca proses persalinan yang dilakukan sebagai akhir dari perjalanan atau masa kehamilan selama lebih kurang 40 minggu, akan ada tanggung jawab yang tak kalah besar berkaitan dengan bayinya. Setelah mempertaruhkan nyawa dalam proses persalinan baik melalui operasi caesar ataupun melahirkan normal, ibu memiliki kewajiban untuk membesarkan dan memperhatikan perkembangan bayi serta mengajarinya berbagai hal yang berkaitan dengan kehidupan.
Tanggung jawab awal yang dilakukan oleh ibu adalah dengan memberikan nutrisi untuk proses pertumbuhan dan perkembangan bayi. Nutrisi atau makanan utama pada awal kehidupan bayi yang sebaiknya diusahakan untuk diberikan adalah air susu ibu. Banyaknya manfaat asi untuk bayi menjadikannya pilihan tepat pada awal usia bayi sehingga dapat mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Selain memberikan nutrisi ada beberapa hal lain yang juga harus selalu dilakukan oleh ibu untuk menjaga kondisi kesehatan bayi dikarenakan kondisinya yang rentan dan masih belum memiliki antibodi atau sistem imun yang sempurna.
Untuk mengetahui terkait dengan berbagai macam perubahan fisik yang dialami oleh bayi apakah merupakan kondisi yang normal atau bukan maka ibu harus mengumpulkan berbagai macam informasi yang berguna demi menjaga kondisi kesehatan dan perkembangan bayi. Dalam artikel ini, Hamil.co.id akan membahas salah satu kondisi perubahan fisik berupa perut buncit pada bayi 1 bulan yang dapat menjadi bahan tambahan informasi bagi ibu sebagai orang tua.
Kondisi perut buncit pada bayi 1 bulan seringkali menimbulkan kekhawatiran bagi ibu terkait dengan kesehatannya. Kondisi perut buncit pada bayi yang berusia 1 bulan merupakan kondisi yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan serta termasuk kedalam perkembangan bayi 1 bulan. Keadaan ini secara fisiologis dipengaruhi oleh kondisi bayi yang masih melakukan pernafasan menggunakan otot perut. Pada masa ini, juga terjadi tekanan tinggi pada perut karena di dalam perut berbagai macam organ seperti hati, usus, dan lambung sedang mengalami masa perkembangan.
Kondisi buncit pada bayi satu bulan tersebut juga dipengaruhi oleh kulit, lemak, dan otot perut yang masih lemah sehingga tidak mampu menopang tekanan yang berasal dari dalam perut. Karena berbagai macam kondisi tersebut maka ibu tidak perlu khawatir ketika mendapati kondisi perut bayinya yang melebar kesamping serta lebih besar dibandingkan bagian dada. Namun, ibu hamil tetap perlu mewaspadai ketika ada beberapa gejala penyerta yang bisa jadi merupakan tanda adanya gangguan pada kesehatan bayi.
Mengatasi kondisi perut bayi 1 bulan yang buncit adalah dengan membiarkannya saja karena kondisi buncit tersebut adalah kondisi fisiologis normal yang terjadi pada semua bayi dengan usia yang relatif masih muda. Dengan membiarkannya hingga tumbuh dewasa dan memperhatikan apakah ada tanda penyerta lain sebagai tanda adanya kondisi yang tidak normal merupakan hal yang harus dilakukan sebagai orang tua.
Bertambahnya usia pada bayi maka keseimbangan perut dan dada akan terbentuk, otot perut akan bertambah kuat, ruang di dalam perut semakin luas diiringi dengan penebalan lemak dan kulit, serta bayi sudah mulai tidak menggunakan otot perut untuk bernafas dan mulai beralih menggunakan otot dada. Kondisi kondisi tersebut menjadikan perut bayi akan tampak normal dan tidak mengalami buncit lagi.
Dalam masyarakat banyak berkembang bahwa untuk mengatasi dan menata perut buncit bayi agar tampak baik adalah dengan menggunakan gurita. Gurita merupakan kain yang diikatkan kuat kebagian perut bayi terutama yang baru lahir. Ternyata secara medis tidak pernah ada saran yang menyatakan bahwa penggunaan gurita dapat mengatasi perut buncit pada bayi. Bahkan beberapa dokter spesialis anak melarang penggunaan gurita tersebut kepada bayi yang baru lahir.
Penggunaan gurita pada bayi dapat menyebabkan gangguan pada pernafasaan serta menghambat pertumbuhan organ dalam perut yang sedang berkembang. Meskipun begitu, gurita tetap memiliki peran dalam hal lain namun bukan untuk mengatasi kondisi perut yang buncit pada bayi karena keadaan perut buncit tersebut dapat kembali normal ketika bayi sudah memiliki usia yang cukup seperti dijelaskan pada uraian sebelumnya. Peran gurita dalam hal ini adalah untuk membantu mencegah tali pusat agar tidak bergesekan dengan baju. Dalam proses penggunaan gurita tersebut, jangan ikat telalu kencang dan hanya gunakan sampai tali pusat puput saja.
Itulah beberapa hal yang dapat dipahami dari kondisi perut buncit pada bayi usia 1 bulan sehingga ibu bisa memperoleh berbagai informasi demi menyiapkan tanggung jawabnya sebagai orang tua untuk menjaga kondisi kesehatan dan perkembangan bayinya selalu dalam keadaan yang normal dan baik baik saja. Jika terjadi hal yang dirasa bukan kondisi yang normal maka sebaiknya ibu segera melakukan konsultasi dengan dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat dan cepat.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…