5 Tanda Bayi Tumbuh Gigi Dan Cara Mengatasinya

Berbagai upaya tentu akan dilakukan oleh orang tua terutama ibu untuk senantiasa menjaga kondisi kesehatan bayinya serta mengusahakan agar proses perkembangan bayi baik fisik maupun kecerdasaannya dapat berlangsung dengan lancar dan normal. Beberapa usaha yang biasanya akan dilakukan oleh setiap ibu demi menghindarkan bayi atau anak dari gangguan tumbuh kembang anak diantaranya seperti memperhatikan serta memberikan nutrisi terbaik kepada bayi, menjaga kebersihan bayi, dan yang paling utama adalah selalau memperhatikan kondisi bayi dan perubahan perubahan yang terjadi.

Salah satu kondisi yang akan terjadi dalam proses perkembangan bayi adalah keadaan dimana giginya akan mulai bertumbuh dan terlihat keluar dari gusi. Kondisi pertumbuhan gigi bayi tersebut secara normal akan terjadi ketika memasuki usia 4 – 7 tahun, namun dalam kondisi tertentu beberapa bayi dapa mengalami pertumbuhan gigi lebih cepat maupun lebih lambat. Salah satu hal yang dapat mempengaruhi proses pertumbuhan gigi bayi adalah faktor keturunan dari orang tua baik ibu maupun ayah.

Ketika bayi mulai mengalami pertumbuhan gigi yang diawali pada dua gigi di bagian rahang bawah maka beberapa tanda atau kondisi tertentu dapat muncul. Berbagai macam perubahan yang terjadi pada bayi akibat pertumbuhan giginya tersebut secara umum akan menimbulkan keadaan yang tidak nyaman bagi bayi. Untuk membantu mengatasi kondisi tersebut, berikut ulasan mengenai beberapa tanda bayi tumbuh gigi dan cara mengatasinya dan mengurangi rasa tidak nyaman yang terjadi pada bayi.

1. Bayi menjadi demam

Demam akibat pertumbuhan gigi sejatinya bukan merupakan tanda utama pada bayi dan belum tentu terjadi. Kondisi demam yang muncul akibat pertumbuhan gigi pada bayi meskipun belum dapat dijelaskan secara medis namun pastinya akan menimbulkan keadaan yang tidak nyaman. Untuk membantu mengatasi bayi yang mengalami peningkatan suhu tubuh akibat pertumbuhan gigi maka sebelumnya ibu harus melihat keadaan bayi terlebih dahulu.  Hal yang perlu dilakukan ketika bayi mengalami demam diantaranya :

• Jika demam yang muncul menyebabkan bayi menangis terus menerus, rewel, dan susah untuk tidur baik siang maupun malam maka ibu dapat memberikan obat penurun panas sesuai dosisi dan anjuran dari dokter spesialis anak.
• Jika demam tidak menimbulkan reaksi apapun maka ibu tidak perlu memberikan obat penurun panas tersebut dan tetap melakukan beberapa cara mengatasi demam pada bayi secara alami.

2. Sering mengigit

Tanda bayi tumbu gigi dan cara mengatasinya yang lain adalah berkaitan dengan kondisi dimana bayi akan sering melakukan aktivitas mengigit benda apapun disekitarnya. Keadaan dimana bayi sering mengigit benda disekitarnya tersebut muncul akibat adanya rasa yang tidak nyaman pada bagian gusi. Untuk membantu mengatasi kondisi bayi yang sering mengigit akibat adanya pertumbuhan gigi maka perhatikan beberapa hal dibawah ini.

• Berikan mainan gigitan dengan tekstur yang lembut pada bayi.
• Finger food dapat diberikan untuk tetap merangsang pertumbuhan gigi pada bayi.
• Hindarkan benda berbahaya disekitar bayi agar tidak digigit.
• Perhatikan kebersihan makanan maupun benda yang diberikan kepada bayi untuk digigit.

3. Nyeri pada bagian gigi yang tumbuh

Tanda lainnya yang dapat muncul sebagai akibat dari proses pertumbuhan gigi bayi adalah nyeri disekitar mulut terutama pada bagian gusi dimana gigi tumbuh. Untuk membantu mengatasi munculnya nyeri akibat pertumbuhan gigi tersebut, ibu dapat melakukan beberapa hal seperti :

• Pijat daerah gusi dari bayi, langkah traditional dan sederhana yang dapat dilakukan oleh orang tua terutama ibu untuk mengurangi nyeri adalah dengan memberikan pijatan pada gusi terutama di bagian yang ada proses pertumbuhan giginya. Ketika ibu memberikan pijat maka perhatikan kebersihan tangan dan usahakan pijatan yang diberikan menggunakan jari tersebut dilakukan secara perlahan serta sedikit kuat.
• Obat pereda nyeri, pada kondisi tertentu seperti bayi rewel, menangis terus, sulit tidur maka pemberian obat pereda nyeri dalam dilakukan. Saat ibu memberikan obat pereda nyeri maka harus memperhatikan anjuran dokter serta dosis yang tepat pada bayi.

4. Gusi bengkak dan sensitif

Selain nyeri, gusi bengkak dan sensitif juga dapat muncul ketika terjadi proses pertumbuhan gigi bayi. Ketika muncul bengkak di sekitar gusi maka usahakan untuk tidak memberikan pijatan pada gusi bayi tersebut. Untuk mengatasi kondisi gusi yang bengkak dan sensitif maka ibu dapat memberikan kompres dingin. Kompres dingin dapat dibuat dengan cara memasukkan kain bersih kedalam lemari es lalu kemudia memberikannya kepada bayi. Agar kain dapat digigit oleh bayi maka ibu dapat menambahkan beberapa tetas asi di kain tersebut.

5. Bayi menjadi rewel

Tanda lainnya yang juga dapat muncul akibat proses pertumbuhan gigi sedang berlangsung adalah keadaan dimana bayi menjadi rewel dan sering mengeluarkan liur dari mulutnya. Untuk mengatasi bayi yang rewel akibat pertumbuhan gigi maka ibu harus terus memberikan asi kepadanya. Salah satu manfaat asi untuk bayi adalah untuk memberikan ketenangan sehingga kondisi rewel akibat gigi tumbuh dapat sedikit teratasi. Tumbuhnya gigi merupakan salah satu penyebab bayi rewel yang mungkin sering tidak dipahami orang tua.

Itulah beberapa tanda bayi tumbuh gigi dan cara mengatasinya yang dapat dilakukan oleh orang tua terutama ibu. Ketika bayi mengalami pertumbuhan gigi maka orang tua harus mempu melakukan usaha untuk mengurangi rasa yang tidak nyaman serta munculnya nyeri atau sakit pada bayi.