Categories: Kesehatan Bayi

14 Tanda Tumbuh Gigi Pada Bayi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Perkembangan pada bayi memang menarik untuk disimak, salah satunya saat mereka akan tumbuh gigi. Bayi yang baru lahir tidak memiliki gigi dan akan tumbuh pada usia sekitar 6 bulan. Saat akan tumbuh gigi biasanya terdapat tanda-tanda tertentu yang bisa diperhatikan oleh orang tua. Nutrisi anak seperti ASI eksklusif perlu terus diberikan agar gigi anak dapat tumbuh dengan sehat dan normal. Ini dia beberapa tanda tumbuh gigi pada bayi :

1. Air liur yang berlebih

Bayi biasanya mengeluarkan air liur tapi jika kuantitasnya lebih banyak maka bisa jadi itu merupakan tanda bahwa bayi akan tumbuh gigi. Masa tumbuh gigi bisa dimulai dari mereka berusia 3-4 bulan. Jika pada usia tersebut anak banyak mengeluarkan air liur mungkin saja memang akan tumbuh gigi. Orang tua tidak perlu terlalu khawatir karena itu merupakan tanda-tanda yang alami terjadi. Untuk mengatasinya bisa menyediakan handuk kecil atau sapu tangan kecil yang bisa dipakai untuk mengelap air liur pada bayi.

2. Batuk

Saat pengeluaran air liur berlebih maka bisa menyebabkan batuk atau anak menjadi tersedak. Orang tua bisa memberikan sentuhan di punggung agar anak menjadi lebih tenang setelah batuk. Saat batuk jangan langsung diberi minum, biarkan batu mereda sehingga tidak semakin tersedak. Berbeda dengan batuk saat hamil yang terjadi pada ibu, karena akan mempengaruhi janin.

3. Ruam pada wajah atau sekitar mulut

Kondisi merupakan salah satu tanda tumbuh gigi pada bayi karena penyebab awalnya yaitu munculnya air liur yang berlebihan. Air liur yang berlebih bisa tertinggal di kulit bayi yang sensitif dan jika tidak rutin dibersihkan bisa menyebabkan ruam. Membersihkan liur pada bayi bisa dilakukan dengan handuk kecil, sapu tangan, atau tisu. Jika menggunakan tisu perhatikan agar tidak tertempel di kulit bayi.

4. Sakit

Saat gigi akan tumbuh maka bisa terjadi peradangan pada bagian gusi. Hal tersebut bisa menyebabkan rasa sakit pada bayi. Bayi yang merasakan rasa sakit tersebut memang tidak bisa berbicara kalau mereka sakit, tapi sebagai ibu harus mengerti bagaimana gejala-gejala setelahnya. Orang tua harus bisa membuat anak menjadi lebih nyaman saat mereka sakit dan memahami perkembangan anaknya. (Baca juga : cara mengatasi demam pada bayi yang bisa terjadi saat tumbuh gigi)

5. Rewel

Saat gigi akan tumbuh bayi bisa merasakan perubahan yang terjadi pada mulut atau gusi mereka yang mungkin terasa sakit. Karena tak bisa berbicara maka bayi cenderung akan lebih rewel misalnya, bayi menangis terus-menerus hingga mengganggu pola tidur bayi yang semestinya. Orang tua atau ibu sebaiknya menyadari bahwa bisa jadi anak merasa sakit atau kurang pada bagian tubuh mereka. Beri bayi ketenangan dengan menggendongnya atau memberi dekapan. Cukupi asupan ASI pada bayi tersebut sehingga kesehatan tubuh bayi juga terjaga.

6. Demam

Demam bisa disebabkan karena beberapa hal salah satunya saat bayi akan tumbuh gigi. Jika demamnya masih dapat ditolerir maka, orang tua tidak perlu terlalu khawatir. Namun jika tinggi dan tidak kunjung reda bisa jadi karena anak memang sakit dan perlu penanganan khusus untuk memulihkan ke suhu yang normal. Periksa dengan menggunakan termometer apakah suhu bayi terlalu tinggi atau tidak. Jika terlalu tinggi maka lakukan kompres pada bayi untuk meredakan demamnya. Demam karena sakit atau karena tumbuh gigi tentu akan terasa berbeda, karena pada demam tumbuh gigi biasanya lebih ringan daripada demam karena sakit.

7. Sulit untuk tidur nyenyak

Saat anak merasakan ketidaknyamanan karena masalah pada bagian gusi, maka anak menjadi sulit untuk tidur. Mereka akan mudah terbangun atau sulit untuk ditidurkan pada malam atau siang hari. Orang tua perlu bersabar untuk menghadapinya sehingga, anak juga bisa merasa nyaman dan akhirnya dapat tertidur. Masalah seperti ini kadang mengganggu orang tua padahal jika mereka mau bersabar, maka anak juga akan merasa lebih nyaman dan merasa dekat dengan orang tua.

8. Sering menggigit

Tanda lain bahwa bayi akan tumbuh gigi yaitu mereka lebih sering menggigit. Kadang mereka suka menggigit mainan yang diberikan atau menggigit jari mereka sendiri. Jika itu sering terjadi maka bisa jadi mereka memang akan tumbuh gigi. Arahkan bayi untuk menggigit benda-benda yang memang sudah higienis, bersihkan tangan mereka dan pilihlah mainan yang khusus untuk digigit dan membersihkannya secara rutin.

9. Sering mengusap pipi

Bayi yang akan tumbuh gigi merasakan perubahan atau rasa sakit yang menjalar dari gusi ke bagian lain seperti pada pipi. Jadi mereka otomatis akan mengusap-usap bagian pipi mereka. Jika bagian pipi memang tidak tampak gatal berarti kemungkinan itu merupakan gejala dari akan tumbuhnya gigi pada bayi. Sebagai orang tua sebaiknya menenangkan anak dan mengusap-usap dengan lembut, seperti saat perkembangan janin yang suka mengelus-elus perut sehingga anak merasa lebih nyaman.

10. Sering menarik telinga

Selain bagian pipi, bayi yang akan tumbuh gigi biasanya suka menarik-narik telinganya sendiri. Hal ini masih berhubungan dengan rasa sakit atau rasa tidak enak yang bisa saja menjalar ke bagian telinga. Sebaiknya perhatikan kebersihan tangan anak saat mengusap dan apakah mereka terlalu keras mengusap. Tangan anak sebaiknya bersih dan sudah dipotong kukunya secara rutin sehingga saat mengusap atau menarik tidak melukai kulitnya sendiri. (Baca juga : menyusui sambil tiduran yang bisa mempengaruhi telinga bayi)

11. Hematoma gusi

Saat tumbuh gigi pada bayi berikutnya adalah hematoma gusi yang berupa gumpalan kemerahan pada bagian gusi. Hal tersebut dikarenakan terjadi pendarahan di dalam karena gigi akan tumbuh. Orang tua sebaiknya memberikan kompres dingin untuk mengatasinya dan membuat anak menjadi lebih nyaman. Jika masih wajar jangan terlalu khawatir karena itu merupakan salah satu tanda tumbuh gigi yang terjadi pada bayi.

12. Lemah

Bayi yang akan tumbuh gigi biasanya juga terlihat lemah atau lesu karena terjadi perubahan pada tubuhnya dan menyebabkan rasa tidak nyaman. Cukupi selalu asupan gizi anak yaitu dengan memberikan ASI secara cukup setiap harinya. Ibu harus mengkonsumsi makanan untuk memperbanyak ASI agar bayi bisa menyusui dengan cukup. Selain itu, orang tua juga harus selalu menenangkan bayi sehingga mereka tidak menjadi rewel.

13. Diare

Sebagian orang mengatakan bahwa salah satu tanda tumbuh gigi adalah terjadinya diare pada bayi. Namun hal ini masih perlu dipelajari lebih lanjut apakah benar merupakan salah satu tanda dari tumbuh gigi pada bayi atau karena penyebab lainnya.

14. Tidak enak makan

Bayi yang sudah makan makanan pengganti ASI biasanya tidak enak makan karena merasa mulutnya tidak nyaman akibat akan tumbuh gigi. Penyebab anak susah makan ini, sama juga jika bayi mungkin masih minum ASI eksklusif, mungkin tidak terlalu lahap saat minum. Ibu atau orang tua perlu bersabar agar mereka tetap mau makan walaupun sedikit.

Recent Posts

3 Tips Agar Embrio Menempel di Dinding Rahim

Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…

9 months ago

4 Ciri-ciri Masa Subur untuk Haid Tidak Teratur

Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…

9 months ago

5 Tanda Embrio Transfer Gagal

Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…

9 months ago

4 Hal yang Harus Diperhatikan Terkait Suntik Hormon untuk Hamil

Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…

9 months ago

HCG : Pengertian, Fungsi, dan Pengaruhnya

Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…

9 months ago

12 Ciri-ciri Hormon HCG Meningkat

Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…

9 months ago