Pasca melahirkan normal bayi yang merupakan akhir dari proses kehamilan, ibu sebagai orang tua tentu akan memiliki tanggung jawab yang terus berlanjut dan pastinya semakin lebih besar. Ibu harus benar benar dapat menjaga kondisi bayi agar tetap memilih perkembangan yang normal tanpa mengarah pada gangguan tumbuh kembang anak atau bayi. Salah satu hal yang sebaiknya dilakukan oleh ibu adalah mempersiapkan segala bentuk kebutuhan yang diperlukan oleh bayi secara tepat dan lengkap.
Bayi tentu membutuhkan banyak kebutuhan yang harus disiapkan jauh jauh hari sebelum lahir diantaranya seperti baju bayi, popok, produk perawatan bayi, barang kebutuhan khusus seperti box bayi, hingga dot bagi bayi jika diperlukan. Penggunaan dot pada bayi kerap dibutuhkan meskipun pemilihannya harus dilakukan secara tepat dan benar. Untuk membantu ibu dalam menentukan dot yang benar dan tepat bagi bayi maka perhatikan tips memilih dot bayi dalam penjelasan di bawah ini.
Sebelum membahas lebih jauh mengenai tips memilih dot untuk bayi, perlu diketahui terlebih dahulu terkait bolehkah dot bagi bayi diberikan. Sejak kecil menghisap dengan kuat menjadi salah satu aktivitas yang dilakukan oleh bayi ketika menyusu pada ibunya. Mengisap menjadi aktivitas yang menyenangkan bagi bayi dan dapat membantu menenangkannya. Dot dan botol susu dapat diberikan kepada bayi ketika sudah memasuki usia wajib mendapatkan manfaat asi untuk bayi yakni setidaknya 6 bulan. Meskipun boleh, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih dot untuk bayi diantaranya :
Hal pertama yang perlu diperhatikan dengan baik dalam tips memilih dot bayi adalah bentuknya. Usahakan untuk mencari bentuk dot dan botol susu bayi yang memiliki bentuk serupa dengan puting susu ibu. Hal ini utamanya ketika dot diberikan saat bayi masih berusia 6 bulan. Bentuk dot yang menyerupai puting susu ibu dapat mencegah terjadinya kondisi dimana bayi lupa puting susu. Efek negatif ketika bayi lupa puting susu tersebut adalah dapat menyebabkan bayi tidak mau menyusu pada ibunya secara langsung lagi.
Kenyamanan dari setiap alat atau barang yang diberikan kepada bayi merupakan hal utama untuk dapat dipenuhi termasuk ketika memilih dot dan botol susu ibu. Bayi lebih menyukai bentuk dot yang bengkok dan lunak dibandingkan jenis tekstur dot lainnya. Dot dengan bentuk tersebut biasanya hanya akan diproduksi oleh perusahaan tertentu dan biasanya memiliki harga yang mahal. Setiap merek produk bayi dengan harga tertentu pastinya memiliki ciri khas kualitas produknya masing maisng, hindari produk yang kaku dan keras untuk dot bayi. Produk yang kurang nyaman bagi bayi dapat menjadi penyebab bayi tidak mau minum susu pakai dot.
Pertimbangan lain yang juga sebaiknya diperhatikan dengan seksama oleh ibu hamil adalah ketahanan dari dot yang dibeli. Dengan dot yang awet maka dapat membantu menghemat serta mengefisiensikan biaya yang dikeluarkan oleh ibu untuk bayi. Sebaiknya memilih dot yang sedikit mahal dengan kualitas terjamin dibandingkan harus memilih dot murah namun dalam penggunaannya cepat rusak serta butuh untuk diganti. Harga yang tinggi biasanya terkorelasi denga kualitas dari produk yang memadai dan memuaskan.
Selain beberapa kondisi yang disebutkan diatas, langkah dalam tips memilih dot bayi lainnya adalah memastikan produk yang digunakan untuk bayi tersebut benar benar aman. Tidak semua produk untuk bayi memiliki pengakuan keamanan yang memang terjamin terutama untuk produk dengan harga murah. Agar tidak terjadi kondisi yang negatif seperti alergi pada saat bayi menghisap dot, pastikan bahwa produk memang benar aman untuk usia bayi tertentu. Lebih baik ibu membeli produk mahal dengan jaminan keamanan yang jelas dibandingkan asal membeli produk yang tidak jelas jaminan keamanannya.
Belakangan ini, pilihan produk dengan logo halal sudah banyak tersebar dengan tujuan untuk menghindarkan kaum muslim dari berbagai bahan yang dapat berhukum haram. Adanya logo halal dalam produk perawatan bayi tersebut dapat membantu menghindarkan bayi mendapatkan produk dot yang tidak terjaimin kehalalanya Meskipun bukan sebauh kewajiban, namun dengan adanya lisensi akan membantu ibu lebih merasa aman terutama untuk kaum muslim.
Itulah beberapa penjelasan mengenai bolehkah bayi mendapatkan dot dan bagaimanan tips memilih dot bayi yang benar agar tidak menyebabkan dampak negatif bagi bayi yang bisa mempengaruhi kesehatan serta perkembangan bayi. Beberapa hal yang dijelaskan diatas perlu untuk diperhatikan dan dipahami secara menyeluruh sebelum memilih dot yang aman untuk bayi. Bagi orang tua, pemberian dot bayi baru lahir sebaiknya dihindari jika bisa karena dapat menjadi penyebab bayi tidak mau menyusu pada ibunya secara langsung.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…