Categories: Makanan Bayi

Dot Bayi Baru Lahir : Jenis – Manfaat – Bahaya   

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Ketika ibu yang baru melahirkan melahirkan normal maupun secara caesar maka biasanya akan segera memberikan ASI untuk bayi. Namun karena ada masalah tertentu terkadang ASI tidak mau keluar sehingga anak harus menerima susu formula. Lalu bayi juga tidak bisa minum ASI langsung dari payudara ibu. Akhirnya bayi harus mendapatkan susu melalui dot susu. Tapi bagaimana untuk menemukan dot bayi baru lahir yang paling tepat. Berikut ini semua informasi yang bisa Anda terapkan untuk bayi Anda.

Jenis Dot

  1. Pertimbangan bahan dot bayi

Jika Anda membeli perlengkapan bayi maka ada banyak jenis dot bayi yang ditawarkan. Pertimbangan pertama adalah mengenai bahan dot yang paling sesuai. Sebelum memilih maka ada beberapa bahan yang bisa ditemukan seperti:

  • Dot plastik

Dot plastik sangat ringan dan paling mudah ditemukan. Dot ini sangat awet, tidak mudah pecah dan harganya tidak terlalu mahal. Tapi Anda benar-benar harus memilih dot yang tidak mengandung bahan BPA. BPA adalah senyawa kimia dalam tempat plastik yang bisa menyebabkan penyakit pada bayi. Dan meskipun ini sangat awet tapi Anda harus mengganti dan menjaga kebersihan dengan cara mencuci botol susu bayi yang tepat.

  • Dot bahan kaca dan silikon

Kemudian Anda juga bisa memilih jenis dot kaca atau campuran silikon. Dot kaca memang sangat aman dan biasanya tahan lebih lama. Dot kaca tidak mengandung bahan BPA sehingga tidak menyebabkan resiko penyakit. Tapi jenis dot ini sangat mudah pecah jika jatuh dan terkadang berat untuk dipegang.

  • Dot silikat ringan

Dot yang berbahan silikat memang lebih aman, karena ringan, tidak mudah pecah dan tidak mengandung bahan BPA. Dot ini juga sangat lembut dan mudah dibersihkan. Ini termasuk jenis dot yang paling banyak digunakan namun tetap harus sering diganti karena mudah kotor.

  1. Pertimbangan bentuk dot

Manfaat susu formula untuk bayi memang tidak bisa menyamai ASI. Tapi ketika bayi tidak bisa menerima ASI maka susu formula sangat penting untuk diberikan pada bayi Anda. Dan salah satu cara agar bayi mau minum dari dot maka perhatikan bentuk dot yang paling sesuai. Berikut ini beberapa bentuk yang bisa dicoba.

  • Bentuk menyerupai payudara ibu: sekarang banyak jenis dot yang sudah memiliki desain seperti ini. Dot memiliki bentuk yang lebih pendek dan bisa dipegang hanya dengan satu tangan. Ada bentuk yang ergonomis pada bagian leher sehingga ketika dot miring atau lurus maka bisa bayi tidak akan tersedak atau tetap bisa minum dengan baik.
  • Botol dengan saringan: kemudian juga ada dot khusus yang dilengkapi dengan penyaring udara pada bagian dalam. Jenis dot ini sangat baik untuk mencegah berbagai penyebab kolik pada bayi. Jika dot sangat biasa maka terkadang susu akan terus masuk dan ini membuat bayi menyerap banyak udara dan memicu bayi sering rewel dan perut kembung yang parah.
  1. Pertimbangan ukuran dan jumlah

Susu formula untuk bayi kembung perut memang bisa diberikan ketika bayi mengalami perut kembung. Namun ketika bayi sedang sehat maka cobalah memberi susu yang paling sesuai dengan umur dan kebutuhan bayi. Dan jangan lupa untuk mempertimbangkan ukuran dan jumlah susu yang diberikan. Caranya sangat mudah karena Anda bisa menandai dari ukuran dot susu dan jumlah yang diberikan berapa kali. Jangan berlebihan dan lihat lagi tanda ketika bayi sudah cukup susu ketika memberikan susu dengan dot.

  1. Pertimbangan puting dot

Pada dasarnya puting pada bagian dot memang dirancang nyaman untuk bayi. Ada beberapa pertimbangan ketika memilih puting dot, yaitu:

  • Bahan puting dot sebaiknya berbahan lateks yang aman atau silikon. Puting seperti ini sifatnya sangat lembut, tahan lama, fleksibel dan jarang menyebabkan alergi.
  • Bentuk puting dot: bentuk puting dot yang paling sempurna adalah berbentuk seperti kubah atau lonceng. Bentuk ini sesuai dengan kondisi langit-langit mulur bayi kecuali jika bayi menderita  penyebab bayi lahir sumbing. Meskipun sangat aman maka tetap awasi ketika bayi minum susu dari dot.
  • Ukuran dan aliran: kemudian untuk puting juga memiliki ukuran dan aliran yang sangat berbeda-beda. Untuk bayi yang baru lahir maka ukuran lebih kecil sesuai dengan umur bayi. Kemudian ikuti perkembangan ukuran sesuai dengan umur bayi.

Manfaat

  1. Bayi cukup nutrisi. Ketika bayi tidak mau menerima ASI dan harus menerima susu formula maka botol susu memang sangat penting. Bayi Anda bisa tetap menerima susu dari botol dan tidak akan kelaparan.
  2. Mengurangi rewel. Bayi yang tidak bisa menyerap ASI dengan baik bisa menjadi sangat rewel. Dan memberi susu formula dengan botol susu bisa membantu agar bayi menjadi tidak terlalu rewel.
  3. Bisa untuk memberikan ASI perah. Beberapa bayi memang tidak mau menerima ASI langsung dari payudara, namun ibu bisa memberikan dengan botol susu. Ini sangat bermanfaat karena bayi tetap menerima ASI yang penuh dengan gizi meskipun tidak langsung dari payudara.
  4. Mencukupi kebutuhan makan bayi. Bayi yang baru lahir memang hanya terus makan dan juga banyak tidur. Menggunakan dot susu memang baik agar bayi yang baru lahir bisa menerima nutrisi yang penuh dan mendukung pertumbuhan tubuh mereka.

Bahaya

  1. Jika memberi susu dengan dot maka selalu ada resiko tersedak. Ini bisa terjadi ketika posisi ibu memberikan dot tidak sesuai dengan posisi mulut bayi. Akibatnya ada udara yang masuk dan menyebabkan bayi tersedak.
  2. Resiko kontaminasi. Bahan plastik atau kaca yang digunakan untuk membuat dot susu terkadang juga buruk untuk kesehatan bayi. Hal ini bisa menyebabkan resiko kontaminasi dari bahan kimia, bakteri atau senyawa lain yang menyebabkan bayi mudah sakit.
  3. Resiko infeksi. Jika Anda tidak menjaga kebersihan dot susu maka kemungkinan bayi Anda juga mudah sakit. Ada banyak resiko infeksi baik dari lalat yang menempel pada dot, kotoran yang ditemukan pada dot dan jenis sumber infeksi lain.
  4. Bayi tidak mau menerima ASI langsung. Memberikan dot susu secara langsung sejak lahir bisa menyebabkan bayi mengalami bingung puting. Ini bisa membuat bayi cenderung lebih rewel dan sulit untuk diasuh. Jadi sebaiknya mengenalkan ASI langsung ketika memang sudah menggunakan dot susu.

Nah ternyata memang banyak pertimbangan mengenai dot bayi baru lahir yang paling tepat. Anda bisa memilih model dan bahan yang paling sempurna. Dan selalu perhatikan kondisi bayi Anda ketika menerima ASI atau susu formula dari dot susu sejak lahir.

Recent Posts

3 Tips Agar Embrio Menempel di Dinding Rahim

Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…

2 months ago

4 Ciri-ciri Masa Subur untuk Haid Tidak Teratur

Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…

2 months ago

5 Tanda Embrio Transfer Gagal

Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…

2 months ago

4 Hal yang Harus Diperhatikan Terkait Suntik Hormon untuk Hamil

Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…

2 months ago

HCG : Pengertian, Fungsi, dan Pengaruhnya

Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…

2 months ago

12 Ciri-ciri Hormon HCG Meningkat

Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…

2 months ago