Apakah anda pernah menghadapi situasi ketika bayi Anda tidak bisa bab selama satu minggu? Kondisi ini memang tidak biasa terutama untuk bayi yang sudah mengkonsumsi makanan tambahan dan bayi yang benar-benar menyusui ASI dan susu formula. ASI sebagai makanan utama bayi memiliki kandungan gizi yang sangat seimbang sehingga bayi mungkin tidak membuang tinja selama beberapa hari.
Namun Anda harus melihat gejala-gejala yang menyertai misalnya bayi menangis terus menerus, rewel dan tidak mau susu setelah tidak BAB selama beberapa hari. Tapi jika bisa melihat apakah bayi Anda sembelit atau tidak.
Ada beberapa tanda yang harus diperhatikan :
Berapa Kali Bayi BAB dalam Sehari?
Ada beberapa tahapan yang harus dipahami oleh ibu ketika memiliki bayi yang baru lahir. Jika bayi berusia 2 atau 3 hari maka bayi akan membuang tinja berwarna hijau gelap selama empat atau lima kali. Bahkan kondisi ini akan berlangsung selama enam minggu pertama. Jadi jika bayi masuk dalam usia tersebut dan tidak buang air besar selama seminggu maka itu kondisi yang sangat tidak wajar dan harus segera mendapatkan pemeriksaan medis.
Berapa kali Bayi BAB Usia Enam Minggu?
Jika bayi berusia enam minggu maka mungkin saja, bayi bisa mengalami gerakan usus yang lebih sedikit sehingga hanya buang air besar satu kali dalam seminggu. Kondisi ini normal dan tidak termasuk dalam sembelit. Kecuali jika tinja bayi sangat keras dan kering atau bayi menangis ketika buang air besar.
Berapa Kali Bayi BAB usia 6 – 8 Minggu
Ketika usia bayi mulai masuk usia 6 sampai 8 minggu maka kondisi tinja dan siklus sudah mulai teratur. Bayi mungkin akan buang air besar selama satu, 2 atau 3 kali dalam sehari. Tinja yang dihasilkan juga sudah mulai padat dan baunya lebih menyengat. Jadi, jika bayi tidak BAB seminggu maka mungkin tubuh bayi tidak bisa mencerna makanan dengan baik dan kekurangan beberapa zat yang mendorong proses tersebut.
Pada dasarnya ada beberapa kondisi yang menyebabkan bayi mengalami perubahan frekuensi buang air besar. Berikut ini adalah beberapa dasar yang menggolongkan keadaan bayi tidak bab diminggu bisa termasuk dalam kategori normal dan tidak normal.
Kondisi Normal :
Kondisi Tidak Normal
Kondisi bayi tidak buang air besar selama satu minggu bisa menjadi kondisi yang tidak normal dengan beberapa gejala seperti :
Bayi sembelit bisa menjadi keadaan yang kurang menyenangkan untuk semua orang tua. Bayi mungkin akan lebih rewel dari biasanya dan nafsu makan yang turun drastis, jika bayi yang sudah mendapatkan makanan tambahan seperti bubur atau sereal mungkin bisa mengalami kondisi ini. Ketika bayi mengalami sembelit maka kondisi yang terjadi adalah bayi akan membutuhkan air yang lebih banyak, tinja yang akan keluar lebih padat dan sangat menyakitkan. Sembelit pada bayi juga sama seperti sembelit pada orang dewasa.
Penyebab
Seharusnya bayi memang tidak mengalami sembelit, sebab ketika mereka masih makan ASI maka ASI adalah makanan yang sangat baik untuk pencernaan mereka. Bahkan ketika bayi mengkonsumsi susu formula yang akan membuat frekuensi buang air besar jauh lebih sedikit daripada bayi yang mengkonsumsi ASI. Jadi ada beberapa hal yang menyebabkan bayi Anda bisa sembelit seperti :
Pada saat kehamilan dan menyusui ibu membutuhkan makanan yang banyak serat, sehingga bayi tidak mengalami sembelit seperti :
Penanganan
Ada berbagai cara yang bisa dilakukan oleh orang tua ketika mengalami masalah bayi yang sembelit. Jika bayi dinyatakan normal atau tidak mengalami masalah kesehatan pada usus maka, bisa melatih bayi mendapatkan makanan tambahan. Terutama bayi tidak BAB seminggu untuk usia minimal tertentu (lebih dari enam bulan). Berikut beberapa hal yang bisa anda lakukan :
Pencegahan
Bayi sembelit memang bisa menjadi masalah yang bisa membuat orang tua panik, terutama apabila bayi tidak BAB seminggu. Jika anda menghadapi kondisi ini maka bisa mencegah bayi sembelit, yaitu dengan cara:
Kondisi sembelit pada bayi memang bisa terjadi bahkan untuk semua bayi yang mengkonsumsi ASI dan susu formula. Namun penting bagi orang tua untuk mengetahui apakah sembelit itu karena hal yang normal atau tidak normal. Jadi orang tua bisa melakukan berbagai perubahan untuk bayi termasuk pola pemberian makanan dan jenis makanan yang dikonsumsi bayi.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…