Penggunaan alat kontrasepsi atau kb pada wanita merupakan upaya yang berkaitan dengan penundaan kehamilan. Ada berbagai alasan pasangan suami dan istri melakukan upaya penundaan kehamilan tersebut meskipun ada . Jenis kb dan alat kontrasepsi sekarang ini banyak macam nya yang bisa dipilih dan disesuaikan dengan keinginan masing – masing pasangan suami istri.
Jenis kb yang beredar di masyarakat secara umum dibagi menjadi dua yakni jenis kb untuk wanita dan jenis kb pria. Setiap jenis kb memiliki keuntungan, efektifitas penundaan kehamilan, serta efek samping sendiri – senditi. Pada kebanyakan pasangan jenis pil kb wanita lebih diprioritaskan dibandingkan jenis pil kb pria. Namun pada praktek nya banyak wanita yang malas untuk menggunakan kb karena adanya efek samping yang paling tidak diinginkan oleh wanita.
Efek samping yang paling tidak diinginkan oleh wanita dari kb adalah kegemukan. Penambahan berat badan dan efek perubahan tampilan fisik merupakan suatu hal yang sensitif dan membuat wanita menjadi gusar. Kegemukan merupakan salah satu efek samping pil KB. Bagi anda yang tidak ingin gemuk, sebaiknya menghindari penggunaan pil kb dan lebih memilih jenis kb yang tidak menyababkan kegemukan. Berikut adalah daftar jenis kb yang tidak bikin gemuk bagi wanita.
Kondom
Kondom merupakan salah satu cara menunda kehamilan secara alami. Penggunaan kondom sejatinya tidak menimbulkan efek samping seperti kegemukan. Hal ini dikarenakan kondom tidak mempengaruhi hormonal pada wanita. Perubahan hormonal merupakan pemicu penambahan berat pada wanita. Sehingga dengan menggunakan kondom baik wanita maupun pria dapat dijamin tidak akan menimbulkan efek samping kegemukan. Namun dilihat dari sisi efektivitas, kondom merupakan alat kontrasepsi yang efektifitasnya sangat keci.
1 . IUD non hormonal
IUD atau Intrauterine divice merupakan sebuah alat KB yang berbentuk seperti huruf T dan ditanam pada vagina. Jenis KB IUD ini tidak akan menyebabkan kegemukan karena dalam bahan dasarnya juga tidak menggunakan hormonal serta cara kerjanyapun tidak memanipulasi sistem hormonal pada wanita. IUD non hormonal hanya akan menghadang sperma untuk masuk kedalam rahim sehingga tidak akan terjadi pembuahan sel telur.
2 . Spermisida
Spermisida merupakan zat kimia dengan bentuk busa atau krim yang dapat difungsikan sebagai bahan pembunuh sel sperma. Apabila kondisi sel sperma sudah mati sebelum terjadinya pertemuan antara sperma dan sel telur makan pembuahan tidak akan terjadi. Spermisida juga termasuk kedalam jenis kb yang tidak membuat gemuk karena tidak mempengaruhi sistem hormonal pada wanita.
3 . Cervical Cap dan Diafragma
Cervical cap merupakan sebuah cap yang berbentu menyerupai alat kb diafragma namun dengan ukuran yang lebih kecil. Cervical cap dalam penggunaannya, biasanya digunakan bersamaan dengan busa spermisida. Jenis kb ini diletakkan pada mulut rahim sehingga menutup jalan lahir yang akan dilewati oleh sperma. Cervical Cap tidak akan menyebabkan efek samping kegemukan karena tidak menyebabkan perubahan hormonal. Diafragma merupakan alat kontrasepsi yang sama dengan Cervical Cap baik fungsi dan cara kerjanya. Yang menjadi perbedaan keduanya hanya pada bentuk serta ukuran.
Berbagai bentuk Jenis kb yang tidak bikin gemuk karena tidak berkaitan dengan hormonal pada wanita baik bahan baku yang digunakan ataupun efek yang diberikan. Namun dibalik keuntungan dari jenis kb diatas. efektivitas yang buruk merupakan salah satu kekurangan terbesar yang dimiliki. Untuk itu, bagi pasangan yang ingin menunda proses kehamilan dapat memilih dan berkonsultasi dengan dokter.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…