Categories: Kesehatan Bumil

Sering Cegukan Saat Hamil – Penyebab dan Penanganan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Ibu hamil merasa was-was ketika dirinya terkena cegukan, pasalnya mereka takut jika cegukan yang dialaminya bisa mengganggu tumbuh kembang janin yang ada di dalam kandungannya. Cegukan sebenarnya akan sering dialami oleh manusia tidak terbatas pria maupun wanita, tua maupun muda. Cegukan dalam dunia medis disebut degan cungultus, dimana cegukan itu ditandai dengan suara tercekik di tenggorokan. Suara cegukan yang muncul berasal dari diafragma manusia, suara itu akan muncul secara berulang-ulang dan akan terus berlangsung. Orang yang terkena cegukan akan merasa terganggu dan merasa tidak nyaman, begitupula dengan yang dirasakan oleh ibu hamil yang terkena cegukan.

Normalkah Ibu Hamil Terkena Cegukan?

Cegukan yang dialami oleh ibu hamil termasuk hal yang normal terjadi, asalkan cegukan yang dialami oleh ibu hamil tersebut tidak berlangsung selama berhari-hari. Jika cegukan berlangsung selama berhari-hari, ibu bisa berkonsultasi dengan dokter. Hal itu untuk menghindari cegukan yang terlalu keras saat hamil muda, sebab saat cegukan dengan volume keras bisa membuat perut menjadi goncangan pada ibu hamil. Guncangan saat hamil sebaiknya dihindari.

Kenapa Sering Cegukan Saat Hamil?

Jika ada ibu hamil yang bertanya kenapa, pertanyaan tersebut akan dijawab dengan poin-poin yang ada di penyebab cegukan. Ibu hamil bisa mengetahui mengapa dia cegukan berdasarkan dengan penyebabnya. Ibu hamil juga bisa tahu mengapa dia cegukan berdasarkan dengan penyebab tersebut. Namun, kebanyakan cegukan paling umum disebabkan oleh kondisi diafragma yang berubah karena tertekan oleh oksigen.

Penyebab

Banyak ibu hamil bertanya-tanya mengapa dirinya sering terkena cegukan. Berikut ini adalah penyebab ibu hamil sering mengalami cegukan yang harus diketahui :

1. Kekurangan Cairan

Ibu hamil yang tidak suka minum air putih bisa menyebabkan dirinya terkena cegukan. Hal itu dikarenakan ibu yang sedang hamil membutuhkan banyak cairan untuk melancarkan aliran darah dan oksigen di dalam tubuhnya. Saat tubuh ibu hamil kekurangan cairan, hal tersebut membuat makanan yang masuk ke dalam tubuh ibu hamil tidak semuanya masuk ke dalam perut, saat itulah ibu hamil akan terkena cegukan.

2. Makan dengan Tergesa-Gesa

Ibu hamil yang memakan makanan dengan cara tergesa-gesa bisa mudah terkena cegukan. Makan dengan tergesa-gesa sebaiknya menjadi larangan ibu hamil. Selain pemecahan nutrisi makanan oleh mulut tidak berjalan maksimal, makan dengan tergesa-gesa bisa menyebabkan ibu terkena cegukan. Saat makan tergesa-gesa, oksigen akan mendesak masuk ke dalam paru-paru. Hal itu bisa berpengaruh terhadap diafragma manusia. Saat oksigen mendesak masuk ke paru-paru dan mempengaruhi diafragma itulah yang menjadi penyebab ibu hamil mengalami cegukan.

3. Perubahan Suhu

Ibu yang sedang hamil tidak jarang mengalami perubahan suhu di dalam tubuhnya. Misalnya saja adalah sehabis memakan makanan yang panas, ibu hamil meminum minuman yang dingin. Hal tersebut bisa berpengaruh buruk terhadap tubuh ibu hamil itu sendiri dan menyebabkan gigi mudah keropos. Hindari mengkonsumsi makanan dan minuman yang berbeda suhu sebab bisa menimbulkan cegukan dan menyebabkan pengeroposan gigi. (Baca juga : bahaya es bagi ibu hamil)

4. Pengaruh Makanan Pedas

Ibu hamil yang terkena cegukan bisa disebabkan oleh penggunaan bumbu penyedap yang digunakannya saat memasak makanan pedas. Meski dilarang untuk tidak memakan makanan yang terlalu pedas, tidak jarang ibu hamil suka melanggarnya. Ibu hamil yang tidak tahan pedas tersebut kemungkinan besar akan terkena cegukan saat menyantap makanan tersebut. Makanan yang pedas bisa mempengaruhi diafragma seseorang sebab saat pedas, manusia akan menghirup oksigen lebih banyak dibandingkan saat tidak kepedasan. (Baca juga : bahaya MSG bagi ibu hamil pada penyedap rasa makanan)

5. Makanan Asin

Cegukan pada ibu hamil bisa disebabkan oleh makanan asin. Sama seperti makanan pedas, saat memakan makanan asin ibu hamil akan menghirup udara yang lebih banyak dibandingkan dengan ibu hamil yang memakan makanan dengan rasa tidak asin. Saat menghirup banyak oksigen di dalam tubuhnya tersebut membuat ibu hamil akan mudah terkena cegukan. Makanan asin juga bisa menimbulkan hipertensi dalam kehamilan.

6. Bayi di Dalam Rahim

Penyebab cegukan pada ibu hamil ada yang disebabkan oleh perkembangan janin yang ada di dalam kandungan. Siapa bilang janin di dalam kandungan hanya akan diam saja? bayi di dalam kandungan juga bisa beraktivitas seperti manusia normal lainnya. Bayi di dalam kandungan bisa merasa kaget, merasa tidak diinginkan, bisa menendang dan salah satunya adalah bayi bisa cegukan. Cegukan pada bayi bisa memicu cegukan pada ibu juga. Bayi akan bisa mengalami cegukan saat usianya masuk ke trimester kedua maupun ketiga.

7. Mengkonsumsi Soda

Soda tidak baik dikonsumsi saat hamil, namun nyatanya masih saja banyak ibu hamil yang mengkonsumsinya. bahaya soda bagi ibu hamil yang dikonsumsi tersebut akan mambuatnya mengalami cegukan. Hal itu dikarenakan fermentasi pada soda bisa menekan oksigen masuk ke dalam paru-paru ibu hamil, setelah itu ibu hamil tersebut bisa terkena cegukan.

8. Alkohol

Alkohol yang dikonsumsi saat hamil bisa menyebabkan ibu hamil terkena gangguan kehamilan dan menyebabkan cegukan. Ibu hamil yang mengkonsumsi alkohol bersamaan dengan makan bisa membuat syaraf ibu hamil menjadi teriritasi. Syaraf yang teriritasi bisa menyebabkan pengendalian diafragma menjadi berkurang. Jika diafragma tidak bisa dikendalikan akibatnya adalah ibu hamil akan sering terkena cegukan. (Baca juga : bahaya alkohol saat hamil)

9. Makan Berlebihan

Nafsu makan saat hamil bisa meningkat sehingga menyebabkan ibu hamil makan secara berlebihan. Sayangnya makan berlebihan tidak baik untuk ibu hamil. Hal itu dikarenakan makan yang berlebihan bisa memicu ibu hamil terkena cegukan. Alasannya adalah makanan yang dikonsumsi secara berlebihan itu bisa menyebabkan makanan terjebak di dalam diafragma, saat itulah cegukan akan muncul. Makan dengan porsi sedikit tapi sering bisa menjadi penghindar dari cegukan yang dialami oleh ibu hamil.

Penanganan

Jika cegukan tidak kunjung sembuh selama berhari-hari, ibu hamil bisa mengunjungi dokter dan berkonsultasi dengan dokter. Bagi ibu yang baru saja terserang cegukan, ibu hamil bisa mencoba cara-cara di bawah ini yang bisa digunakan untuk mengatasi cegukan:

  • Air Putih

Ibu hamil yang terkena cegukan bisa mengatasinya dengan meminum segelas air putih secara perlahan-lahan dari dalam mulutnya sampai ke tenggorokan. Meminum air putih tersebut bisa digunakan untuk mengembalikan bentuk dan kestabilan diafragma.

  • Air Lemon

Air lemon bisa digunakan untuk mengatasi cegukan. Sama halnya dengan air putih, perasan air lemon bisa digunakan untuk menjaga kestabilan diafragma. Jika diafragna sudah stabil maka cegukan bisa menghilang.

  • Menahan Nafas

Menahan nafas selama beberapa detik bisa digunakan untuk mengatur jumlah oksigen yang masuk ke dalam diafragma. Oksigen yang diatur pemasukan dan pengeluarannya bisa digunakan untuk mengembalikan diafragma ke bentuk semula, menahan nafas juga bisa membuat penekanan diafragma menjadi berkurang.

  • Memencet Hidung dan Menahannya

Melakukan pemencetan salah satu hidung kemudian menahannya bisa menghilangkan cegukan saat hamil. Saat hidung dipencet, ibu hamil bisa menghirup nafas menggunakan hidung yang satunya lagi. Posisi mulut harus rapat, jangan sampai oksigen masuk ke dalam hidung dan juga mulut ibu hamil. Buatlah kondisi ibu tetap seperti itu selama satu menit sampai cegukan terasa berhenti.

  • Berbaring

Ibu yang terkena cegukan bisa berbaring dengan kondisi lutut dilipat ke arah perut. Posisi ini bisa mengubah posisi diafragma sehingga cegukan bisa menghilang. Tahanlah posisi tersebut sampai satu menit lamanya. Saat dalam posisi tersbut, ibu juga bisa mengimbanginya dengan menahan pernafasannya.

Recent Posts

3 Tips Agar Embrio Menempel di Dinding Rahim

Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…

8 months ago

4 Ciri-ciri Masa Subur untuk Haid Tidak Teratur

Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…

8 months ago

5 Tanda Embrio Transfer Gagal

Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…

9 months ago

4 Hal yang Harus Diperhatikan Terkait Suntik Hormon untuk Hamil

Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…

9 months ago

HCG : Pengertian, Fungsi, dan Pengaruhnya

Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…

9 months ago

12 Ciri-ciri Hormon HCG Meningkat

Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…

9 months ago