Mengingat sulitnya mendapatkan kehamilan, setiap ibu hamil tentu akan selalu mengusahakan segala upaya dan cara untuk menjaga kondisi kehamilannya dapat berkembang dengan normal dan selalu terjaga kondisi kesehatannya. Kondisi perkembangan janin yang normal sesuai usia kehamilan tentunya tidak dapat dapat dengan sendirinya dikarenakkan perlu peran ibu dalam melakukan berbagai macam usaha dan upaya untuk menjaga kehamilannya tersebut.
Usaha yang perlu dilakukan oleh setiap ibu hamil tersebut seharusnya menjadi suatu hal yang secara spontan akan dijalani dengan penuh tanggung jawab. Beberapa usaha yang dapat membantu menjaga kondisi kehamilan diantaranya seperti memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil melalui konsumsi makanan yang menyehatkan dan bernutrisi, menghindari aktivitas berat, banyak beristirahat, dan secara ruting melakukan konsultasi dengan dokter maupun tenaga medis lainnya terkait perkembangan janin di dalam kandungan.
Meskipun ibu sudah melakukan berbagai macam jenis upaya yang diperlukan selama masa kehamilan, kondisi kondisi yang tidak dapat diduga tetap menjadi suatu hal yang menganjam dan menjadikan datangnya kematian pada bayi di dalam kandungan. Kondisi kematian pada bayi tersebut harus segera diketahui agar dapat ditangani dengan mudah melalui ciri ciri yang ada. Berikut ini beberapa ciri ciri bayi meninggal dalam kandungan yang perlu diperhatikan oleh setiap ibu hamil.
Ciri ciri bayi meninggal dalam kandungan yang pertama dapat ditunjukan dengan tidak adanya atau tidak terasanya tanda tanda kehidupan pada janin. Salah satu tanda kehidupan yang dapat ditunjukan oleh janin adalah gerakan yang dapat dirasakan oleh ibu hamil. Kondisi janin yang tidak kunjung menunjukan tanda pergerakan pada saat sebelumnya sudah menunjukan kondisi tersebut dapat menjadi pertanda adanya masalah pada janin yang bisa jadi mengarah pada kondisi janin yang meninggal di dalam kandungan. Penyebab bayi tidak bergerak dalam kandungan perlu diketahui dengan pasti dan harus dideteksi lebih cepat.
Ciri lainnya yang dapat menunjukan bahwa janin di dalam kandungan meninggal adalah mulai tidak terdeteksinya detak jantung bayi. Detak jantung bayi menjadi salah satu parameter yang harus selalui diperiksa oleh tenaga medis maupun dokter kandungan saat pemeriksaan rutin kehamilan. Detak jantung tersebut dapat menunjukan adanya kondisi tidak normal pada bayi yang salah satunya akan menghilang ketika memang sudah tidak ada kehidupan dari janin di dalam kandungan.
Kondisi lain yang juga dapat menjadi ciri ciri bayi meninggal dalam kandungan adalah adanya tanda tanda keguguran pada ibu hamil yang salah satunya dan yang paling mudah diamati adalah terjadinya kondisi pendarahan hebat. Keadaan ibu hamil yang mengalami masalah pendarahan hebat tersebut dapat menjadi pertanda awal terjadinya kondisi keguguran yang merupakan akibat dari meninggalnya janin di dalam kandungan.
Ukuran perut ibu hamil menjadi salah satu kondisi yang dapat menunjukan adanya kehidupan dan perkembangan janin di dalam kandungan. Salah satu ciri yang dapat menunjukan bahwa bayi sudah tidak lagi memiliki nyawa di dalam kandungan adalah tidak berkembangnya ukuran perut ibu hamil bahkan ketika janin sudah meninggal di dalam kandungan ukuran perut atau rahim ibu akan semakin mengecil.
Hormon HCG atau human gonadotropin merupakan salah satu hormon yang akan meningkat kadarnya selama masa kehamilan. Salah satu pertanda bahwa bayi di dalam kandungan sudah tidak berkembang lagi dan dapat dikatakan tidak ada kehidupan lagi adalah terjadinya penurunan kadar HCG pada ibu hamil bahwa tidak dapat terdeteksi lagi.
Kondisi lain yang juga dapat menunjukan ciri ciri bayi meninggal dalam kandungan adalah munculnya berbagai macam gejala keguguran pada ibu hamil. Beberapa gejala atau tanda tanda keguguran selain pendarahan hebat diantaranya seperti dalam uraian di bawah ini.
Itulah beberapa ciri ciri bayi meninggal dalam kandungan yang perlu diperhatikan setiap ibu hamil. Kondisi janin yang meninggal di dalam kandungan tentu tidak ada yang menginginkannya namun ketika kondisi tersebut terjadi maka ibu perlu memastikan dengan dokter kandungan dan apabilan benar adanya maka perlu beberapa cara dalam mengupayakan untuk mengeluarkan janin yang tidak lagi bernyawa tersebut dan upaya untuk membersihkan rahim sehingga dapat kembali berfungsi sedemikian rupa lagi. Proses pembersihan tersebut sangat penting sebagai salah satu upaya agar ibu tetap memiliki peluang kehamilan yang sama lagi setelah harus mengalami keguguran akibat janin di dalam kandungan yang meninggal tersebut. Tanda tanda rahim bersih setelah keguguran juga perlu dipastikan dengan benar.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…