Seorang ibu yang sedang hamil jika ingin melakukan hubungan suami-istri ia harus menyesuaikan posisi dan gerakannya, ibu tersebut harus pada posisi yang aman dan nyaman. Ada beberapa posisi yang baik untuk membuka jalan lahir diantaranya sebagai berikut:
Dengan posisi wanita yang berada diatas saat sedang berhubungan, jadi wanita bisa mengatur sedalam mana penetrasi. Dan juga, pada posisi ini tidak ada penekanan pada perutnya sehingga menghindari perut ibu hamil sering tertekan dan akan tetap aman. Ibu hamil bisa menempatkan diri di atas tubuh suami, tujuannya agar tidak ada beban pada perut.
Pada posisi menyamping, penetrasi itu terjadi secara dangkal dan juga tidak ada penekanan pada perut ibu hamil.
Posisi duduk ibu hamil ini bisa dilakukan pada pertumbuhan janin trimester kedua dan tiga, suami bisa dapat duduk di kursi yang kokoh dan ibu hamilĀ bisa duduk di atasnya saling berhadapan atau membelakangi jika perut sudah membesar.
Jadi saat perut besar ini membelakangi bisa menghindari penekanan pada perutnya dan juga pada posisi ini ibu hamil bisa mengontrol dalamnya penetrasi.
Posisi laki-laki/suami berada diatas istri tetapi tidak menekan saat berhubungan. Jadi, pada posisi ini dalam keadaan setengah membungkuk dan tidak ada penekanan pada perut ibu hamil.
Dalam gerakan ini suami harus bisa mengontrol diri sehingga tidak menyakiti dari keadaan istrinya yang sedang hamil.
Ibu hamil bisa berbaring menyamping berdampingan sehingga penetrasi tidak terlalu dalam, dorongan yang terlalu dalam bisa menyebabkan rasa tidak nyaman selama kehamilan.
Posisi ini juga aman karena baik ibu hamil atau suami bisa menjaga sebagian besar berat badannya agar tidak menimpa rahim selain itu juga, posisi ini bisa membuka jalan lahir dan mempermudah dalam induksi persalinan.
Gunakan tempat tidur sebagai penyangga saat berhubungan intim, ini bertujuan agar perut ibu hamil tidak menghalangi ketika berbaring telentang di tepi tempat tidur.
Posisi dengan lutut menekuk dan bokong serta kaki menjulur ke bagian tepi tempat tidur, sedangkan posisi suami bisa berlutut atau berdiri di hadapan istri.
Posisi ini adalah posisi bersenggama, dimana penetrasi dilakukan dari belakang. Dengan begitu, ibu hamil tidak akan mendapatkan tekanan secara langsung.
Saat melakukan hubungan intim, baik ibu hamil atau calon ayah yang terpenting adalah saling mengerti dan tidak memaksakan kehendak.
Lakukan dengan cara yang baik dan nyaman supaya janin dalam kandungan tetap aman, jangan lupa untuk terus konsultasi kan ke dokter untuk mendapatkan rekomendasi terbaik selama kehamilan.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…