Apa Yang Harus Dilakukan Setelah Menopause Agar Tetap Sehat?

Menopause menjadi ancaman yang menakutkan untuk semua wanita. Hal ini karena pengaruh adanya berbagai penyakit yang muncul setelah menopause. Masalah ini memang pasti akan muncul sehingga kondisi kesehatan wanita pasti akan menurun setelah menopause. Namun ada juga wanita yang memiliki kesehatan tubuh yang baik dan tetap bisa menjalani masa menopause dengan bahagia dan tetap sehat. Untuk mempertahankan kondisi tubuh, jadi apa yang harus dilakukan setelah menopause agar tetap sehat? Simak petunjuk dibawah ini:

1. Cukup makan buah dan sayur

Setiap wanita yang sudah menopause biasanya akan mengalami keluhan pada jantung. Hal ini karena kadar hormon estrogen yang terus menurun. Untuk mengatasi ini maka Anda bisa mencoba mengkonsumsi buah dan sayuran yang cukup. Sayuran dan buah mengandung vitamin, serat dan mineral yang bisa mencegah penyakit lain seperti kanker. Tentu saja buah dan sayuran juga bisa menjadi makanan untuk kesuburan wanita.

2. Mengendalikan emosi

Kondisi emosi yang tinggi juga biasanya terjadi pada wanita setelah menopause. Semua karena pengaruh hormon yang bisa meningkatkan tekanan darah. Karena itu setelah menopause maka Anda bisa mencoba mengendalikan emosi dengan cara tetap aktif. Anda bisa melakukan terapi seperti melukis, berkebun, menari atau seni kerajinan. Semua terapi ini tidak hanya baik untuk yang sudah menopause tapi juga untuk yang terkena tekanan darah tinggi pada ibu hamil.

3. Cukup air mineral

Setelah menopause ketika hormon estrogen sudah sangat rendah maka bisa membuat kulit dan area intim menjadi sangat kering. Ini yang membuat Anda mengeluh dengan rasa tidak nyaman. Anda merasa tidak cantik dan biasanya membuat bagian intim terasa panas dan gatal. Untuk mengatasinya maka cobalah mengkonsumsi air mineral yang cukup. Ini bisa mencegah resiko dehidrasi yang juga bisa terjadi pada ibu hamil dengan tanda tanda dehidrasi pada ibu hamil.

4. Konsumsi protein yang cukup

Setelah menopause maka sistem kekebalan tubuh akan menurun dengan cepat. Ini juga yang membuat wanita terancam penyakit sistem autoimun. Kondisi ini bisa menyebabkan sel-sel tubuh rusak dengan cepat dan tubuh mudah sakit. Untuk mencegahnya maka cobalah mengkonsumsi sumber protein hewani atau nabati. Berbagai jenis makanan seperti daging, telur, ikan, kacang-kacangan, biji-bijian dan produk susu sangat baik untuk tubuh.

5. Cukup sumber zat besi

Setelah menopause maka tubuh Anda juga akan kehilangan zat besi dengan cepat. Ini yang membuat wanita menjadi anemia. Setelah menopause maka gejala seperti lemah, letih dan sangat lesu bisa menjadi lebih parah. Untuk itu cukupi zat besi dengan makanan seperti ikan, daging, telur dan semua sayuran hijau. Makanan ini juga bisa menjadi penambah darah untuk ibu hamil.

6. Kurangi konsumsi garam dan gula

Setelah menopause maka tubuh juga akan mudah terancam dengan penyakit seperti tekanan darah tinggi dan diabetes. Semua itu memang sangat berhubungan dengan kadar estrogen yang sudah menurun banyak. untuk mencegah agar tidak terlalu parah maka Anda harus membatasi konsumsi makanan manis dan asin. Ketika memasak maka kurangi gula dan garam. Tentu saja memang efeknya hampir sama seperti pada bahaya garam bagi ibu hamil.

7. Tubuh aktif bergerak

Saat sudah terkena menopause maka Anda juga harus tetap olahraga. Berbagai olahraga ringan sangat penting untuk merangsang hormon yang bisa mengurangi tekanan akibat stres dan gelisah. Karena itu Anda bisa mencoba untuk berjalan kaki setiap pagi atau sore dan tubuh Anda pasti akan jadi lebih segar.

8. Kendalikan stres

Langkah lain untuk mengatasi efek menopause adalah dengan mengelola stres. Anda bisa bergabung dengan kelompok usia lain yang memang sudah mengalami menopause. Ketika Anda bergabung dengan mereka maka Anda mendapatkan kekuatan. Kemudian carilah kegiatan yang santai dan membuat tubuh segar seperti yoga atau meditasi.

Itulah informasi tentang apa yang harus dilakukan setelah menopause agar tetap sehat? Setiap wanita yang sudah menopause bisa saja mengalami kondisi yang lebih berat atau tidak sama sekali. Jadi semua sangat tergantung dengan bagaimana cara Anda mengelola tubuh.