8 Larangan untuk Wanita Haid yang Perlu dihindari

Haid adalah peristiwa yang secara rutin dialami wanita yang berada dalam rentang usia subur.

Pada saat haid, biasanya ada berbagai hal yang terjadi pada tubuh wanita, seperti nyeri pada payudara, perut kembung atau kram, pegal-pegal, lebih mudah lelah, hingga mood swing.

Hal tersebut sebetulnya adalah wajar sebagai efek dari perubahan hormon tubuh.

Akan tetapi ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari oleh wanita yang tengah haid untuk meminimalisir rasa tidak nyaman dan juga untuk menghindari penyakit dan keluhan lain ketika haid.

Berikut adalah beberapa hal yang sebaiknya tidak dilakukan ketika haid:

1. Begadang atau Kurang Tidur

Wanita yang sedang haid sebaiknya membiasakan diri untuk tidur teratur dan cukup.

Sebab kurang tidur apalagi sampai begadang akan beresiko meningkatkan produksi hormone kortisol yang dapat memicu stress.

Hal ini tentunya akan memperparah mood swing yang biasanya dialami oleh wanita yang sedang haid.

2. Mengonsumsi Makanan Tinggi Garam

Hindari terlalu banyak mengkonsumsi makanan asin dengan kadar garam tinggi.

Makanan yang terlalu asin akan mudah membuat tubuh dehidrasi. Selain itu, makanan asin juga membuat perut kembung sehingga haid akan menjadi semakin tidak nyaman.

3. Menghentikan Olahraga

Biasanya wanita yang sedang haid jadi lebih malas berolahraga, padahal sebetulnya olahraga ini akan menjaga badan tetap fit dan bugar selama periode menstruasi.

4. Mencabut Bulu (Waxing)

Waxing atau cabut bulu yang dilakukan pada masa haid akan terasa lebih menyakitkan. Hal ini karena saraf-saraf pada tubuh wanita yang sedang haid menjadi lebih sensitive.

5. Mengkonsumsi Minuman Berkafein

Selama masa haid hindari juga terlalu banyak mengkonsumsi minuman tinggi kafein seperti kopi.

Sebab, minuman dengan kadar kafein tinggi bisa menimbulkan rasa tidak nyaman pada perut.

6. Minum susu, Termasuk Juga Produk Olahannya

Ketika sedang haid, sebaiknya jangan dulu mengkonsumsi susu dan produk olahan susu. Dalam susu terkandung asam arakidonat yang bisa memicu kram pada perut.

7. Memakai Satu Pembalut Terlalu Lama

Meskipun darah haid yang keluar tidak terlalu banyak, sebaiknya tetap mengganti pembalut secara berkala.

Darah haid yang keluar dari rahim akan membuat area vagina menjadi lebih lembab dan beresiko menjadi tempat bagi tumbuhnya bakteri, apalagi jika pembalut tidak sering diganti.

8. Melakukan Hubungan Intim

Wanita yang sedang haid sebaiknya jangan melakukan hubungan intim melalui, karena akan meningkatkan resiko infeksi bakteri, baik kepada wanita tersebut atapun kepada pasangannya.